Rangkaian listrik: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ←Suntingan 139.192.57.5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RaymondSutanto Tag: Pengembalian |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
* [[Teorema Thevenin|hukum Thevenin]] |
* [[Teorema Thevenin|hukum Thevenin]] |
||
{{elektronik-stub}} |
|||
{{elektronik-stub}}🤣🤣👍👍😂😂😂😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣😡😡😡😡😎😎😎😥😥😥🤫🤫🤫🤪🤪🤪💕🤓🤓🦄🦄🦄😥⚡️ |
Revisi per 20 Januari 2019 02.34
Artikel ini merupakan bagain dari seri |
Listrik dan Magnet |
---|
Rangkaian listrik (Inggris: electrical circuit) adalah sambungan dari bermacam-macam elemen listrik pasif seperti resistor, kapasitor, induktor, transformator, sumber tegangan, sumber arus, dan saklar (switch). Istilah sirkuit listrik sedikit dibedakan dari jaringan listrik (electrical network atau electrical distribution network), di mana jaringan listrik membahas penggunaan sirkuit listrik dalam skop yang lebih luas seperti dalam jaringan distribusi pembangkit listrik dari generator pembangkit sampai pada pelanggan listrik di masing-masing rumah. Sebetulnya kedua macam rangkaian ini menggunakan prinsip dasar yang sama, hanya dalam jaringan listrik dibahas mengenai jalur transmisi yaitu mengenai sifat kabel pada frekuensi tinggi.
Sirkuit listrik ini sering dibahas dan dianalisis dalam tiga macam respons (tanggap waktu): respons-nya terhadap arus atau tegangan DC (Direct Current, atau arus baterai misalnya), respons-nya terhadap arus atau tegangan AC (Alternating Current, seperti arus PLN misalnya), dan respons-nya terhadap waktu transien. Listrik arus DC sering dikenal juga sebagai listrik arus searah, dan listrik arus AC diartikan juga sebagai listrik arus bolak-balik. Beberapa hukum listrik yang biasa dipakai dalam analisis sirkuit listrik ini adalah: