Lompat ke isi

Makmur (bupati Pemalang): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
CandraAdam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 1: Baris 1:
'''Kiai Haji Makmur''' adalah seorang ulama dan [[Daftar Bupati Pemalang|Bupati]] [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]] yang ketiga (1947, 9½ bulan), yang menjabat pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi kemerdekaan Indonesia]].<ref name="Poe">
'''Kiai Haji Makmur''' adalah seorang ulama dan [[Daftar Bupati Pemalang|Bupati]] [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]] yang ketiga (1947, 9½ bulan), yang menjabat pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi kemerdekaan Indonesia]].<ref name="Poe">{{cite book|title = Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Hindia Belanda|first1 = Marwati Djoened|last1 = Poesponegoro|first2 = Nugroho|last2 = Notosusanto|url = https://books.google.co.id/books?id=ANTjlSOpK0cC&pg=PA302&dq=sejarah+pemalang&hl=id&sa=X&ei=nvC0VJyBAcy1uAS_mYCoCw&ved=0CCsQuwUwAw#v=onepage&q=sejarah%20pemalang&f=false|publisher = PT Balai Pustaka|volume = V|year = 2008|page = 302|id = ISBN 978-979-407-411-4, 979407411X|accessdate = 13 Januari 2015|archive-date = 2015-01-13|archive-url = https://web.archive.org/web/20150113135731/https://books.google.co.id/books?id=ANTjlSOpK0cC&pg=PA302&dq=sejarah+pemalang&hl=id&sa=X&ei=nvC0VJyBAcy1uAS_mYCoCw&ved=0CCsQuwUwAw#v=onepage&q=sejarah%20pemalang&f=false|dead-url = yes}}</ref>
{{cite book
|title = Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Hindia Belanda
|first1 = Marwati Djoened|last1 = Poesponegoro
|first2 = Nugroho|last2 = Notosusanto
|url = https://books.google.co.id/books?id=ANTjlSOpK0cC&pg=PA302&dq=sejarah+pemalang&hl=id&sa=X&ei=nvC0VJyBAcy1uAS_mYCoCw&ved=0CCsQuwUwAw#v=onepage&q=sejarah%20pemalang&f=false
|publisher = PT Balai Pustaka
|volume = V
|year = 2008
|page = 302
|id = ISBN 978-979-407-411-4, 979407411X
|accessdate = 13 Januari 2015
}}</ref>


K.H. Makmur adalah seorang pemimpin Pesantren Syalafiyyah Taman di [[Pemalang]].<ref name="Poe"/><ref>
K.H. Makmur adalah seorang pemimpin Pesantren Syalafiyyah Taman di [[Pemalang]].<ref name="Poe"/><ref>
Baris 34: Baris 22:
|id = ISBN 978-979-444-057-5, 9794440574
|id = ISBN 978-979-444-057-5, 9794440574
|accessdate = 13 Januari 2015
|accessdate = 13 Januari 2015
}}</ref> Pengangkatannya ditandatangani oleh Mr. Sumarman, Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri yang saat itu sedang berada di [[Yogyakarta]].<ref name="SM">
}}</ref> Pengangkatannya ditandatangani oleh Mr. Sumarman, Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri yang saat itu sedang berada di [[Yogyakarta]].<ref name="SM">{{cite news
|title = Kiai Makmur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
{{cite news
|url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0408/21/pan06.htm
|title = Kiai Makmur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
|publisher = Suara Merdeka
|url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0408/21/pan06.htm
|date = 21 Agustus 2004
|publisher = Suara Merdeka
|date = 21 Agustus 2004
|accessdate = 13 Januari 2015
|archive-date = 2017-08-24
|accessdate = 13 Januari 2015
|archive-url = https://web.archive.org/web/20170824183745/http://www.suaramerdeka.com/harian/0408/21/pan06.htm
}} Copyright© 1996-2004 Suara Merdeka.</ref> Ia hanya menjabat sebentar saja, karena ditembak mati pada tanggal 14 Oktober 1947 oleh [[Agresi Militer Belanda I|Belanda]] (Agresi Militer Belanda I) sebab tidak mau diajak bekerjasama.<ref name="Poe"/><ref>
|dead-url = yes
}} Copyright© 1996-2004 Suara Merdeka.</ref> Ia hanya menjabat sebentar saja, karena ditembak mati pada tanggal 14 Oktober 1947 oleh [[Agresi Militer Belanda I|Belanda]] (Agresi Militer Belanda I) sebab tidak mau diajak bekerjasama.<ref name="Poe"/><ref>
{{cite book
{{cite book
|title = Hizbullah Surakarta, 1945-1950
|title = Hizbullah Surakarta, 1945-1950

Revisi per 12 Mei 2021 20.07

Kiai Haji Makmur adalah seorang ulama dan Bupati Pemalang yang ketiga (1947, 9½ bulan), yang menjabat pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia.[1]

K.H. Makmur adalah seorang pemimpin Pesantren Syalafiyyah Taman di Pemalang.[1][2] Ia diangkat sebagai bupati dalam sebuah rapat akbar rakyat di alun-alun Pemalang pada tanggal 30 Desember tahun 1946, setelah laskar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) menangkap bupati sebelumnya dan menurunkannya dari jabatannya.[3] Pengangkatannya ditandatangani oleh Mr. Sumarman, Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri yang saat itu sedang berada di Yogyakarta.[4] Ia hanya menjabat sebentar saja, karena ditembak mati pada tanggal 14 Oktober 1947 oleh Belanda (Agresi Militer Belanda I) sebab tidak mau diajak bekerjasama.[1][5]

Semasa mudanya, ia belajar ilmu agama di beberapa tempat, yaitu antara lain di Pesantren Godong di Grobogan, Pesantren Jamsaren di Solo, dan Pesantren Tebuireng di Jombang.[1] Saat ia berusia 26 tahun, gurunya K.H. Hasyim Asy'ari memintanya untuk membuka pesantren di tempat asalnya di Pemalang.[4] Selain memimpin pesantren, ia juga aktif sebagai anggota pengurus Masyumi cabang Pemalang.[3] Ia menikah dengan Samnah, anak H. Mawardi seorang penghulu yang berasal dari Tegal.[4]

Makam K.H. Makmur terletak di Tempat Pemakaman Umum Pagaran, Pemalang.[6]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ a b c d Poesponegoro, Marwati Djoened; Notosusanto, Nugroho (2008). Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Hindia Belanda. V. PT Balai Pustaka. hlm. 302. ISBN 978-979-407-411-4, 979407411X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-13. Diakses tanggal 13 Januari 2015. 
  2. ^ Kanåo, Hiroyoshi; Hüsken, Frans; Surjo, Djoko (2001). Beneath the Smoke of the Sugar-mill: Javanese Coastal Communities During the Twentieth Century. AKATIGA & Gadjah Mada University Press. hlm. 292. ISBN 978-979-420-491-7, 9794204919. Diakses tanggal 13 Januari 2015. 
  3. ^ a b Lucas, Anton E. (1989). Peristiwa Tiga Daerah: Revolusi Dalam Revolusi. Pustaka Utama Grafiti. hlm. 345. ISBN 978-979-444-057-5, 9794440574. Diakses tanggal 13 Januari 2015. 
  4. ^ a b c "Kiai Makmur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional". Suara Merdeka. 21 Agustus 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-24. Diakses tanggal 13 Januari 2015.  Copyright© 1996-2004 Suara Merdeka.
  5. ^ Soepanto (H.). Hizbullah Surakarta, 1945-1950. UMS Karanganyar. hlm. 145. Diakses tanggal 13 Januari 2015. 
  6. ^ Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah (3 Januari 2013). "Kegiatan Ziarah Dalam Rangka HAB ke-67 Kementerian Agama". Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama. Diakses tanggal 13 Januari 2015.  © Copyright 2013 All Rights Reserved.
Didahului oleh:
Rahardjo Soeroadikoesoemo
Bupati Pemalang
1947
Diteruskan oleh:
Soewarno