Lompat ke isi

Bahamut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'File:Islamic cosmology.jpg|thumb|310px|Peta dunia menurut Zakariya al-Qazwini. Bumi dianggap datar dan dikelilingi oleh pegunungan-termasuk Gunung Qaf - yang menahan...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Islamic cosmology.jpg|thumb|310px|Peta dunia menurut Zakariya al-Qazwini. Bumi dianggap datar dan dikelilingi oleh pegunungan-termasuk Gunung Qaf - yang menahannya di tempatnya seperti pasak; Bumi disokong oleh seekor lembu yang berdiri di atas Bahamut yang tinggal di lautan kosmik; lautan itu ada di dalam mangkuk yang berada di atas malaikat atau jin.<ref>Zakariya al-Qazwini. ''ʿAjā'ib al-makhlūqāt wa gharā'ib al-mawjūdāt'' (The Wonders of Creation). Original published in 1553 AD</ref>]]
[[File:Islamic cosmology.jpg|thumb|310px|Peta dunia menurut Zakariya al-Qazwini. Bumi dianggap datar dan dikelilingi oleh pegunungan-termasuk Gunung Qaf - yang menahannya di tempatnya seperti pasak; Bumi disokong oleh seekor lembu yang berdiri di atas Bahamut yang tinggal di lautan kosmik; lautan itu ada di dalam mangkuk yang berada di atas malaikat atau jin.<ref>Zakariya al-Qazwini. ''ʿAjā'ib al-makhlūqāt wa gharā'ib al-mawjūdāt'' (The Wonders of Creation). Original published in 1553 AD</ref>]]
Menurut [[Zakariya al-Qazwini]], '''bahamut''' ({{lang-ar|بهموت}} ''Bahamūt'', from Hebrew בְּהֵמוֹת "[[Behemoth]]") adalah seekor ikan raksasa (atau paus) yang menopang fondasi yang menahan Bumi di tempatnya. Menurut konsep ini, Bumi ditopang oleh seekor lembu yang berdiri di atas bahamut. Bahamut sendiri berada di dalam mangkuk lautan yang ditopang oleh seorang malaikat.
Menurut [[Zakariya al-Qazwini]], '''bahamut''' ({{lang-ar|بهموت}} ''Bahamūt'', from Hebrew בְּהֵמוֹת "[[Behemoth]]") adalah seekor ikan raksasa yang menopang fondasi yang menahan Bumi di tempatnya. Menurut konsep ini, Bumi ditopang oleh seekor lembu yang berdiri di atas bahamut. Bahamut sendiri berada di dalam mangkuk lautan yang ditopang oleh seorang malaikat atau jin.


Menurut [[Jorge Luis Borges]],<ref name="c-d-note198">{{harvp|Chalyan-Daffner|2013}}, hlm. 216 dan catatan 198.</ref> bahamut ialah ikan raksasa yang dilihat [[Nabi Isa]] pada malam ke-496 dari 1001 Malam.
Menurut [[Jorge Luis Borges]],<ref name="c-d-note198">{{harvp|Chalyan-Daffner|2013}}, hlm. 216 dan catatan 198.</ref> bahamut ialah ikan raksasa yang dilihat [[Nabi Isa]] pada malam ke-496 dari 1001 Malam.

Revisi per 25 Agustus 2018 08.29

Peta dunia menurut Zakariya al-Qazwini. Bumi dianggap datar dan dikelilingi oleh pegunungan-termasuk Gunung Qaf - yang menahannya di tempatnya seperti pasak; Bumi disokong oleh seekor lembu yang berdiri di atas Bahamut yang tinggal di lautan kosmik; lautan itu ada di dalam mangkuk yang berada di atas malaikat atau jin.[1]

Menurut Zakariya al-Qazwini, bahamut (bahasa Arab: بهموت Bahamūt, from Hebrew בְּהֵמוֹת "Behemoth") adalah seekor ikan raksasa yang menopang fondasi yang menahan Bumi di tempatnya. Menurut konsep ini, Bumi ditopang oleh seekor lembu yang berdiri di atas bahamut. Bahamut sendiri berada di dalam mangkuk lautan yang ditopang oleh seorang malaikat atau jin.

Menurut Jorge Luis Borges,[2] bahamut ialah ikan raksasa yang dilihat Nabi Isa pada malam ke-496 dari 1001 Malam.

Catatan kaki

  1. ^ Zakariya al-Qazwini. ʿAjā'ib al-makhlūqāt wa gharā'ib al-mawjūdāt (The Wonders of Creation). Original published in 1553 AD
  2. ^ Chalyan-Daffner (2013), hlm. 216 dan catatan 198.