Lompat ke isi

Longinus da Cunha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 52: Baris 52:
Pada 11 Februari 2006, ia mendapat [[serangan jantung]], sehingga sempat dirawat di ICU Rumah Sakit S. Giovanni, Roma, Italia. Pada waktu itu, ia sedang mengikuti pertemuan dengan Komunitas Sant Egidio di Roma.<ref name="ekar">{{Cite web|url=http://ekaristi.org/kesaksian/moral.php?subaction=showfull&id=1144507703&archive=&start_from=&ucat=7&go=headlines|title=MGR. ABDON LONGINUS DA CUNHA, USKUP AGUNG ENDE}}</ref>
Pada 11 Februari 2006, ia mendapat [[serangan jantung]], sehingga sempat dirawat di ICU Rumah Sakit S. Giovanni, Roma, Italia. Pada waktu itu, ia sedang mengikuti pertemuan dengan Komunitas Sant Egidio di Roma.<ref name="ekar">{{Cite web|url=http://ekaristi.org/kesaksian/moral.php?subaction=showfull&id=1144507703&archive=&start_from=&ucat=7&go=headlines|title=MGR. ABDON LONGINUS DA CUNHA, USKUP AGUNG ENDE}}</ref>


Longinus meninggal dunia di [[Rumah Sakit Abdi Waluyo]], Menteng, Jakarta Pusat pada [[6 April]] [[2006]] sekitar pukul 2.10 WIB.<ref>http://mysikka.blogspot.co.id/2006/04/poskup-070406_06.html</ref> Ia dimakamkan di Istana Keuskupan Agung Ende di Ndona pada 10 April 2006. Pendahulunya, [[Donatus Djagom]] dimakamkan disebelahnya. <ref>http://www.dionbata.com/2011/12/uskup-donatus-berdampingan-dengan-uskup.html</ref><ref>http://regional.kompas.com/read/2011/12/01/15233135/no-text4642043590423517575</ref> Dalam Misa Requiem di Gereja Katedral Kristus Raja Ende, para pejabat pemerintah, tokoh agama Protestan dan Islam turut hadir. [[Gereja Masehi Injili di Timor]] menyanyikan lagu persembahan dan lagu selama [[komuni]].<ref name="uca">http://www.ucanews.com/story-archive/?post_name=/2006/04/13/mourners-say-late-archbishops-legacy-was-his-relationship-with-people-of-different-backgrounds&post_id=27199</ref>
Longinus meninggal dunia di [[Rumah Sakit Abdi Waluyo]], Menteng, Jakarta Pusat pada [[6 April]] [[2006]] sekitar pukul 2.10 WIB.<ref>http://mysikka.blogspot.co.id/2006/04/poskup-070406_06.html</ref> Ia dimakamkan di Istana Keuskupan Agung Ende di Ndona pada 10 April 2006. Pendahulunya, [[Donatus Djagom]] dimakamkan disebelahnya.<ref>http://www.dionbata.com/2011/12/uskup-donatus-berdampingan-dengan-uskup.html</ref><ref>http://regional.kompas.com/read/2011/12/01/15233135/no-text4642043590423517575</ref> Dalam Misa Requiem di Gereja Katedral Kristus Raja Ende, para pejabat pemerintah, tokoh agama Protestan dan Islam turut hadir. [[Gereja Masehi Injili di Timor]] menyanyikan lagu persembahan dan lagu selama [[komuni]].<ref name="uca">http://www.ucanews.com/story-archive/?post_name=/2006/04/13/mourners-say-late-archbishops-legacy-was-his-relationship-with-people-of-different-backgrounds&post_id=27199</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Desember 2018 14.15

Mgr.

Longinus da Cunha
Uskup Agung Ende
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Ende
Penunjukan23 Februari 1996
Masa jabatan berakhir
6 April 2006
PendahuluDonatus Djagom, S.V.D.
PenerusVincentius Sensi Potokota
Imamat
Tahbisan imam
10 Juli 1973
Tahbisan uskup
10 Juli 1996
oleh Donatus Djagom, S.V.D.
Informasi pribadi
Nama lahirAbdon Longinus da Cunha
Lahir(1945-07-30)30 Juli 1945
Jepang Boawae, Nusa Tenggara Timur
Wafat6 April 2006(2006-04-06) (umur 60)
Indonesia Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia
Kewarganegaraan Indonesia
DenominasiKatolik Roma
Semboyan"Audiens et Proclamans"[1]
(Mendengarkan dan mewartakan)[2]

Mgr. Longinus da Cunha (30 Juli 1945 – 6 April 2006) adalah Uskup Agung Ende dari 10 Juli 1996 hingga meninggal dunia setelah hampir 10 tahun menjabat.

Karya

Ia ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Ende pada 10 Juli 1973 di Maumere.

Pada 1985, ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selama menjadi imam ia pernah berkarya di Paroki Bajawa dan Paroki Katedral. Ia juga menjabat di Komisi Kepemudaan dan juga pernah menjabat sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Ende.[3] Selain itu, ia juga menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Flores.

Pada 23 Februari 1996, ia ditunjuk sebagai Uskup Agung Ende meneruskan kepemimpinan Mgr. Donatus Djagom, S.V.D. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 10 Juli 1996, tepat pada ulang tahun ke-23 tahbisan imamatnya. Uskup Agung Emeritus Ende, Donatus Djagom, S.V.D. bertindak sebagai Penahbis Utama dengan diampingi Uskup Agung Jakarta, Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J. dan Pro-Nuncio Apostolik untuk Indonesia yang bergelar Uskup Agung Tituler Bellicastrum, Pietro Sambi.

Dalam kepemimpinannya, ia menekankan para imamnya untuk memberi perhatian kepada setiap umatnya.[4]

Sebagai Anggota KWI, Longinus sempat menjabat sebagai Anggota Komisi Kepemudaan, lalu menjadi Wakil Ketua II dalam dua masa jabatan, yakni 1997–2000 dan 2000–2003. Ia kemudian menjadi Ketua Komisi Migran dan Perantau pada masa jabatan 2003–2006.[3] Mgr. Longinus menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. Benyamin Yosef Bria sebagai Uskup Denpasar pada 6 Agustus 2000 dan bagi Mgr. Franciscus Kopong Kung sebagai Uskup Larantuka pada 10 Januari 2002.

Pada 11 Februari 2006, ia mendapat serangan jantung, sehingga sempat dirawat di ICU Rumah Sakit S. Giovanni, Roma, Italia. Pada waktu itu, ia sedang mengikuti pertemuan dengan Komunitas Sant Egidio di Roma.[3]

Longinus meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada 6 April 2006 sekitar pukul 2.10 WIB.[5] Ia dimakamkan di Istana Keuskupan Agung Ende di Ndona pada 10 April 2006. Pendahulunya, Donatus Djagom dimakamkan disebelahnya.[6][7] Dalam Misa Requiem di Gereja Katedral Kristus Raja Ende, para pejabat pemerintah, tokoh agama Protestan dan Islam turut hadir. Gereja Masehi Injili di Timor menyanyikan lagu persembahan dan lagu selama komuni.[4]

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Donatus Djagom, S.V.D.
Uskup Agung Ende
23 Februari 19966 April 2006
Diteruskan oleh:
Vincentius Sensi Potokota