Lompat ke isi

Fifie Rahardja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan MyStori (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Muhraz
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Fifie Rahardja''' (lahir di [[Kota Bandung|Bandung]], 19 Juli 1964) adalah seorang pendiri BSB (Bank Sampah Bersinar), sejak diresmikan pada 27 September 2014, kini telah mampu mengumpulan 20-30 ton sampah setiap bulannya dan dengan harga sampah Rp.1.000 hingga Rp.40.000 per kilogram, tabungan BSB pada pertengahan Juni 2018 telah mencapai 200 juta. Bank Sampah Bersinar awalnya muncul dari rasa keprihatinannya melihat tumpukan sampah di Citarum yang kerap menimbulkan banjir, banjir kerap menimbulkan persoalan sosial terhadap warga sekitar, banyak korban banjir yang akhirnya tidak dapat bekerja dan anak-anak tidak dapat bersekolah. Melalui Bank Sampah Bersinar, Fifie berharap dapat menyadarkan warga bahwa sampah mempunyai nilai ekonomi dan dapat digunakan sebagai alat tukar. Sebagai alat untuk menarik minat warga dalam pengelolaan sampah, Fifie menggagas terbentuknya Mall Kaki Lima, salah satu konsepnya dengan menyediakan berbagai pakaian yang dapat diperoleh dengan mempergunakan voucher tabungan sampah.
'''Fifie Rahardja''' (lahir di [[Kota Bandung|Bandung]], 19 Juli 1964) adalah seorang pendiri BSB (Bank Sampah Berseri)

Revisi per 16 September 2018 06.32

Fifie Rahardja (lahir di Bandung, 19 Juli 1964) adalah seorang pendiri BSB (Bank Sampah Bersinar), sejak diresmikan pada 27 September 2014, kini telah mampu mengumpulan 20-30 ton sampah setiap bulannya dan dengan harga sampah Rp.1.000 hingga Rp.40.000 per kilogram, tabungan BSB pada pertengahan Juni 2018 telah mencapai 200 juta. Bank Sampah Bersinar awalnya muncul dari rasa keprihatinannya melihat tumpukan sampah di Citarum yang kerap menimbulkan banjir, banjir kerap menimbulkan persoalan sosial terhadap warga sekitar, banyak korban banjir yang akhirnya tidak dapat bekerja dan anak-anak tidak dapat bersekolah. Melalui Bank Sampah Bersinar, Fifie berharap dapat menyadarkan warga bahwa sampah mempunyai nilai ekonomi dan dapat digunakan sebagai alat tukar. Sebagai alat untuk menarik minat warga dalam pengelolaan sampah, Fifie menggagas terbentuknya Mall Kaki Lima, salah satu konsepnya dengan menyediakan berbagai pakaian yang dapat diperoleh dengan mempergunakan voucher tabungan sampah.