Lompat ke isi

Horst Ludwig Störmer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Me iwan (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Perubahan kosmetika
Baris 39: Baris 39:
* [http://www.honeywellscience.com Honeywell - Nobel Interactive Studio]
* [http://www.honeywellscience.com Honeywell - Nobel Interactive Studio]


{{ilmuwan-stub}}
{{Nobel Fisika}}


{{DEFAULTSORT:Stormer, Horst Ludwig}}
{{DEFAULTSORT:Stormer, Horst Ludwig}}
{{Nobel Fisika}}
[[Kategori:Fisikawan Jerman]]
[[Kategori:Fisikawan Jerman]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisika]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisika]]
[[Kategori:Tokoh Jerman pemenang Hadiah Nobel]]
[[Kategori:Tokoh Jerman pemenang Hadiah Nobel]]


{{ilmuwan-stub}}

Revisi per 10 September 2019 14.58

Horst Ludwig Störmer
Horst Ludwig Störmer
Lahir6 April 1949 (umur 75)
Frankfurt, Jerman
KebangsaanJerman
Dikenal atasEfek quantum Hall
PenghargaanPenghargaan Nobel dalam Fisika (1998)
Karier ilmiah
BidangFisika

Horst Ludwig Störmer (lahir 6 April 1949) adalah fisikawan Jerman yang menerima Hadiah Nobel Fisika bersama Daniel Tsui dan Robert Laughlin. Mereka bertiga menerima penghargaan itu "untuk penemuan mereka pada fluida kuantum bentuk baru dengan eksitasi yang dipancarkan secara fraksional" (efek kuantum Hall fraksional). Ia dan Tsui bekerja di Bell Labs di waktu eksperimen yang dikutip oleh Komite Nobel, meski eksperimen itu sendiri dilaksanakan di sebuah laboratorium Massachusetts Institute of Technology. (Laughlin tak ikut serta dalam eksperimen itu namun kemudian bisa menjelaskan hasilnya.) Horst Störmer belajar fisika di Universitas Goethe di Frankfurt am Main. Sejak 1997 Störmer menjadi profesor fisika dan fisika terapan di Columbia University, New York. Barangkali karya terpentingnya yang membuatnya memenangkan Hadiah Nobel adalah modulation doping, metode untuk membuat gerakan cepat pada sistem elektron 2 dimensi dalam semikonduktor. Karya ini memungkinkan pengamatan lanjutan efek kuantum Hall fraksional.

Pranala luar