Lion Air Penerbangan 538: Perbedaan antara revisi
ScienticGuy (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 15: | Baris 15: | ||
}} |
}} |
||
Pada tanggal [[30 November]] [[2004]], pesawat [[MD-82]] milik maskapai [[Lion Air]] dengan kode penerbangan '''JT 538''' tergelincir saat melakukan pendaratan di [[Bandara Adisumarmo]] di [[Solo]] yang menewaskan |
Pada tanggal [[30 November]] [[2004]], pesawat [[MD-82]] milik maskapai [[Lion Air]] dengan kode penerbangan '''JT 538''' tergelincir saat melakukan pendaratan di [[Bandara Adisumarmo]] di [[Solo]] yang menewaskan 46 |
||
orang. Pesawat tersebut lepas landas dari [[Jakarta]] dengan tujuan [[Surabaya]] (transit di Solo) pada pukul 17.00 WIB sambil membawa 163 penumpang. Menurut penuturan salah seorang penumpang, cuaca pada saat keberangkatan sudah buruk karena adanya hujan besar disertai petir. Saat pendaratan pada sekitar pukul 18.15 WIB, menurutnya, pesawat terasa seperti tidak dapat dihentikan dan akhirnya masuk ke sawah di bandara sebelum akhirnya berhenti di dekat kuburan. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Beberapa pengurus [[Nahdlatul Ulama|NU]], termasuk ketua Komisi VIII [[DPR]], Drs. KH [[Yusuf Muhammad]] LML (Gus Yus) usia 62 tahun, juga tewas dalam kecelakaan pesawat ini. |
Beberapa pengurus [[Nahdlatul Ulama|NU]], termasuk ketua Komisi VIII [[DPR]], Drs. KH [[Yusuf Muhammad]] LML (Gus Yus) usia 62 tahun, juga tewas dalam kecelakaan pesawat ini. |
Revisi per 27 Oktober 2018 06.27
Ringkasan peristiwa | |
---|---|
Tanggal | 30 November 2004 |
Ringkasan | Kesalahan pilot, Overshoot |
Lokasi | Surakarta, Indonesia |
Penumpang | 163 |
Awak | 7 |
Cedera | 156 |
Tewas | 25 |
Selamat | 156 |
Jenis pesawat | McDonnell Douglas MD-82 |
Operator | Lion Air |
Registrasi | PK-LMN |
Pada tanggal 30 November 2004, pesawat MD-82 milik maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT 538 tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Adisumarmo di Solo yang menewaskan 46
orang. Pesawat tersebut lepas landas dari Jakarta dengan tujuan Surabaya (transit di Solo) pada pukul 17.00 WIB sambil membawa 163 penumpang. Menurut penuturan salah seorang penumpang, cuaca pada saat keberangkatan sudah buruk karena adanya hujan besar disertai petir. Saat pendaratan pada sekitar pukul 18.15 WIB, menurutnya, pesawat terasa seperti tidak dapat dihentikan dan akhirnya masuk ke sawah di bandara sebelum akhirnya berhenti di dekat kuburan.
Pesawat tersebut patah di tengah, tepatnya di bagian tulisan 'Lion' pada badan pesawat terbang tersebut.
Beberapa pengurus NU, termasuk ketua Komisi VIII DPR, Drs. KH Yusuf Muhammad LML (Gus Yus) usia 62 tahun, juga tewas dalam kecelakaan pesawat ini.
Berdasarkan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), penyebab kecelakaan adalah karena landasan pacu yang tergenang air atau peristiwa yang dikenal sebagai hydroplanning sehingga pesawat tergelincir dan tidak dapat dikendalikan dan mengalami overshoot/overrun (meluncur keluar landasan). Keadaan ini juga diakibatkan kesalahan pilot yang tidak mengikuti prosedur mendarat (seperti tidak mengaktifkan spoiler).