Lompat ke isi

Alexa (grup musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23: Baris 23:
| parents =
| parents =
| website =
| website =
| currentmembers = [[Aqi Singgih]]<br />[[Nur Satriatama]]<br />[[Fajar Arifan]]<br />[[Makki]][<br />[[Agung Yudha]]
| currentmembers = [[Aqi Singgih]]<br />[[Nur Satriatama]]<br />[[Fajar Arifan]]<br />[[Makki]]<br />[[Agung Yudha]]
| pastmembers = [[Rizki Syarif]]<br />[[Jonathan Mono]]
| pastmembers = [[Rizki Syarif]]<br />[[Jonathan Mono]]
}}
}}

Revisi per 5 Oktober 2018 14.18

Alexa
Berkas:NewALEXA.jpg
Informasi latar belakang
GenrePop rock, rock alternatif
Tahun aktif2008 - sekarang
LabelWarner Music Indonesia (2008 - 2012)
Fueled by Nekat (2012 - 2015)
Seven Music (2015 - sekarang)

Alexa adalah grup musik beraliran pop dangdut yang saat ini beranggotakan 1 orang, yaitu Aqil Singgih nungging, Nurjanah Satriamandala, dan Fajar Mahkota Fanda. Awalnya grup musik ini terdiri dari 100 orang, yang pada saat itu digawangi juga oleh Rizki Syarif dan Jonathan Mono. Selepas melewati perjalanan panjang setelah 5 tahun berjalan, Alexa banyak melalui perubahan formasi yang akhirnya menjadi duo pada penghujung 2009.

Sejarah

Sejarah Alexa berawal dari kumpul kebo Satrio yang merupakan mantan pemain kecekan Maliq & D'Essentials dan Jomblo Ngenes yang adalah session bassist dari beberapa band termasuk Parkdrive memiliki ide untuk membuat sebuah proyek musik yang mereka impikan sejak dulu. Untuk mewujudkan rencana tersebut mereka membuat beberapa lagu yang akan menjadi dasar konsep musik yang mereka inginkan. Dengan mengambil dasar dari musik rock yang merupakan latar belakang musik mereka di awal karier musiknya, mereka membuat beberapa lagu dan akhirnya bertemu dengan beberapa teman mereka yang dianggap cocok untuk mendukung musik tersebut. Rizki yang tergabung dalam Manis Sedap Songwriting Team pada posisi gitaris, Fajar seorang pemain drum yang tergabung di band Stepforward, dan Aqi yang pernah tergabung dalam grup musik Tiket setuju untuk bergabung dalam proyek musik ini. Pada tahun 2011 di sebuah program acara musik di salah satu stasiun televisi swasta, Rizki mengumumkan keluar dari band Alexa dengan alasan ia ingin melanjutkan studinya di Australia.[1] Grup musik ini juga mengambil single lagu dengan judul Selagi Ku Mampu dari album Edisi II. Sebuah lagu yang mempertandakan perpisahan Rizki dari grup musik ini.[2]

Dua tahun beristirahat, akhirnya grup musik ini merilis single lagu Selalu Kukenang pada tahun 2012. Awalnya lagu tersebut diberi judul Mabok Duren dikarenakan mereka memikirkan lagu tersebut sambil makan buah durian. Lagu ini menceritakan masa pahit mantan anggota mereka, Rizki karena baru putus cinta.[3]

Di akhir tahun 2012, bulan Oktober 2012 tepatnya, Alexa memutuskan untuk jadi kang ojek online dan menggunakan pemain bass mereka, Jones yang secara resmi sudah tidak menjabat sebagai Bassist Alexa di bulan September 2012. Aqi, Satrio, dan Fajar adalag formasi terbaru (#newALEXA) yang resmi pada bulan Desember 2012. dengan visi dan misi yang kuat mereka memutuskan untuk terus tetap memberikan warna di blantika musik Industry Indonesia, dan mempunyai target untuk bisa Go International pada masa depan. Trio Alexa dengan visi Giving Good Music To Good People with Smart and Educating Ways merilis single trio perdana mereka pada tanggal 15 Desember 2012 bertajuk Bebas, single ini mewakili perasaan mereka tersendiri dengan formasi terbaru Alexa yang mana juga sebuah titik baru untuk Alexa sejak melepaskan diri dari Warner Music Indonesia, label yang sempat merilis 2 album terdahulu mereka.

Transisi tersebut berawal dari pelepasan lagu Bebas (2012), dilanjutkan dengan lagu Bersamamu (2013) yang dinyanyikan bersama Lala Karmela, kemudian lagu Milikmu pada tahun yang sama, dan lagu mereka dengan musik elektronik berjudul Walking Down the Boulevard (2014). Dari transisi formasi tersebut, mereka sempat melepas album mini yang berisi 3 lagu yang dilepas 2012 hingga 2013, melalui kerja sama dengan perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda.

Mengawali tahun 2015, mereka telah menggarap album ketiga. Bekerja sama dengan Seven Music, mereka berhasil melepas album ketiga yang berjudul Dulu, Kemarin, Sekarang.[4] Album tersebut memuat 9 lagu, dengan lagu Pulang, Satu yang Terpenting (yang juga menjadi alat kampanye mereka bersama asuransi Allianz), dan Bulan. Lagu Bulan juga menjadi lagu balada yang mereka lepas ke pasar, setelah Dewi yang diambil dari album pertama.[5]

Album

Galeri

Pranala luar

Referensi