Lompat ke isi

Yosua 2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20: Baris 20:


== Ayat 1 ==
== Ayat 1 ==
:''Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitimdua orang pengintai, katanya:''
:''Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya:''
:: ''"Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho."''
:: ''"Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho."''
: ''Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yosua 2:1}} - Sabda.org</ref>
: ''Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yosua 2:1}} - Sabda.org</ref>
Baris 26: Baris 26:
* "Rumah seorang perempuan sundal": Rumah Rahab (mungkin sebuah penginapan) dapat menjadi suatu tempat yang wajar dikunjungi orang asing untuk mencari keterangan tanpa menimbulkan kecurigaan.<ref name=fulllife/>
* "Rumah seorang perempuan sundal": Rumah Rahab (mungkin sebuah penginapan) dapat menjadi suatu tempat yang wajar dikunjungi orang asing untuk mencari keterangan tanpa menimbulkan kecurigaan.<ref name=fulllife/>
* "[[Rahab]]": adalah seorang wanita berdosa dari latar belakang kafir yang mengakui Allah Israel sebagai Allah yang sejati atas langit dan bumi ({{Alkitab|Yos 2:10-11}}). Ia meninggalkan dewa-dewa Kanaan, dan dengan iman bergabung dengan Israel dan Allah mereka ({{Alkitab|Ibr 11:31; Yak 2:25}}), dan akhirnya menjadi nenek moyang Mesias ({{Alkitab|Mat 1:5-6}}). Keselamatan Rahab melukiskan bahwa sekalipun Allah sedang melaksanakan hukuman, Ia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" ({{Alkitab|Kisah 10:35}}).<ref name=fulllife/>
* "[[Rahab]]": adalah seorang wanita berdosa dari latar belakang kafir yang mengakui Allah Israel sebagai Allah yang sejati atas langit dan bumi ({{Alkitab|Yos 2:10-11}}). Ia meninggalkan dewa-dewa Kanaan, dan dengan iman bergabung dengan Israel dan Allah mereka ({{Alkitab|Ibr 11:31; Yak 2:25}}), dan akhirnya menjadi nenek moyang Mesias ({{Alkitab|Mat 1:5-6}}). Keselamatan Rahab melukiskan bahwa sekalipun Allah sedang melaksanakan hukuman, Ia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" ({{Alkitab|Kisah 10:35}}).<ref name=fulllife/>

== Ayat 15 ==
== Ayat 15 ==



Revisi per 3 Juli 2018 17.18

Yosua 2
Kitab Yosua lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Yosua
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
6
pasal 1
pasal 3

Yosua 2 (disingkat Yos 2) adalah pasal kedua Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang memuat riwayat Yosua dalam memimpin orang Israel menduduki tanah Kanaan.[1] Pasal ini berisi riwayat pengintai-pengintai yang dikirim ke kota Yerikho dan perbuatan Rahab.[2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada akhir tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir, antara bulan 12 (Adar) tahun ke-40, yaitu setelah berakhirnya 30 hari masa perkabungan atas matinya Musa,[3] sampai hari ke-7 bulan 1 (Nisan) tahun ke-41, yaitu kembalinya para pengintai kepada Yosua, 3 hari sebelum bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan.[4] Diperkirakan pada tahun 1406 SM.[5]

Tempat

  • Bangsa Israel berkemah di Sitim,[6][7] yaitu di sebelah timur sungai Yordan, di dataran Moab, berseberangan dengan kota Yerikho;[8] di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab; sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.[9]

Struktur

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya:
"Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho."
Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ. (TB)[10]
  • "Rumah seorang perempuan sundal": Rumah Rahab (mungkin sebuah penginapan) dapat menjadi suatu tempat yang wajar dikunjungi orang asing untuk mencari keterangan tanpa menimbulkan kecurigaan.[11]
  • "Rahab": adalah seorang wanita berdosa dari latar belakang kafir yang mengakui Allah Israel sebagai Allah yang sejati atas langit dan bumi (Yos 2:10–11). Ia meninggalkan dewa-dewa Kanaan, dan dengan iman bergabung dengan Israel dan Allah mereka (Ibr 11:31; Yak 2:25), dan akhirnya menjadi nenek moyang Mesias (Mat 1:5–6). Keselamatan Rahab melukiskan bahwa sekalipun Allah sedang melaksanakan hukuman, Ia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kisah 10:35).[11]

Ayat 15

Kemudian perempuan itu menurunkan mereka dengan tali melalui jendela, sebab rumahnya itu letaknya pada tembok kota, jadi pada tembok itulah ia diam. (TB)[12]

Cara para pengintai dari kota Yerikho lolos dengan pertolongan Rahab ini mengingatkan pada kisah lolosnya Saulus (= rasul Paulus) dari Damsyik (Kisah Para Rasul 9:25) dan Daud dari raja Saul (1 Samuel 19:12).[13]

Ayat 21

Perempuan itupun (Rahab) berkata: "Seperti yang telah kamu katakan, demikianlah akan terjadi." Sesudah itu dilepasnyalah orang-orang itu pergi, maka berangkatlah mereka. Kemudian perempuan itu mengikatkan tali kirmizi itu pada jendela. (TB)[14]

Tali kirmizi, yaitu tali berwarna merah menyala, ini sejajar dengan anak domba Paskah; sama seperti darah anak domba dibubuhkan di tiang pintu rumah orang Israel supaya melindungi mereka dari hukuman Allah (lihat Keluaran 12: Keluaran 12:21–23), demikian pula tali kirmizi yang tergantung di rumah Rahab mendatangkan keamanan dan pembebasan bagi rumah tangganya. Karena itu, ada orang yang memandang tali kirmizi itu sebagai lambang darah Kristus, serupa dengan darah anak domba Paskah.[11]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Ulangan 1:1–2; Ulangan 34:8
  4. ^ Yosua 4:19
  5. ^ Timeline Kitab Yosua
  6. ^ Yosua 2:1
  7. ^ Bilangan 25:1
  8. ^ Bilangan 22:1
  9. ^ Ulangan 1:1–2
  10. ^ Yosua 2:1 - Sabda.org
  11. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  12. ^ Yosua 2:15 - Sabda.org
  13. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
  14. ^ Yosua 2:21 - Sabda.org

Pranala luar