Lompat ke isi

Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 105: Baris 105:
[[Category:Cloud computing providers]]
[[Category:Cloud computing providers]]
[[Category:Cloud platforms]]
[[Category:Cloud platforms]]
{{kembangkan}}

Revisi per 22 Oktober 2018 12.03

Firebase, Inc.
URLfirebase.google.com
Tipehalaman proyek Wikimedia, Wikimedia tool (en) Terjemahkan dan sandbox Edit nilai pada Wikidata
Berdiri sejakApril 2012[1]

Firebase adalah suatu layanan dari Google untuk mempermudah para developer aplikasi untuk mengembangkan aplikasinya. Firebase merupakan solusi yang ditawarkan oleh Googleuntuk mempermudah pekerjaan developer. Dengan adanya Firebase, developer aplikasi bisa fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan effort yang besar untuk backend. Dua fitur menarik dari Firebase adalah Firebase Remote Config dan Firebase Realtime Database. Selain itu terdapat fitur pendukung untuk aplikasi yang membutuhkan push notification yaitu Firebase Notification.

Sejarah

Firebase didirikan oleh James Tamplin dan Andrew Lee pada Tahun 2011. Envolve menyediakan developer API yang memungkinkan integrasi fungsi chat online ke situs web mereka. Setelah merilis layanan chat, Tamplin dan Lee menemukan bahwa itu digunakan untuk mengirimkan data aplikasi yang bukan pesan obrolan. Developer menggunakan Envolve untuk menyinkronkan data aplikasi seperti status game secara realtime di seluruh penggunanya. Tamplin dan Lee memutuskan untuk memisahkan sistem obrolan dan arsitektur realtime yang menjalankannya. Mereka mendirikan Firebase sebagai perusahaan terpisah pada bulan April 2012.[2]

Firebase Inc. mengumpulkan dana awal pada bulan Mei 2012. Perusahaan ini kemudian meningkatkan pendanaan Seri A pada Juni 2013.[3] Pada Oktober 2014, Firebase diakuisisi oleh Google.[4] Pada Oktober 2015, Google mengakuisisi Divshot untuk menggabungkannya dengan Tim Firebase. Sejak akuisisi, Firebase telah tumbuh di dalam Google dan memperluas layanannya untuk menjadi platform terpadu bagi developer seluler. Firebase sekarang terintegrasi dengan berbagai layanan Google lainnya untuk menawarkan produk dan skala yang lebih luas bagi developer. Pada bulan Januari 2017, Google mengakuisisi Fabric dan Crashlytics dari Twitter untuk bergabung dengan layanan tersebut ke tim Firebase.[5][6] Firebase meluncurkan Cloud Firestore , sebuah Database Dokumen, pada bulan Oktober 2017. [7][8][9][10]

Layanan

Layanan Firebase tidak seperti dulu yang memberikan Trial Plan, sekarang kita dapat memanfaatkan Firebase secara Gratis! Tentunya dengan batasan tertentu. Firebase tersedia dalam tiga opsi, yaitu: SPARK (Free), FLAME ($25 per bulan), dan BLAZE (bayar sesuai pemakaian). Anda dapat membandingkan ketiga opsi tersebut melalui [[1]] [11].

Fitur Firebase

Firebase Cloud Messaging

Dulu dikenal sebagai Google Cloud Messaging (GCM), Firebase Cloud Messaging (FCM) dapat mengirim dan menerima pesan lintas platform seperti Android, iOS, dan web application,yang pada tahun 2016 dapat digunakan tanpa menggunakan biaya.[12] Firebase Cloud Messaging (FCM), adalah layanan yang diberikan oleh Firebase untuk menggantikan Google Cloud Messaging (GCM). Pihak Google menyarankan untuk aplikasi yang masih menggunakan Google Cloud Messaging (GCM)untuk segera migrasi ke Firebase Cloud Messaging (FCM). Fitur-fitur yang diberikan oleh Firebase Cloud Messaging (FCM)sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan Google Cloud Messaging (GCM). Dengan Firebase Cloud Messaging (FCM)kita bisa memberikan push notification dan membuat komunikasi dua arah antara perangkat. Teknologi yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu:

  • XMPP (Extensible Messaging and Presence Protocol)
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

Untuk XMPP harus membangun server XMPP terlebih dahulu, sedangkan untuk HTTP bisa menggunakan console yang disediakan oleh Firebase.[13]

Firebase Authentication

Firebase Authentication merupakan layanan sistem otentikasi yang menerapkan client-side code, sehingga user dapat mendaftar dan login ke aplikasi Facebook, GitHub, Twitter dan Google (Google Play Games). Selain itu, Firebase termasuk sistem manajemen pengguna dimana developer dapat mengaktifkan otentikasi pengguna dengan login e-mail dan kata sandi yang disimpan dengan Firebase.[14] Sebagian besar aplikasi perlu mengetahui identitas pengguna. Dengan mengetahui identitas pengguna, aplikasi dapat menyimpan data pengguna secara aman di cloud dan memberikan pengalaman personal yang sama di setiap perangkat pengguna. Firebase Authentication menyediakan layanan backend, SDK yang mudah digunakan, dan library UI yang siap pakai untuk mengotentikasi pengguna ke aplikasi. Firebase Authentication mendukung otentikasi menggunakan sandi, nomor telepon, penyedia identitas gabungan yang populer, seperti Google, Facebook, dan Twitter, dan lain-lain.[15]

Firebase Remote Config

Firebase Remote Config adalah fitur yang memungkinkan digunakan untuk melakukan perubahan konfigurasi di dalam aplikasi Android / iOS, tanpa harus melakukan pembaruan aplikasi di Play Store / App Store. Cara kerja dari Remote Config adalah aplikasi menyimpan terlebih dahulu file XML yang berisi parameter-parameter yang nilainya akan bisa diganti melalui console Firebase. Kemudian objek firebase di dalam aplikasi akan melakukan request data dari server, kemudian me’load data-data tersebut. Secara umum, objek Firebase di dalam aplikasi akan melakukan request 12 jam / 1x, tetapi hal tersebut bisa diubah sesuai yang diinginkan. Salah satu catatan dari Google adalah tidak boleh menggunakan Remote Config untuk melakukan perubahan yang krusial, seperti mengubah permission yang dibutuhkan oleh aplikasi.[16]

Firebase Realtime Database

Firebase menyediakan realtime database dan backend sebagai layanan. Layanan ini menyediakan pengembang aplikasi API yang memungkinkan data aplikasi disinkronkan di seluruh klien dan disimpan di Firebase cloud .[17][18] Perusahaan menyediakan pustaka klien yang memungkinkan integrasi dengan Android, iOS, JavaScript, Java, Swift dan Node.js aplikasi. Database juga dapat diakses melalui REST API dan mengikat untuk beberapa JavaScript Frameworks seperti AngularJS, React, Ember.js dan Backbone.js.[19] The REST API menggunakan server protokol, yang merupakan API untuk membuat koneksi HTTP untuk menerima push notification dari server. Developer yang menggunakan realtime database dapat mengamankan data mereka dengan menggunakan aturan keamanan yang diberlakukan oleh server perusahaan.[20] Cloud Firestore yang merupakan generasi mendatang dari Firebase Realtime Database dirilis untuk penggunaan beta. Firebase Realtime Database merupakan database yang di-host pada cloud. Data disimpan sebagai JSON dan disinkronkan secara realtime ke setiap klien yang terhubung.[21]

Firebase Storage

Firebase Storage dirancang untuk developer aplikasi yang perlu menyimpan dan menampilkan konten buatan pengguna, seperti foto atau video dan menambahkan keamanan Google pada unggah dan unduh file untuk aplikasi Firebase, bagaimana pun kualitas jaringannya. Pengembang dapat menggunakannya untuk menyimpan gambar, audio, video, atau konten lain yang dibuat pengguna secara langsung dari Firebase Client SDK. Firebase Storage didukung oleh Google Cloud Storage.[22]

Firebase Hosting

Firebase Hosting menyediakan hosting yang cepat dan aman untuk aplikasi web serta konten statis dan dinamis.[23] Firebase Hosting adalah [[layanan hosting web] statis dan dinamis yang diluncurkan pada 13 Mei 2014. Mendukung hosting file statis seperti CSS, HTML, JavaScript dan file lainnya, serta dukungan melalui Cloud Functions.[24] Layanan ini mengirimkan file melalui Content Delivery Network (CDN) melalui enkripsi HTTP Secure (HTTPS) dan Secure Sockets Layer (SSL). Firebase bermitra dengan Fastly, CDN, untuk menyediakan CDN yang mendukung Firebase Hosting. Perusahaan menyatakan bahwa Firebase Hosting tumbuh dari permintaan pelanggan, developer menggunakan Firebase untuk database realtime tetapi membutuhkan tempat untuk meng-host konten mereka.[25][26]

Dua fitur yang menarik adalah Firebase Remote Config dan Firebase Real Time Database. Secara sederhananya, Remote Config adalah fitur yang memungkinkan developer mengganti / mengubah beberapa konfigurasi aplikasi Android / iOS tanpa harus memberikan update aplikasi via Play Store / App Store. Salah satu konfigurasi yang bisa dimanipulasi adalah seperti warna / tema aplikasi.

Sedangkan Firebase Real Time Database adalah fitur yang memberikan sebuah NoSQL database yang bisa diakses secara Realtime oleh pengguna aplikasi. Dan hebatnya adalah aplikasi bisa menyimpan data secara lokal ketika tidak ada akses internet, kemudian melakukan sync data segera setelah mendapatkan akses internet.[27]

Stabilitas

Firebase Crash Reporting

Firebase Crash Reporting digunakan untuk membuat laporan rinci tentang kesalahan dalam aplikasi. Kesalahan dikelompokkan ke dalam cluster tumpukan pelacakan yang serupa dan diurutkan berdasarkan tingkat keparahan dampaknya pada pengguna aplikasi. Selain laporan otomatis, pengembang dapat membuat log peristiwa khusus untuk membantu menangkap langkah-langkah yang mengarah ke kerusakan.[28] Sebelum mendapatkan Crashlytics, Firebase menggunakan Firebase Crash Reporting sendiri. Firebase Crash Reporting merupakan layanan yang diberikan oleh Firebase untuk keperluan merekam setiap exception yang terjadi pada aplikasi. Report yang diberikan cukup detail dengan beberapa filter seperti yang digunakan pada Analytics.[29] Crash reporting ini juga dibagi menjadi dua bagian :

  • Non Fatal exception, untuk exception yang tidak berdampak fatal (bisa membuat custom exception).
  • Fatal exception, untuk exception yang fatal (aplikasi crash).

Firebase Performance

Firebase Performance memberikan wawasan tentang kinerja aplikasi dan latensi yang dialami pengguna aplikasi. Firebase Performance adalah layanan yang membantu untuk memperoleh data tentang karakteristik performa aplikasi iOS dan Android. Gunakan Firebase Performance SDK untuk mengumpulkan data performa aplikasi, kemudian tinjau dan analisis data tersebut di Firebase console. Dengan Firebase Performance ,dapat memahami dimana dan kapan performa aplikasi dapat ditingkatkan, sehingga dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki masalah performa. [30]

Firebase Tes Lab untuk Android dan iOS

Firebase Tes Lab untuk Android dan iOS menyediakan infrastruktur berbasis cloud untuk menguji aplikasi Android dan iOS. Dengan satu operasi, developer dapat memulai pengujian aplikasi mereka di berbagai macam perangkat dan konfigurasi perangkat. Hasil pengujian termasuk log, video, dan tangkapan layar, tersedia dalam proyek di Firebase console. Bahkan jika developer tidak menulis kode pengujian apa pun untuk aplikasi , Tes Lab dapat menjalankan aplikasi secara otomatis dengan mencari gangguan. Tes Lab untuk iOS saat ini dalam versi beta.[31]

Grow

Firebase Notifications

Firebase Notifications adalah layanan yang memungkinkan pemberitahuan untuk pengguna yang ditargetkan oleh developer aplikasi mobile tanpa biaya.[32]

Firebase App Indexing

Firebase App Indexing digunakan untuk memasukkan aplikasi ke Google Search. Jika pengguna sudah menginstal aplikasi , pengguna dapat menjalankannya dan dapat langsung membuka konten yang dicari. Firebase App Indexing kembali berinteraksi dengan pengguna aplikasi dengan cara membantu pengguna menemukan konten publik dan pribadi secara langsung di perangkat pengguna. Bahkan, Firebase App Indexing menawarkan kelengkapan otomatis kueri untuk membantu pengguna menemukan sesuatu yang mereka butuhkan dengan lebih cepat. Jika pengguna belum memiliki aplikasi tersebut, kueri yang relevan akan memicu untuk menginstall aplikasi dari hasil Google Search. Firebase App Indexing, sebelumnya yaitu App Indexing Google, mendapatkan aplikasi ke Google Search. Penambahan App Indexing untuk mempromosikan kedua jenis hasil aplikasi dalam Google Search dan juga menyediakan kelengkapan otomatis kueri.[33]

Firebase Dynamic Links adalah URL cerdas yang secara dinamis mengubah perilaku untuk memberikan pengalaman terbaik di berbagai platform (situs web / iOS / Android) serta tautan dalam ke APP.[34] Dynamic Links berfungsi di semua penginstalan aplikasi: jika pengguna membuka Dynamic Links di iOS atau Android dan aplikasi belum diinstal, pengguna akan diminta untuk menginstal aplikasi tersebut terlebih dahulu. Setelah diinstal, aplikasi akan mulai berjalan dan dapat mengakses link. [35]

Firebase Invites

Firebase Invites adalah solusi siap pakai untuk berbagi aplikasi melalui email atau SMS. Untuk menyesuaikan pengalaman pengguna invites atau untuk menghasilkan link secara terprogram, gunakan Firebase Dynamic Links.[36]


Proyek Open source

Firepad

Firepad adalah open source kolaborasi editor realtime. Dirilis di bawah Lisensi MIT, Firepad digunakan oleh beberapa editor, termasuk Atlassian Stash Realtime Editor dan Koding.[37]

Firechat

Firechat adalah aplikasi obrolan realtime open source. Firechat dirilis di bawah Lisensi MIT.[38]

GeoFire

GeoFire adalah sumber pustaka terbuka yang memanfaatkan Firebase Realtime Database , yang memungkinkan developer aplikasi menyimpan dan menanyakan serangkaian kunci berdasarkan lokasi geografis.[39]

  1. ^ "Developers, Meet Firebase!". Firebase, Inc. Diakses tanggal Oktober 11, 2018. 
  2. ^ Melendez, Steven (May 27, 2014). "Sometimes You're Just One Hop From Something Huge". Fast Company. Diakses tanggal Oktober 15, 2018. 
  3. ^ Darrow, Barb (June 6, 2013). "Firebase gets $5.6M to launch its paid product and fire up its base". Gigaom. Diakses tanggal Oktober 15, 2018. 
  4. ^ Tamplin, James. "Firebase Joining Google!". Firebase, Inc. Diakses tanggal Oktober 15, 2018. 
  5. ^ "Fabric Bergabung dengan Google". January 18, 2017. Diakses tanggal Oktober 15, 2018. 
  6. ^ "Menyambut Fabric ke Google". January 18, 2017. Diakses tanggal Oktober 15, 2018. 
  7. ^ "Google meluncurkan Cloud Firestore, basis data dokumen baru untuk pengembang aplikasi". Diakses tanggal Oktober 15, 2018. 
  8. ^ "Google Mengumumkan Firestore, Basis Data Dokumen". Diakses tanggal Oktober 11, 2018. 
  9. ^ "Firebase meluncurkan Cloud Firestore, basis data dokumen baru yang menampilkan sinkronisasi waktu nyata, skala tanpa kerumitan, dan dukungan offline". Diakses tanggal Oktober 15, 2018. 
  10. ^ "Cloud Firestore Google Memungkinkan Anda Fokus Pada Pengembangan Aplikasi". Diakses tanggal Oktober 15, 2018. 
  11. ^ "Firebase Pricing". Diakses tanggal Oktober 16, 2018. 
  12. ^ "Firebase Cloud Messaging". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 16, 2018. 
  13. ^ "Firebase Cloud Messaging". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 16, 2018. 
  14. ^ "Firebase Authentication". Diakses tanggal Oktober 17, 2018. 
  15. ^ "Firebase Authentication". Diakses tanggal Oktober 17, 2018. 
  16. ^ "Firebase Remote Config". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 17, 2018. 
  17. ^ Farr, Christina. "Firebase's scalable backend makes it '10 times easier' to build apps". VentureBeat. Diakses tanggal Oktober 18, 2018. 
  18. ^ Marshall, Matt. "Firebase is building a Dropbox for developers". VentureBeat. Diakses tanggal Oktober 18, 2018. 
  19. ^ "Firebase Realtime Database". Firebase, Inc. Diakses tanggal Oktober 16, 2018. 
  20. ^ Darrow, Barb. "Firebase mengamankan layanan back-end real-time-nya". Gigaom. Diakses tanggal Oktober 16, 2018. 
  21. ^ "Firebase Realtime Database". Diakses tanggal Oktober 18, 2018. 
  22. ^ "Firebase Storage". Google Developers (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal Oktober 19, 2018. 
  23. ^ "Firebase Hosting". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 19, 2018. 
  24. ^ dynamic Node.js support through Cloud Functions
  25. ^ Lardinois, Frederic. "Firebase Adds Web Hosting To Its Database Platform". TechCrunch. Diakses tanggal Oktober 16, 2018. 
  26. ^ Novet, Jordan (May 13, 2014). "Firebase adds hosting to make app development even easier". VentureBeat. Diakses tanggal Oktober 19, 2018. 
  27. ^ "Firebase Realtime Database". Diakses tanggal Oktober 19, 2018. 
  28. ^ "Firebase Crash Reporting". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 20, 2018. 
  29. ^ "Firebase Crash Reporting". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 20, 2018. 
  30. ^ "Firebase Performance". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 20, 2018. 
  31. ^ "Firebase Tes Lab untuk Android dan iOS". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 20, 2018. 
  32. ^ "Firebase Notifications". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 21, 2018. 
  33. ^ "Firebase App Indexing". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 21, 2018. 
  34. ^ "Firebase Dynamic Links". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 21, 2018. 
  35. ^ "Firebase Dynamic Links". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 21, 2018. 
  36. ^ "Firebase Invites". Google Developers. Diakses tanggal Oktober 21, 2018. 
  37. ^ "Firepad - Sebuah kode kolaboratif dan editor teks open source". Firebase, Inc. Diakses tanggal Oktober 22, 2018. 
  38. ^ "Firechat - obrolan realtime sumber terbuka yang dibuat di Firebase". Firebase, Inc. Diakses tanggal Oktober 22, 2018. 
  39. ^ "GeoFire - Kueri lokasi waktu nyata dengan Firebase". Diakses tanggal Oktober 22, 2018.