Kelenteng Tay Kak Sie: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
{{indo-geo-stub}} |
{{indo-geo-stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Kelenteng di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Kota Semarang]] |
Revisi per 1 April 2020 03.07
Tay Kak Sie (Hanzi: 大覺寺, pinyin: Da Jue Si) adalah sebuah klenteng yang terletak di kawasan Jalan Gang Lombok, Semarang. Klenteng yang didirikan pada tahun 1746[1] ini pada awalnya hanya untuk memuja Dewi Welas Asih, Kwan Sie Im Po Sat. Klenteng ini kemudian berkembang menjadi klenteng besar yang juga memuja berbagai Dewa-Dewi Tao.
Nama Tay Kak Sie tertulis pada papan nama besar di pintu masuk Kelenteng, dengan catatan tahun pemerintahan Kaisar Dao Guang (Too Kong dalam bahasa Hokkian) 1821 - 1850 dari Dinasti Qing adalah nama yang berarti "Kuil Kesadaran Agung".
Pada 21 Maret 2019, klenteng ini terbakar dan hanya menyisakan puing puing. Satu orang tewas dalam insiden ini.
Dewa-dewi
Klenteng Tay Kak Sie mempunyai dewata tuan rumah adalah Dewi Kwan Iem Po Sat. Selain itu, Klenteng Tay Kak Sie merupakan klenteng terbesar (dalam arti banyaknya dewata) di kota Semarang. Dewa-Dewi yang dipuja di kelenteng ini antara lain:[1]
- Sam Koan Tay Te
- Sam Po Hud (Sakia Mo Ni Hud,O Mi To Hud, Yo Su Hud)
- Thian Siang Seng Boo / Tian Shang Sheng Mu
- Sam Po Tay Jin (Sam Po Kong)
- Cap Pwee Lo Han
- Po Seng Tay Te
- Seng Hong Lo Ya
- Kong Tik Cun Ong
- Te Cong Po Sat
- Jay Sin Ya
- Thai Sang Lao Chin
- Hian Thian Siang Tee
- Hok Thik Ching Sin
- Kwan See Tee Kun
Referensi
- ^ a b "Kelenteng Tay Kak Sie – Semarang". kelenteng.com. Diakses tanggal 2010-05-03.