Lompat ke isi

Siagian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 81: Baris 81:
Raja Siagian menikah dengan [[Sibarani|br. Sibarani]], oleh sebab itu ''Hulahula (mataniari binsar)'' dari seluruh marga Siagian adalah marga Sibarani.
Raja Siagian menikah dengan [[Sibarani|br. Sibarani]], oleh sebab itu ''Hulahula (mataniari binsar)'' dari seluruh marga Siagian adalah marga Sibarani.


== Padan ==
=== Padan ===


Keturunan Raja Siagian yang terkhusus berasal dari kelompok Pandean Duri keturunan Raja Situtu (Siagian Huta Gurgur) memiliki ikatan [[Padan]] (ikrar janji) dengan marga [[Marpaung]]. Bagi keturunan Siagian Huta Gurgur memegang teguh padan dengan tidak menikah dengan marga Marpaung.
Keturunan Raja Siagian yang terkhusus berasal dari kelompok Pandean Duri keturunan Raja Situtu (Siagian Huta Gurgur) memiliki ikatan [[Padan]] (ikrar janji) dengan marga [[Marpaung]]. Bagi keturunan Siagian Huta Gurgur memegang teguh padan dengan tidak menikah dengan marga Marpaung.

Revisi per 3 Juli 2018 19.07

Siagian
Nama margaSiagian
Nama/
penulisan
alternatif
SGN
Arti(si) anak bungsu
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Siraja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sorimangaraja
4Tuan Sorbadibanua
(Nai Suanon)
5Sibagot Ni Pohan
6Tuan Dibangarna
7Raja Siagian
Nama lengkap
tokoh
Raja Siagian
Nama istribr. Sibarani
Nama anak1. Raja Partano
Nama boru1. Pinta Omas (menikah dengan Raja Hutahaean)
Kekerabatan
Induk margaTuan Dibangarna
Persatuan
marga
Tuan Dibangarna
Kerabat
marga
Panjaitan (Abang)
Silitonga (Abang)
Sianipar (Adik)
TurunanPapaga Lote
Pandean Duri
Matani ari
binsar
Sibarani
PadanMarpaung (Khusus Siagian Pandean Duri keturunan Raja Situtu/Siagian Huta Gurgur)
Asal
SukuToba
Daerah asalKec. Balige
Kawasan
dengan
populasi
signifikan
Kec. Balige
Kec. Habinsaran
Kec. Nassau
Kec. Pintu Pohan Meranti
Kec. Silaen

Siagian adalah salah satu marga Batak yang berasal dari sub-suku Toba. Siagian adalah marga yang dipakai oleh sebagian keturunan Raja Siagian hingga saat ini.

Etimologi

Nama Siagian dalam Bahasa Batak Toba merujuk kepada sianggian yang berartikan lebih muda di antara yang bersaudara atau (si) anak bungsu, namun Raja Siagian bukanlah anak bungsu dari Tuan Dibangarna. Menurut kisah yang diceritakan turun-temurun dari keturunan Tuan Dibangarna, Raja Siagian sebenarnya adalah anak bungsu Tuan Dibangarna, namun Raja Sianipar lahir setelah ketiga abangnya, Raja Panjaitan, Raja Silitonga, dan Raja Siagian telah dewasa.

Tarombo

Berikut merupakan tarombo (silsilah) keturunan Raja Siagian:

Templat:Tarombo Siagian

Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (tarombo), Raja Siagian adalah generasi ketujuh dari Siraja Batak dan anak ketiga dari Tuan Dibangarna.

Dalam perkembangannya, Keturunan Raja Siagian mengklasifikasikan diri ke dalam dua kelompok dan satu sub-marga:

Menurut kisah yang diceritakan turun-temurun dari keturunan Raja Siagian, cicit Pandean Duri yang bernama Raja Mardongan mengalami konflik dengan saudara-saudaranya yang menyebabkan Raja Mardongan pergi meninggalkan kampung Halamannya di Balige dan menetap di wilayah Habinsaran, akibat kekesalan terhadap saudaranya, keturunan Raja Mardongan tidak menggunakan marga Siagian, melainkan marga Pardosi.

Kekerabatan

Keturunan Raja Siagian memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan Tuan Dibangarna lainnya; keempat marga tersebut (Panjaitan, Silitonga, Siagian, dan Sianipar) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. Dikarenakan Raja Siagian merupakan anak ketiga dari Tuan Dibangarna, maka seluruh marga Siagian dianggap lebih muda oleh marga Panjaitan dan Silitonga, dan juga dituakan oleh marga Sianipar. Oleh sebab itu setiap keturunan dari marga Siagian harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan marga Panjaitan dan Silitonga dan memanggil adik ketika bertemu dengan marga Sianipar tanpa memperhatikan usia.

Raja Siagian menikah dengan br. Sibarani, oleh sebab itu Hulahula (mataniari binsar) dari seluruh marga Siagian adalah marga Sibarani.

Padan

Keturunan Raja Siagian yang terkhusus berasal dari kelompok Pandean Duri keturunan Raja Situtu (Siagian Huta Gurgur) memiliki ikatan Padan (ikrar janji) dengan marga Marpaung. Bagi keturunan Siagian Huta Gurgur memegang teguh padan dengan tidak menikah dengan marga Marpaung.

Tokoh Marga Siagian

Beberapa tokoh bermarga Siagian:

Beberapa tokoh marga Siagian yang menggunakan marga Pardosi:

Sumber

  • Hutagalung, W.M. (1991), Pustaha Batak Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak, hlm. 229–230 
  • Siahaan, Amanihut N.; Pardede, H. (1957), Sejarah perkembangan Marga - Marga Batak 

Pranala Luar