Lompat ke isi

Model-driven architecture: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibrahimf (bicara | kontrib)
memulai
 
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Model-driven architecture''' (MDA'''™''') asalah sebuah pendakatan [[perancangan perangkat lunak]] yang diluncurkan oleh [[Object Management Group]] (OMG)<ref name=proposal>[http://www.omg.org/news/releases/pr2001/2001-03-08a.htm "OMG pursues new strategic direction to build on success of past efforts"]</ref> in [[2001]].
'''''Model-driven architecture''''' (MDA'''™''') adalah sebuah pendakatan [[perancangan perangkat lunak]] yang diluncurkan oleh [[Object Management Group]] (OMG)<ref name=proposal>[http://www.omg.org/news/releases/pr2001/2001-03-08a.htm "OMG pursues new strategic direction to build on success of past efforts"]</ref> in [[2001]].


MDA mendukung [[rekayasa model-driven]] dari sistem perangkat lunak. MDA menyediakan sekumpulan panduan untuk menstrukturkan spesifikasi yang dinyatakan sebagai [[model komputer|model]]. Pendekatan MDA mendefinisikan fungsionalitas sistem menggunakan sebuah [[platform-independent model]] (PIM) dengan memakai sebuah [[domain-specific language]] yang sesuai. Kemudian, diberikan sebuah [[platform definition model]] (PDM) berupa [[CORBA]], [[.NET Framework|.NET]], the Web, dll., PIM diterjemahkan ke dalam satu atau lebih [[platform-specific model]] (PSM) yang dapat dijalankan oleh komputer. PSM dapat menggukanan [[Domain Specific Language]] yang berbeda, atau sebuah [[General-purpose programming languages|General Purpose Language]] seperti [[Java|Java]], [[C Sharp|C#]], [[PHP]], [[Python|Python]], dll.. Kakas otomatis umumnya yang melakukan penerjemahan ini.
MDA mendukung [[rekayasa model-driven]] dari sistem perangkat lunak. MDA menyediakan sekumpulan panduan untuk menstrukturkan spesifikasi yang dinyatakan sebagai [[model komputer|model]]. Pendekatan MDA mendefinisikan fungsionalitas sistem menggunakan sebuah [[platform-independent model]] (PIM) dengan memakai sebuah [[domain-specific language]] yang sesuai. Kemudian, diberikan sebuah [[platform definition model]] (PDM) berupa [[CORBA]], [[.NET Framework|.NET]], the Web, dll., PIM diterjemahkan ke dalam satu atau lebih [[platform-specific model]] (PSM) yang dapat dijalankan oleh komputer. PSM dapat menggukanan [[Domain Specific Language]] yang berbeda, atau sebuah [[General-purpose programming languages|General Purpose Language]] seperti [[Java|Java]], [[C Sharp|C#]], [[PHP]], [[Python|Python]], dll.. Kakas otomatis umumnya yang melakukan penerjemahan ini.
Baris 11: Baris 11:
</div>
</div>


{{rintisan}}
{{software-stub}}
[[Kategori:Rekayasa sistem]]
[[Kategori:Istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris]]


[[ca:Model Driven Architecture]]
[[ca:Model Driven Architecture]]
[[de:Model Driven Architecture]]
[[de:Model Driven Architecture]]
[[en:Model-driven architecture]]
[[es:Model Driven Architecture]]
[[es:Model Driven Architecture]]
[[fr:Model driven architecture]]
[[fr:Model driven architecture]]

Revisi per 1 Mei 2008 02.04

Model-driven architecture (MDA) adalah sebuah pendakatan perancangan perangkat lunak yang diluncurkan oleh Object Management Group (OMG)[1] in 2001.

MDA mendukung rekayasa model-driven dari sistem perangkat lunak. MDA menyediakan sekumpulan panduan untuk menstrukturkan spesifikasi yang dinyatakan sebagai model. Pendekatan MDA mendefinisikan fungsionalitas sistem menggunakan sebuah platform-independent model (PIM) dengan memakai sebuah domain-specific language yang sesuai. Kemudian, diberikan sebuah platform definition model (PDM) berupa CORBA, .NET, the Web, dll., PIM diterjemahkan ke dalam satu atau lebih platform-specific model (PSM) yang dapat dijalankan oleh komputer. PSM dapat menggukanan Domain Specific Language yang berbeda, atau sebuah General Purpose Language seperti Java, C#, PHP, Python, dll.. Kakas otomatis umumnya yang melakukan penerjemahan ini.

Organisasi OMG sekedar menyediakan spesifikasi kasar dan bukan implementasi, kadang-kadang merupakan jawaban atas Requests for Proposal (RFP). Implementasi datang dari perusahaan swasta atau kelompok open source.

Prinsip-prinsip MDA dapat juga diterapkan pada area lain sepertibusiness process modeling dimana PIM diterjemahkan ke dalam proses otomatis atau manual.

References

  1. ^ "OMG pursues new strategic direction to build on success of past efforts"