Muhammad Kaharuddin II: Perbedaan antara revisi
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Kekerabatan [[Sultan Sumbawa]] dengan [[Sultan Banjar]]. |
Kekerabatan [[Sultan Sumbawa]] dengan [[Sultan Banjar]]. |
||
Sultan Sulaiman Saidullah II telah menerima sebuah tombak pusaka bernama [[Kaliblah]] dari sepupunya [[Sultan Sumbawa]] XIII Sultan Muhammad Kaharudddin II. |
Sultan Sulaiman Saidullah II (bin Sunan Sulaiman Saidullah I) telah menerima sebuah tombak pusaka bernama [[Kaliblah]] dari sepupunya [[Sultan Sumbawa]] XIII Sultan Muhammad Kaharudddin II (bin Sultan Mahmud). |
||
Tertulis dalam buku ''Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde'' volume 14 (1864:503):<br> |
Tertulis dalam buku ''Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde'' volume 14 (1864:503):<br> |
||
{{cquote|Omtrent de lans |
{{cquote|Omtrent de lans Kaliblah wordt het navolgende verhaald. Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa. Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija, eene zuster van 8ultan Tahmid Olah II van Bandjermasin. Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad, die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren.}} |
||
(Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah. Dia (senjata ini) dulu milik senjata nasional [[Sultan Sumbawa]]. Salah satu Sultan ini (Pangeran Mahmud) sekarang menikah dengan Ratu Laija, saudara perempuan dari Sultan Banjar ke-8 Tahmid Illah II (disebut juga [[Sunan Nata Alam]] / Sunan Sulaiman Saidullah 1 memerintah 1785-1808) dari Bandjermasin. Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Sultan Muhammad Kaharudddin II / Lalu Muhammad Raja Sumbawa XIII memerintah 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.)<ref>{{nl icon}} {{cite journal |
(Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah. Dia (senjata ini) dulu milik senjata nasional [[Sultan Sumbawa]]. Salah satu Sultan ini (Pangeran Mahmud) sekarang menikah dengan Ratu Laija, saudara perempuan dari Sultan Banjar ke-8 Tahmid Illah II (disebut juga [[Sunan Nata Alam]] / Sunan Sulaiman Saidullah 1 memerintah 1785-1808) dari Bandjermasin. Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Sultan Muhammad Kaharudddin II / Lalu Muhammad Raja Sumbawa XIII memerintah 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.)<ref>{{nl icon}} {{cite journal |
||
|url=https://books.google.co.id/books?id=M_NAAAAAcAAJ&pg=PA504&dq=kaliblah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiXkZOH8oTaAhUEybwKHbBMDngQ6AEIKTAA#v=onepage&q=kaliblah&f=false |
|url=https://books.google.co.id/books?id=M_NAAAAAcAAJ&pg=PA504&dq=kaliblah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiXkZOH8oTaAhUEybwKHbBMDngQ6AEIKTAA#v=onepage&q=kaliblah&f=false |
Revisi per 28 Oktober 2018 06.38
Muhammad Kaharuddin II bin Sultan Mahmud (Pangeran Mahmuddin) adalah Sultan Sumbawa ke-13 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.[1]
Kekerabatan dengan Sultan Banjar
Kekerabatan Sultan Sumbawa dengan Sultan Banjar.
Sultan Sulaiman Saidullah II (bin Sunan Sulaiman Saidullah I) telah menerima sebuah tombak pusaka bernama Kaliblah dari sepupunya Sultan Sumbawa XIII Sultan Muhammad Kaharudddin II (bin Sultan Mahmud).
Tertulis dalam buku Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde volume 14 (1864:503):
Omtrent de lans Kaliblah wordt het navolgende verhaald. Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa. Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija, eene zuster van 8ultan Tahmid Olah II van Bandjermasin. Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad, die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren.
(Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah. Dia (senjata ini) dulu milik senjata nasional Sultan Sumbawa. Salah satu Sultan ini (Pangeran Mahmud) sekarang menikah dengan Ratu Laija, saudara perempuan dari Sultan Banjar ke-8 Tahmid Illah II (disebut juga Sunan Nata Alam / Sunan Sulaiman Saidullah 1 memerintah 1785-1808) dari Bandjermasin. Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Sultan Muhammad Kaharudddin II / Lalu Muhammad Raja Sumbawa XIII memerintah 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.)[2]
Bagian ini perlu dirapikan |
SULTAN SUMBAWA
|
SULTAN BANJAR
|
Leluhur
16. ♂ Sultan Tahmidillah 1 (Sultan Banjar) | ||||||||||||||||
8. ♂ Pangeran Aria | ||||||||||||||||
17. ♀ | ||||||||||||||||
4. ♂ Sultan M. Jalaluddin Syah II / Gusti Mesir (Sultan Sumbawa IX) | ||||||||||||||||
18. ♂ | ||||||||||||||||
9. ♀ | ||||||||||||||||
19. ♀ | ||||||||||||||||
2. ♂ Sultan Mahmud (pangeran Mahmuddin) (Sultan Sumbawa X) | ||||||||||||||||
20. ♂ | ||||||||||||||||
10. ♂ I Mappaseppe Daeng Mamaro Karaeng Bontolangkasa | ||||||||||||||||
21. ♀ | ||||||||||||||||
5. ♀ Datu Baing/Datu Bonto Paja Karaeng Bonto Masugi | ||||||||||||||||
22. ♂ Sultan M. Jalaluddin Syah I (Sultan Sumbawa IV) bin Dewa Mas Bantan Datu Loka / Raden Bantan (Sultan Sumbawa III)[5] | ||||||||||||||||
11. ♀ Sultanah Aisyah I Sugi Ratu Karaeng Bonto Parang | ||||||||||||||||
23. ♀ | ||||||||||||||||
1. ♂ Sultan M. Kaharuddin II (Sultan Sumbawa XIII)[6] | ||||||||||||||||
24. ♂ Sultan Amrullah/Tahlil-Lillah (Sultan Banjar) bin Sultan Saidullah (Sultan Banjar V) | ||||||||||||||||
12. ♂ Sultan Tahmidillah 1 (Sultan Banjar) | ||||||||||||||||
25. ♂ | ||||||||||||||||
6. ♂ Sultan Tamjidillah 1 (Sultan Banjar) | ||||||||||||||||
26. ♂ | ||||||||||||||||
13. ♀ | ||||||||||||||||
27. ♀ | ||||||||||||||||
3. ♀ Ratu Laiya | ||||||||||||||||
28. ♂ | ||||||||||||||||
14. ♂ | ||||||||||||||||
29. ♀ | ||||||||||||||||
7. ♀ | ||||||||||||||||
30. ♂ | ||||||||||||||||
15. ♀ | ||||||||||||||||
31. ♀ | ||||||||||||||||
Lihat pula
Rujukan
- ^ http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html#Sumbawa
- ^ (Belanda) "Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde". 14. Perpustakaan Negeri Bavarian. 1864: 503.
- ^ (Belanda) "Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde". 14. Perpustakaan Negeri Bavarian. 1864: 503.
- ^ https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=http://kesultananbanjar.com/id/wp-content/uploads/2014/11/SILSILAH-SULTAN-SUMBAWA.pdf&hl=en
- ^ https://plus.google.com/104506069717580147857/posts/gsKkmG8PtcB
- ^ https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=http://kesultananbanjar.com/id/wp-content/uploads/2014/11/SILSILAH-SULTAN-SUMBAWA.pdf&hl=en
Pranala luar
- http://id.rodovid.org/wk/Orang:305086 Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II (Gusti Mesir Abdurrahman)
- http://laporancuaca.blogspot.co.id/2015/09/bangsa-dari-awan.html
- http://aryheritage.blogspot.co.id/2016/11/makam-makam-tua-di-pulausumbawa-nusa.html