Kedaung: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kegunaanlain}} |
{{kegunaanlain}} |
||
{{redirect|Kedawung}} |
{{redirect|Kedawung}} |
||
{{Speciesbox |
|||
{{Taxobox |
|||
| color = lightgreen |
|||
| name = Kedaung |
|||
| image = Parkia timoriana 1.jpg |
|||
| image_width = 250px |
|||
| image_caption = |
|||
| regnum = [[Plantae]] |
|||
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]] |
|||
| classis = [[Magnoliopsida]] |
|||
| ordo = [[Fabales]] |
|||
| familia = [[Fabaceae]] |
|||
| subfamilia = [[Mimosoideae]] |
|||
| genus = ''[[Parkia]]'' |
|||
| species = '''''P. roxburghii''''' |
|||
| binomial = ''Parkia roxburghii'' G.Don. |
|||
}} |
}} |
||
[[Berkas:Kedaung seeds.jpg|jmpl|Biji kedaung disangrai sebagai makanan ringan]] |
[[Berkas:Kedaung seeds.jpg|jmpl|Biji kedaung disangrai sebagai makanan ringan]] |
||
{{SpeciesTitle|kedawung}} adalah pohon kayu besar yang berbuah polong (seperti buah petai), dapat dibuat obat, bijinya berwarna hitam dan tidak berbau.<ref name = 'KBBID kedaung'> |
|||
⚫ | |||
{{id}} |
|||
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia |
|||
{{cite web |
|||
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode: kedaung|WIKI}} |
|||
|title=Arti kata kedaung pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan |
|||
|accessdate=2020-01-4 |
|||
⚫ | |||
Khasiatnya yang paling terlihat adalah sebagai anti-[[bakteria]], dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk [[infeksi]] dan gangguan [[perut]]. |
Khasiatnya yang paling terlihat adalah sebagai anti-[[bakteria]], dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk [[infeksi]] dan gangguan [[perut]]. |
Revisi per 4 Januari 2020 03.07
Kedaung | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Takson tak dikenal (perbaiki): | Kedaung |
Spesies: | Template:Taxonomy/KedaungKedaung
|
Nama binomial | |
Template:Taxonomy/KedaungKedaung |
Kedaung atau kedawung (Parkia timoriana) adalah pohon kayu besar yang berbuah polong (seperti buah petai), dapat dibuat obat, bijinya berwarna hitam dan tidak berbau.[1] Tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan obat penting dalam industri jamu, diambil terutama bijinya. Selain biji bagian lain yang berkhasiat obat adalah kulit kayu, daun, dan akar.
Khasiatnya yang paling terlihat adalah sebagai anti-bakteria, dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk infeksi dan gangguan perut.
Penelitian Zuhud dkk. (2001) menunjukkan bahwa kulit batang memiliki aktivitas anti-bakteri terkuat terhadap empat jenis bakteri yang diuji[2]
Kedawung ini menjadi salah satu camilan khas warga desa karena asanya yang enak dan kaya akan khasiat.
Referensi
- ^ (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata kedaung pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2020-01-4.
- ^ http://www.iptek.net.id/ind/pustaka_pangan/index.php?ch=puspa&id=149&hal=1