Lompat ke isi

Kudo Baban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Kudo Baban''' merupakan transportasi tradisional untuk mengangkut barang masyarakat Sumatera Barat. Kudo Baban jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti kuda beban. Seperti namanya, transportasi ini menggunakan tenaga kuda untuk mengangkut barang-barang, entah itu kebutuhan sehari-hari maupun untuk berdagang.
'''Kudo Baban''' merupakan transportasi tradisional untuk mengangkut barang masyarakat Sumatera Barat. Kudo Baban jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti kuda beban. Seperti namanya, transportasi ini menggunakan tenaga kuda untuk mengangkut barang-barang, entah itu kebutuhan sehari-hari maupun untuk berdagang.


Biasanya kuda yang dipilih tidak sebesar kuda-kuda pacuan atau perlombaan. Meski demikian kuda ini haruslah yang sanggup mengangkat barang hingga 150 kg. Tidak ada perlakuan khusus buat kuda-kuda pengangkut ini, yang terpenting teratur memberi makanan seperti, rumput, dedak dan sesekali menu sagu.
Biasanya kuda yang dipilih tidak sebesar kuda-kuda pacuan atau perlombaan. Meski demikian kuda ini haruslah yang sanggup mengangkat barang hingga setidaknya 150 kg.


Meski dianggap kuno moda transportasi ini tetap digunakan dan masih menjadi angkutan primadona bagi masyarakat yang khususnya tinggal di daerah terpencil. Kelebihannya, sanggup melewati medan berat seperti hutan belantara, jalanan yang licin karena hujan, dan mampu melalui jalan mendaki atau menurun.
Meski dianggap kuno moda transportasi ini tetap digunakan dan masih menjadi angkutan primadona bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Kelebihannya, sanggup melewati medan berat seperti hutan belantara, jalanan yang licin karena hujan, dan mampu melalui jalan mendaki atau menurun. Selain itu biayanya juga murah. Tidak ada perlakuan khusus buat kuda-kuda pengangkut ini, yang terpenting teratur memberi makanan seperti, rumput, dedak dan sesekali menu sagu.


Sebagai contoh di Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok. Buat warga di sana memiliki seekor kudo baban, sama saja dengan memiliki sebuah mobil carry ''pick up''. Hal ini karena lokasi kampung mereka terpencil dan jauh dari kota.
Sebagai contoh di Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok. Buat warga di sana memiliki seekor kudo baban, sama saja dengan memiliki sebuah mobil carry ''pick up''. Hal ini karena lokasi kampung mereka terpencil dan jauh dari kota.

Revisi per 8 Maret 2019 10.01

Kudo Baban merupakan transportasi tradisional untuk mengangkut barang masyarakat Sumatera Barat. Kudo Baban jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti kuda beban. Seperti namanya, transportasi ini menggunakan tenaga kuda untuk mengangkut barang-barang, entah itu kebutuhan sehari-hari maupun untuk berdagang.

Biasanya kuda yang dipilih tidak sebesar kuda-kuda pacuan atau perlombaan. Meski demikian kuda ini haruslah yang sanggup mengangkat barang hingga setidaknya 150 kg.

Meski dianggap kuno moda transportasi ini tetap digunakan dan masih menjadi angkutan primadona bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Kelebihannya, sanggup melewati medan berat seperti hutan belantara, jalanan yang licin karena hujan, dan mampu melalui jalan mendaki atau menurun. Selain itu biayanya juga murah. Tidak ada perlakuan khusus buat kuda-kuda pengangkut ini, yang terpenting teratur memberi makanan seperti, rumput, dedak dan sesekali menu sagu.

Sebagai contoh di Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok. Buat warga di sana memiliki seekor kudo baban, sama saja dengan memiliki sebuah mobil carry pick up. Hal ini karena lokasi kampung mereka terpencil dan jauh dari kota.


Referensi