Lompat ke isi

Jonatan Christie: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14469812 oleh AABot (bicara).
Tag: Pembatalan
Baris 160: Baris 160:


* {{id}} [http://badmintonindonesia.org/app/profile/aktif.aspx?id=000006974 Profil Jonatan Christie]
* {{id}} [http://badmintonindonesia.org/app/profile/aktif.aspx?id=000006974 Profil Jonatan Christie]
* {{Twitter|jonatan979}}
* {{Twitter}}
* {{Instagram|jonatanchristieofficial}}
* {{Instagram|jonatanchristieofficial}}



Revisi per 23 Februari 2019 10.33

Jonatan Christie
Informasi pribadi
Nama lahirJonatan Christie
Kebangsaan Indonesia
Lahir15 September 1997 (umur 27)
Jakarta, Indonesia
Tinggi1,80 m (5 ft 11 in)
Berat75 kg (165 pon) (165 pon)
PeganganKanan
Tunggal putra
Peringkat tertinggi11 (20 Maret 2018)
Peringkat saat ini15 (28 Agustus 2018[1])
Jonatan Christie
Rekam medali
Mewakili  Indonesia
SEA Games
Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2017 Tunggal Putra
Asian Games
Medali perak – tempat kedua Jakarta-Palembang 2018 Beregu Putra
Medali emas – tempat pertama Jakarta-Palembang 2018 Tunggal Putra

Jonatan Christie (lahir 15 September 1997) adalah pebulutangkis tunggal putra Indonesia.[2] Dia berasal dari PB. Tangkas Specs, Jakarta.

Karier

Pada Juli 2013, ia memenangkan gelar internasional senior pertamanya pada usia 15 tahun di Indonesia International Challenge, setelah mengalahkan Alamsyah Yunus di final dengan skor 21-17, 21-10. Pada tahun 2014, di turnamen Indonesia International Challenge, ia juga mencapai final namun kalah dari pemain veteran Korea Selatan Lee Hyun-il dalam pertandingan 5 set, 10-11, 11-9, 11-5, 8-11, 3-11. Pada tahun 2013 dan 2014, Jonatan bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa merupakan andalan Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior BWF. Selama mengikuti kejuaraan tersebut, Jonatan selalu kalah di perempatfinal dalam kejuaraan perorangan.

Pada tahun 2015 Jonatan semakin sering mengikuti turnamen-turnamen senior di level yang lebih tinggi seperti Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series dan Super Series Premiere. Dia juga termasuk andalan Indonesia pada Sudirman Cup 2015, Sea Games 2015, Thomas Cup 2016, Sudirman Cup 2017 dan Sea Games 2017. Pada Indonesia Open Superseries Premiere 2015 dia berhasil mengalahkan pemain veteran Korea, Lee Hyun Il di babak kedua meskipun akhirnya langkahnya terhenti di perempat final. Setahun kemudian dia berhasil mengalahkan pemain terbaik sepanjang masa, Lin Dan di turnamen Indonesia Open Super Series Premiere 2016 dengan skor 21-12 21-12[3]. Dia berhasil meraih medali emas tunggal putra di Sea Game 2017 setelah mengalahkan Khosit Phetpradab dengan skor 21-19, 21-10. Di turnamen Korea Open Super Series 2017, secara mengejutkan dia dan rekannya Anthony Sinisuka Ginting berhasil menciptakan All Indonesian Final meskipun pada akhirnya dia menyerah atas lawannya dengan pertarungan rubber set 13-21, 21-19, 20-22[4]. Ini merupakan prestasi Indonesia setelah sembilan tahun absen menciptakan final sesama pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra. Kali terakhir Indonesia mampu menciptakan All Indonesian Final di nomor tunggal putra adalah turnamen Indonesai Open Super Series Premiere 2008[5].

Filmografi

Pada tahun 2009, dia muncul sebagai peran pendukung dalam sebuah film bertema bulu tangkis, King.[6] Film ini disutradarai oleh Ari Sihasale dan didedikasikan untuk legenda bulu tangkis Liem Swie King. Film ini juga menampilkan nama-nama terkenal dalam dunia bulu tangkis diantaranya Hariyanto Arbi, Hastomo Arbi, Ellen Angeline, Ivana Lie, Rosiana Tendean, Maria Kristin Yulianti, Fransisca Ratnasari, dan beberapa pemain generasi muda seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Rafiddias Akhdan Nugroho, Cisita Joity Jansen, Uswatun Khasanah, dan Intan Dwi Jayanti.

Prestasi

Asian Games

Tahun Tempat Lawan Skor Hasil
2018 Istora Senayan, Indonesia Republik Tiongkok Chou Tien Chen 21-18, 20-22, 21-15 1 Emas

SEA Games

Tahun Tempat Lawan Skor Hasil
2017 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia Thailand Khosit Phetpradab 21-19, 21-10 1 Emas

BWF Superseries

BWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[7] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Superseries dan Superseries Premier.

Tahun Turnamen Lawan Skor Hasil
2017 Korea Terbuka Indonesia Anthony Sinisuka Ginting 13-21, 21-19, 20-22 2 Pemenang kedua
  Turnamen Superseries Finals
  Turnamen Superseries Premier
  TurnamenSuperseries

BWF Grand Prix

BWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold.

Tahun Turnamen Lawan Skor Hasil
2017 Thailand Open India B. Sai Praneeth 21–17, 18–21, 19–21 2 Pemenang kedua
  Turnamen BWF Grand Prix Gold
  Turnamen BWF Grand Prix

BWF International

Tahun Turnamen Lawan Skor Hasil
2014 Swiss International Hong Kong Angus Ng Ka Long 9–11, 9–11, 11–6, 11–9, 11–10 1 Pemenang
2014 Indonesia International Korea Selatan Lee Hyun-il 10–11, 11–9, 11–5, 8–11, 3–11 2 Pemenang kedua
2013 Indonesia International Indonesia Alamsyah Yunus 21–17, 21–10 1 Pemenang
  Turnamen BWF International Challenge
  Turnamen BWF International Series

Partisipasi dalam Tim Nasional

Referensi

  1. ^ BWF World Ranking - Men's Single
  2. ^ "Jonatan Christie Biografi". Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia. Diakses tanggal 28 September 2013. 
  3. ^ Rekor pertemuan Jonathan dengan Lin Dan
  4. ^ Indonesia, CNN. "Jonatan Christie vs Anthony Ginting: Final yang Lama Ditunggu". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-30. 
  5. ^ "Sony Dwi Kuncoro". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2017-09-28. 
  6. ^ King (2009) - IMDb
  7. ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 2006-12-15. 

Pranala luar