Lompat ke isi

Batu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
== Jenis batuan ==
== Jenis batuan ==
[[Berkas:DirkvdM rocks.jpg|kiri|jmpl|Batuan disepanjang sungai di dekat [[Orosí]], [[Kosta Rika]].]]
[[Berkas:DirkvdM rocks.jpg|kiri|jmpl|Batuan disepanjang sungai di dekat [[Orosí]], [[Kosta Rika]].]]
Batuan umum banyak diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan tekstur partikel unsur dan oleh proses yang membentuk mereka. Ciri - ciri ini mengklasifikasikan batuan menjadi beku, sedimen, dan metamorf. Mereka lebih diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel yang membentuk mereka. Transformasi dari satu jenis batuan ke batuan yang lain digambarkan oleh model geologi.
Batuan umumnya diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan tekstur partikel unsur dan oleh proses yang membentuk mereka. Ciri - ciri ini mengklasifikasikan batuan menjadi beku, sedimen, dan metamorf. Mereka lebih diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel yang membentuk mereka. Transformasi dari satu jenis batuan ke batuan yang lain digambarkan oleh model geologi.


Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:
Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:
Baris 21: Baris 21:
# [[Batuan metamorf|batuna metamorf]].
# [[Batuan metamorf|batuna metamorf]].


Batuan beku adalah batu yang terbentuk dari [[magma]] cair, batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen dan tekanan bahan tertentu, dan batuan metamorf melalui salah satu dari dua cara yang disebut terdahulu yang kemudian berubah akibat suhu dan tekanan. Dalam kasus-kasus di mana bahan organik meninggalkan jejak dirinya pada batuan, hasil ini dikenali sebagai [[fosil|fossil]].
Batuan beku adalah batu yang terbentuk dari [[magma]] cair, batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen dan tekanan bahan tertentu, dan batuan metamorf melalui salah satu dari dua cara yang disebut terdahulu yang kemudian berubah akibat suhu dan tekanan. Dalam kasus-kasus di mana bahan organik meninggalkan jejak dirinya pada batuan, hasil ini dikenali sebagai [[fosil]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 10 Agustus 2018 03.57

Batuan yang terletak di taman Garden of the Gods di Colorado Springs, Colorado, AS.

Dalam geologi, batu (tunggal) dan batuan (jamak) adalah benda padat atau solid yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Lapisan luar padat Bumi, litosfer, terbuat dari batuan. Dalam batuan umumnya adalah tiga jenis, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Penelitian ilmiah mengenai batu-batuan disebut dengan istilah petrologi, dan petrologi merupakan komponen penting dari geologi.

Dalam bangunan batuan biasanya dipakai pada fondasi bangunan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 10 meter, Batuan juga dipakai untuk memperindah fasade bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari batu alam.

Jenis batuan

Batuan disepanjang sungai di dekat Orosí, Kosta Rika.

Batuan umumnya diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan tekstur partikel unsur dan oleh proses yang membentuk mereka. Ciri - ciri ini mengklasifikasikan batuan menjadi beku, sedimen, dan metamorf. Mereka lebih diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel yang membentuk mereka. Transformasi dari satu jenis batuan ke batuan yang lain digambarkan oleh model geologi.

Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:

  1. kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batu ini.
  2. tekstur batuan, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu
  3. struktur batuan, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu.
  4. proses pembentukan
Batuan lepasan yang dapat kita temui di pinggir sungai.

Batuan secara umum biasanya dibagi menurut proses yang membentuknya, dan dengan itu dibagi kepada tiga kumpulan yang besar yaitu:

  1. batuan beku
  2. batuan sedimen
  3. batuna metamorf.

Batuan beku adalah batu yang terbentuk dari magma cair, batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen dan tekanan bahan tertentu, dan batuan metamorf melalui salah satu dari dua cara yang disebut terdahulu yang kemudian berubah akibat suhu dan tekanan. Dalam kasus-kasus di mana bahan organik meninggalkan jejak dirinya pada batuan, hasil ini dikenali sebagai fosil.

Lihat pula

Referensi