Pelleng: Perbedaan antara revisi
Lysa Sagala (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Lysa Sagala (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Pelleng''' merupakan makanan tradisional khas [[Suku Pakpak]] yang ada di [[Sidikalang, Dairi|Sidikalan]]<nowiki/>g, [[Kabupaten Dairi]]. '''Pelleng''' biasa disajikan pada acara hajatan atau peristiwa penting dalam keluarga atau desa seperti pada saat melaksanakan ujian, mencari kerja, pergi merantau, hajatan, hingga perang. Bagi masyarakat Pakpak, '''Pelleng''' merupakan makanan yang berfungsi untuk membangkitkan semangat dan keberanian. |
'''Pelleng''' merupakan makanan tradisional khas [[Suku Pakpak]] yang ada di [[Sidikalang, Dairi|Sidikalan]]<nowiki/>g, [[Kabupaten Dairi]]. '''Pelleng''' biasa disajikan pada acara hajatan atau peristiwa penting dalam keluarga atau desa seperti pada saat melaksanakan ujian, mencari kerja, pergi merantau, hajatan, hingga perang. Bagi masyarakat Pakpak<ref>{{Cite web|url=https://disparbuddairi.com/budaya-pakpak-dalam-tradisi-kuliner/|title=Budaya Pakpak Dalam Tradisi Kuliner|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=}}</ref>, '''Pelleng''' merupakan makanan yang berfungsi untuk membangkitkan semangat dan keberanian. |
||
'''Pelleng''' terbuat dari beras yang ditumbuk dengan kunyit kemudian dimasak bersama santan dan rempah-rempah lainnya. '''Pelleng''' memiliki tekstur dan warna yang mirip dengan nasi kuning tetapi bercitarasa pedas. Biasanya '''Pelleng''' disajikan dengan topping daging ayam atau rendang yang dicincang dan irisan cabai merah kemudian disiram dengan kuah. |
'''Pelleng''' terbuat dari beras yang ditumbuk dengan kunyit kemudian dimasak bersama santan dan rempah-rempah lainnya. '''Pelleng''' memiliki tekstur dan warna yang mirip dengan nasi kuning tetapi bercitarasa pedas. Biasanya '''Pelleng''' disajikan dengan topping daging ayam atau rendang yang dicincang dan irisan cabai merah kemudian disiram dengan kuah. |
||
'''Pelleng''' bagi masyarakat Pakpak terdiri atas 5 macam, yaitu '''Pelleng''' Kelasen, Simsim, Boang, Keppas dan '''Pelleng''' Pegagan. Yang membedakan diantara kelimanya adalah cara pengolahannya. |
'''Pelleng''' bagi masyarakat Pakpak terdiri atas 5 macam, yaitu '''Pelleng''' Kelasen, Simsim, Boang, Keppas dan '''Pelleng''' Pegagan. Yang membedakan diantara kelimanya adalah cara pengolahannya. |
||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
Revisi per 7 Juli 2018 06.51
Pelleng merupakan makanan tradisional khas Suku Pakpak yang ada di Sidikalang, Kabupaten Dairi. Pelleng biasa disajikan pada acara hajatan atau peristiwa penting dalam keluarga atau desa seperti pada saat melaksanakan ujian, mencari kerja, pergi merantau, hajatan, hingga perang. Bagi masyarakat Pakpak[1], Pelleng merupakan makanan yang berfungsi untuk membangkitkan semangat dan keberanian.
Pelleng terbuat dari beras yang ditumbuk dengan kunyit kemudian dimasak bersama santan dan rempah-rempah lainnya. Pelleng memiliki tekstur dan warna yang mirip dengan nasi kuning tetapi bercitarasa pedas. Biasanya Pelleng disajikan dengan topping daging ayam atau rendang yang dicincang dan irisan cabai merah kemudian disiram dengan kuah.
Pelleng bagi masyarakat Pakpak terdiri atas 5 macam, yaitu Pelleng Kelasen, Simsim, Boang, Keppas dan Pelleng Pegagan. Yang membedakan diantara kelimanya adalah cara pengolahannya.