Lompat ke isi

Garibaldi Thohir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:


== Riwayat Hidup ==
== Riwayat Hidup ==
Garibaldi Thohir adalah anak dari [[Teddy Thohir]], salah satu pemilik (co-owner) dari grup [[Astra International]] bersama [[William Soeryadjaya]]. Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, [[Amerika Serikat]], ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya. Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan ''property'' dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta. Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama, akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya. Pada tahun [[1992]], ia bergabung dengan perusahaan tambang di [[Sawah Lunto]] [[Sumatera Barat]] yaitu PT. Allied Indo Coal. Tahun [[1997]], Ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. [[Wahana Ottomitra Multiartha]] atau dikenal dengan sebutan PT. WOM Finance. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor [[Honda]]<ref name="news.viva.co.id">[http://news.viva.co.id/news/read/311925-pengusaha-ri-di-deretan-tersukses-asia Artikel:"Boy Thohir di Deretan Pebisnis Tersukses Asia" di viva.co.id]</ref>.
Garibaldi Thohir adalah anak dari [[Teddy Thohir]], salah satu pemilik (co-owner) dari grup [[Astra International]] bersama [[William Soeryadjaya]]. Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, [[Amerika Serikat]]. Ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya. Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan ''property'' dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta. Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama. Akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya. Pada tahun [[1992]], ia bergabung dengan perusahaan tambang di [[Sawah Lunto]] [[Sumatera Barat]] yaitu PT. Allied Indo Coal. Tahun [[1997]], ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. [[Wahana Ottomitra Multiartha]] atau dikenal dengan sebutan PT. WOM Finance. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor [[Honda]]<ref name="news.viva.co.id">[http://news.viva.co.id/news/read/311925-pengusaha-ri-di-deretan-tersukses-asia Artikel:"Boy Thohir di Deretan Pebisnis Tersukses Asia" di viva.co.id]</ref>.


Pada tahun [[2005]], bersama [[Theodore Permadi Rachmat]], [[Edwin Soeryadjaya]], [[Sandiaga Uno]], dan [[Benny Soebianto]], ia membentuk konsorsium baru membeli saham [[Adaro Energy]] dari New Hope, perusahaan asal [[Australia]]. Ini menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal<ref name="news.viva.co.id"/><ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2010/12/16/adaro-energy-raih-asia-pacific-entrepreneurship-award-2010 Artikel:"Adaro Energy Raih Asia Pacific Entrepreneurship Award 2010" di tribunnews.com]</ref> dan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia<ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/04/10/garibaldi-thohir-jjadi-pengusaha-asia-paling-berpengaruh Artikel:"Garibaldi Thohir Jjadi Pengusaha Asia Paling Berpengaruh" di tribunnews.com]</ref>. Tahun [[2008]], Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia<ref name="news.viva.co.id"/>.
Pada tahun [[2005]], bersama [[Theodore Permadi Rachmat]], [[Edwin Soeryadjaya]], [[Sandiaga Uno]], dan [[Benny Soebianto]], ia membentuk konsorsium baru membeli saham [[Adaro Energy]] dari New Hope, perusahaan asal [[Australia]]. Ini menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal<ref name="news.viva.co.id"/><ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2010/12/16/adaro-energy-raih-asia-pacific-entrepreneurship-award-2010 Artikel:"Adaro Energy Raih Asia Pacific Entrepreneurship Award 2010" di tribunnews.com]</ref> dan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia<ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/04/10/garibaldi-thohir-jjadi-pengusaha-asia-paling-berpengaruh Artikel:"Garibaldi Thohir Jjadi Pengusaha Asia Paling Berpengaruh" di tribunnews.com]</ref>. Pada tahun [[2008]], Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia<ref name="news.viva.co.id"/>.


Pada [[30 Mei]] [[2013]] dengan tujuan memperkuat investasinya, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2 juta lembar saham ADRO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar<ref>[http://finance.detik.com/read/2013/06/03/152253/2263223/6/bos-adaro-boy-thohir-borong-saham-perusahaannya-sendiri-rp-19-miliar Artikel:"Bos Adaro Boy Thohir Borong Saham Perusahaannya Sendiri Rp 1,9 Miliar" di detik.com]</ref>. Pada [[2014]], PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd.membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di [[Tabalong]], [[Kalimantan Selatan]] (Kalsel)<ref>[http://investasi.kontan.co.id/news/adaro-bangun-power-plant-us-550-juta Artikel:"Adaro bangun power plant US$ 550 Juta" di Kontan.co.id]</ref>
Pada [[30 Mei]] [[2013]] dengan tujuan memperkuat investasinya, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2 juta lembar saham ADARO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar<ref>[http://finance.detik.com/read/2013/06/03/152253/2263223/6/bos-adaro-boy-thohir-borong-saham-perusahaannya-sendiri-rp-19-miliar Artikel:"Bos Adaro Boy Thohir Borong Saham Perusahaannya Sendiri Rp 1,9 Miliar" di detik.com]</ref>. Pada tahun [[2014]], PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd. membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di [[Tabalong]], [[Kalimantan Selatan]] (Kalsel)<ref>[http://investasi.kontan.co.id/news/adaro-bangun-power-plant-us-550-juta Artikel:"Adaro bangun power plant US$ 550 Juta" di Kontan.co.id]</ref>


Melalui Adaro Energy, pada [[2014]], Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya no. 37 oleh majalah [[Forbes]] dengan kekayaan 855 juta US$<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/12/05/115511326/Ini.Daftar.Orang.Terkaya.di.Indonesia Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia di Kompas.com]</ref><ref>[http://finance.detik.com/read/2014/12/04/104344/2767464/4/ini-dia-daftar-orang-kaya-terbaru-ri-2014 Ini Dia Daftar Orang Kaya Terbaru RI 2014 di Detik.com]</ref>.
Melalui Adaro Energy, pada [[2014]], Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya no. 37 oleh majalah [[Forbes]] dengan kekayaan 855 juta US$<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/12/05/115511326/Ini.Daftar.Orang.Terkaya.di.Indonesia Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia di Kompas.com]</ref><ref>[http://finance.detik.com/read/2014/12/04/104344/2767464/4/ini-dia-daftar-orang-kaya-terbaru-ri-2014 Ini Dia Daftar Orang Kaya Terbaru RI 2014 di Detik.com]</ref>.
Baris 40: Baris 40:


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan memiliki 3 orang anak. Selain itu, ia juga memiliki saudara, [[Erick Thohir]], seorang pengusaha dan pemilik Klub sepak bola [[Inter Milan]]<ref>[http://sport.detik.com/sepak bola/read/2013/10/16/114821/2386814/71/profil-trio-indonesia-pemilik-inter-milan Artikel:"Profil Trio Indonesia Pemilik Inter Milan" di detik.com]</ref> dan klub basket ''[[Philadelphia 76ers]]'' ([[NBA]])<ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/25/jadi-pemilik-inter-milan-bisnis-keluarga-erick-thohir-makin-menggurita Artikel:"Jadi Pemilik Inter Milan, Bisnis Keluarga Erick Thohir Makin Menggurita" di tribunnews.com]</ref>. Garibaldi Thohir memiliki kakak perempuan bernama Rika.
Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan memiliki 3 orang anak. Selain itu, ia juga memiliki saudara, [[Erick Thohir]], seorang pengusaha dan pemilik klub sepak bola [[Inter Milan]]<ref>[http://sport.detik.com/sepak bola/read/2013/10/16/114821/2386814/71/profil-trio-indonesia-pemilik-inter-milan Artikel:"Profil Trio Indonesia Pemilik Inter Milan" di detik.com]</ref> dan klub basket ''[[Philadelphia 76ers]]'' ([[NBA]])<ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/25/jadi-pemilik-inter-milan-bisnis-keluarga-erick-thohir-makin-menggurita Artikel:"Jadi Pemilik Inter Milan, Bisnis Keluarga Erick Thohir Makin Menggurita" di tribunnews.com]</ref>. Garibaldi Thohir memiliki kakak perempuan bernama Rika.


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 13 Maret 2019 08.29

Garibaldi Thohir
Informasi pribadi
Lahir1 Mei 1965 (umur 59)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Suami/istriAlinda Thohir
Orang tuaH. Mochammad Teddy Thohir
Alma materUniversity of Southern California (USC), Amerika Serikat, Northrop University Los Angeles, Amerika Serikat
PekerjaanPresiden Direktur Adaro Energy
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Garibaldi Thohir (lahir 1 Mei 1965) atau biasa dikenal dengan Boy Thohir adalah seorang pengusaha dan investor yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy. Adaro Energy dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat. Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur[1]. Pada 2014, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, ia menduduki peringkat ke-37[2].

Riwayat Hidup

Garibaldi Thohir adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya. Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat. Ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya. Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan property dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta. Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama. Akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya. Pada tahun 1992, ia bergabung dengan perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatera Barat yaitu PT. Allied Indo Coal. Tahun 1997, ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. Wahana Ottomitra Multiartha atau dikenal dengan sebutan PT. WOM Finance. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor Honda[3].

Pada tahun 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Soebianto, ia membentuk konsorsium baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia. Ini menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal[3][4] dan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia[5]. Pada tahun 2008, Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia[3].

Pada 30 Mei 2013 dengan tujuan memperkuat investasinya, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2 juta lembar saham ADARO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar[6]. Pada tahun 2014, PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd. membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel)[7]

Melalui Adaro Energy, pada 2014, Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya no. 37 oleh majalah Forbes dengan kekayaan 855 juta US$[8][9].

Pada 10 Juni 2015, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menunjuk Garibaldi Thohir sebagai komisaris menggantikan Dwi Soetjipto[10].

Keluarga

Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan memiliki 3 orang anak. Selain itu, ia juga memiliki saudara, Erick Thohir, seorang pengusaha dan pemilik klub sepak bola Inter Milan[11] dan klub basket Philadelphia 76ers (NBA)[12]. Garibaldi Thohir memiliki kakak perempuan bernama Rika.

Lihat juga

Referensi