Lema (linguistik): Perbedaan antara revisi
menambahkan keterangan, catatan kaki, dan contoh |
perb |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Dalam [[linguistik]], '''lema''' adalah [[kata]] atau frasa masukan dalam [[kamus]] diluar definisi yang diberikan dalam entri;<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.web.id/lema|title=Arti kata lema - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|website=kbbi.web.id|access-date=2019-03-16}}</ref> berikut keterangan ringkas, seperti kelas katanya, [[etimologi]]nya dan [[lafal]]nya. Judul lema dapat berupa [[kata dasar]], [[kata berimbuhan]], [[kata berulang]], [[kata majemuk]], [[frasa]], atau [[akronim]], dan itulah yang dijelaskan dalam batang tubuh kamus.<ref>Pendahuluan [[KBBI]] edisi ketiga.</ref> Lema juga bisa berarti butiran masukan, entri, atau kata dasar. |
Dalam [[linguistik]], '''lema''' adalah [[kata]] atau frasa masukan dalam [[kamus]] diluar definisi yang diberikan dalam entri;<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.web.id/lema|title=Arti kata lema - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|website=kbbi.web.id|access-date=2019-03-16}}</ref> berikut keterangan ringkas, seperti kelas katanya, [[etimologi]]nya dan [[lafal]]nya. Judul lema dapat berupa [[kata dasar]], [[kata berimbuhan]], [[kata berulang]], [[kata majemuk]], [[frasa]], atau [[akronim]], dan itulah yang dijelaskan dalam batang tubuh kamus.<ref>Pendahuluan [[KBBI]] edisi ketiga.</ref> Lema juga bisa berarti butiran masukan, entri, atau kata dasar. |
||
Contohnya adalah kata ''sabar.'' Kata ''sabar'' adalah kata dasar (lema). Kata bersabar, menyabarkan, penyabar, kesabaran, dan tersabar adalah bentuk derivasi atau turunan dari kata sabar.<ref>{{Cite web|url=https://www.padamu.net/pengertian-lema-dan-sublema|title=Pengertian Lema dan Sublema|date=2018-11-02|website=Padamu Pendidikan Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-03-16}}</ref> |
Contohnya adalah kata ''sabar.'' Kata ''sabar'' adalah kata dasar (lema). Kata ''bersabar'', ''menyabarkan'', ''penyabar'', ''kesabaran'', dan ''tersabar'' adalah bentuk derivasi atau turunan dari kata sabar. Dalam kamus bahasa Indonesia derivasi biasanya tidak merupakan lema.<ref>{{Cite web|url=https://www.padamu.net/pengertian-lema-dan-sublema|title=Pengertian Lema dan Sublema|date=2018-11-02|website=Padamu Pendidikan Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-03-16}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
| ⚫ | |||
== Pustaka == |
|||
| ⚫ | |||
{{bahasa-stub}} |
{{bahasa-stub}} |
||
Revisi per 15 Juli 2019 23.46
Dalam linguistik, lema adalah kata atau frasa masukan dalam kamus diluar definisi yang diberikan dalam entri;[1] berikut keterangan ringkas, seperti kelas katanya, etimologinya dan lafalnya. Judul lema dapat berupa kata dasar, kata berimbuhan, kata berulang, kata majemuk, frasa, atau akronim, dan itulah yang dijelaskan dalam batang tubuh kamus.[2] Lema juga bisa berarti butiran masukan, entri, atau kata dasar.
Contohnya adalah kata sabar. Kata sabar adalah kata dasar (lema). Kata bersabar, menyabarkan, penyabar, kesabaran, dan tersabar adalah bentuk derivasi atau turunan dari kata sabar. Dalam kamus bahasa Indonesia derivasi biasanya tidak merupakan lema.[3]
Referensi
- ^ "Arti kata lema - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2019-03-16.
- ^ Pendahuluan KBBI edisi ketiga.
- ^ "Pengertian Lema dan Sublema". Padamu Pendidikan Indonesia. 2018-11-02. Diakses tanggal 2019-03-16.
Pustaka
- Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi pertama diterbitkan oleh Balai Pustaka 1988. Dimutakhirkan beberapa kali. Edisi kelima diterbitkan pada tahun 2016.
 | Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |