Anglo: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Kecebong.Sawah dan AABot) dan mengembalikan revisi 12183670 oleh HsfBot |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Anglo.JPG| |
[[Berkas:Anglo.JPG|thumb|180px|Tungku anglo.]] |
||
'''Anglo''' adalah [[tungku]] dengan |
'''Anglo''' adalah [[tungku]] dengan fungsi seperti [[kompor]] yang terbuat dari [[terakota]] (tanah liat). Berbeda dari kompor, anglo tidak memiliki ruang pemanas tertutup, sehingga api pembakar terbuka langsung dari bahan bakarnya. |
||
Prinsip pemakaian anglo sama seperti tungku batu sederhana, hanya saja dibuat ruang di bagian bawah untuk menampung abu sisa pembakaran bahan bakar padat, seperti [[arang]] atau [[batu bara]]. Di bagian atas anglo diberi tonjolan untuk meletakkan [[periuk]], [[dandang]], atau [[panci]]. Anglo dapat difungsikan pula sebagai alat pembakar dengan di bagian atasnya diletakkan [[tumang tungku]]. |
Prinsip pemakaian anglo sama seperti tungku batu sederhana, hanya saja dibuat ruang di bagian bawah untuk menampung abu sisa pembakaran bahan bakar padat, seperti [[arang]] atau [[batu bara]]. Di bagian atas anglo diberi tonjolan untuk meletakkan [[periuk]], [[dandang]], atau [[panci]]. Anglo dapat difungsikan pula sebagai alat pembakar dengan di bagian atasnya diletakkan [[tumang tungku]]. |
||
Tungku anglo telah dikenal sejak lama di Nusantara. Kerajaan Majapahit, yang terkenal dengan penguasaan teknologi terakota yang tinggi, memiliki peninggalan berupa anglo yang berhias ukiran. |
Tungku anglo telah dikenal sejak lama di Nusantara. Kerajaan Majapahit, yang terkenal dengan penguasaan teknologi terakota yang tinggi, memiliki peninggalan berupa anglo yang berhias ukiran. |
||
[[Berkas:Anglo berhias Pj DSC 0083.jpg|180px| |
[[Berkas:Anglo berhias Pj DSC 0083.jpg|180px|thumb|Anglo berornamen hias dari zaman Majapahit.]] |
||
[[Kategori:Peralatan dapur]] |
[[Kategori:Peralatan dapur]] |
Revisi per 12 November 2018 21.10
Anglo adalah tungku dengan fungsi seperti kompor yang terbuat dari terakota (tanah liat). Berbeda dari kompor, anglo tidak memiliki ruang pemanas tertutup, sehingga api pembakar terbuka langsung dari bahan bakarnya.
Prinsip pemakaian anglo sama seperti tungku batu sederhana, hanya saja dibuat ruang di bagian bawah untuk menampung abu sisa pembakaran bahan bakar padat, seperti arang atau batu bara. Di bagian atas anglo diberi tonjolan untuk meletakkan periuk, dandang, atau panci. Anglo dapat difungsikan pula sebagai alat pembakar dengan di bagian atasnya diletakkan tumang tungku.
Tungku anglo telah dikenal sejak lama di Nusantara. Kerajaan Majapahit, yang terkenal dengan penguasaan teknologi terakota yang tinggi, memiliki peninggalan berupa anglo yang berhias ukiran.