Riana Antoinette: Perbedaan antara revisi
→Acara: Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Penghargaan: Perbaikan kesalahan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 68: | Baris 68: | ||
== Penghargaan == |
== Penghargaan == |
||
Penghargaan yang diraih Riana: |
Penghargaan yang diraih Riana: |
||
* '''''Runner-Up''''' |
* '''''Runner-Up''''' The Next Mentalist (2014) |
||
* '''''Winner''''' [[:en:Asia's Got Talent (season 2)|Asia's Got Talent Musim Kedua]] (2017) |
* '''''Winner''''' [[:en:Asia's Got Talent (season 2)|Asia's Got Talent Musim Kedua]] (2017) |
||
Revisi per 19 Maret 2019 09.59
The Sacred Riana | |
---|---|
Lahir | Marie Antoinette Riana Graharani |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Riana Antoinette |
Almamater | Universitas Bunda Mulia |
Pekerjaan | Pesulap |
Tahun aktif | 2012 - sekarang |
Dikenal atas | Karakternya yang misterius dan menyeramkan pada saat bermain sulap |
Orang tua | Chrisiandy Yuniarto |
The Sacred Riana, Marie Antoinette Riana Graharani atau Riana Antoinette (lahir 13 Juli 1992) merupakan seorang pesulap Indonesia. Ia merupakan pesulap yang beraliran bizarre illusionist dan dikenal mempunyai keahlian telekinesis. Riana mengikuti ajang pencarian bakat The Next Mentalist dan berhasil menjadi runner-up di ajang tersebut pada tahun 2014. Pada tahun 2017, Riana mengikuti ajang Asia's Got Talent dan berhasil memenangkan musim kedua dari ajang tersebut, mengalahkan kedelapan finalis lainnya dalam Grand Final.[1]
Riwayat
Riana merupakan anak sulung dari 2 bersaudara. Sejak kecil, Riana memang sudah menyukai sulap. Dia sangat mengidolakan pesulap terkenal yaitu David Copperfield. Dibantu dengan bimbingan ayahnya sebagai seorang pesulap juga, Riana tumbuh dewasa menjadi seorang mentalis yang handal, terutama dalam keahlian telekinesis. Hingga pada akhirnya Deddy Corbuzier memilihnya tanpa seleksi untuk menjadi peserta The Next Mentalist di Trans7.
Riana mempunyai karakter yang berbeda dari yang lain, menyeramkan, misterius dan tak banyak bicara. Permainan yang ditampilkan Riana selalu mengundang decak kagum sekaligus menyeramkan, tak heran banyak orang yang menganggap Riana itu adalah jelmaan dari makhluk gaib, namun itu hanya rekayasa semata yang dibuat oleh Deddy Corbuzier untuk menjelaskan bahwa hal-hal gaib seperti itu dapat diciptakan melalui teknik ilusi. Dalam perjalananya di The Next Mentalist, Riana berhasil bertahan sampai babak final namun tidak menjadi pemenang di ajang ini atas penilaian Deddy Corbuzier dan hanya menjadi runner-up.
Acara
Acara yang pernah di ikuti The Sacred Riana, yaitu:
- Hizteria, Indosiar (2012)
- Stand Up Magician (2012)
- The Next Mentalist, Trans7 (2013-2014)
- Kontes Final KDI, MNCTV (2015)
- Asia's Got Talent, AXN (2017)
- Dahsyatnya Awards, RCTI (25 Januari 2018)
- HUT ANTV, ANTV (25 Maret 2018)
- Grand Final The Grand Master Asia, SCTV (30 April 2018)
- America's Got Talent, NBC (2018)
- The Dark Party (02 November 2018)
- SCTV Awards, SCTV (30 November 2018)
- Penghuni Rumah Terakhir, (09 Januari 2019)
Penghargaan
Penghargaan yang diraih Riana:
- Runner-Up The Next Mentalist (2014)
- Winner Asia's Got Talent Musim Kedua (2017)
Catatan kaki
- ^ Indonesian magician The Sacred Riana is crowned winner of Asia's Got Talent Season 2, The Strait Times, 14 Desember 2017, diakses 15 Desember 2017.