Lompat ke isi

Kamboja jepang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Misdawati (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 84: Baris 84:




Laporan Tugas Wikipedia
'''Laporan Tugas Wikipedia'''
Nama Mahasiswa : IRMA SARI<br>
Nama Mahasiswa : IRMA SARI<br>
Nomor BP : 07 112 014<br>
Nomor BP : 07 112 014<br>

Revisi per 12 Juni 2008 03.58


ADENIUM

Penyebaran dan Pengenalan Adenium

Adenium di Indonesia dikenal sebagai Kamboja Jepang. Nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan, karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal Adenium berasal dari asia barat dan afrika.

Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotype yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang, sehingga jika dahulu kala sudah ada Kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar, maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.

Sebenarnya kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut:

  • Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
  • Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.

Adenium berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan asia barat sampai afrika. Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini lebih menyukai kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium, karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibukota Yaman).

Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan disaat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan diatas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar.

Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.

Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenis (varietasnya) masing-masing.

Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok species (jenis asli), maupun Varietas (jenis hasil perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru). Beberapa species asli adenium contohnya Adenium arabicum, cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan pink, kecil (diameter petal kurang dari 5 cm). Adenium obesum, cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang keatas, satu batang tumbuh diatas bonggol, diatas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5 cm). Jenis-jenis species adenium lainnya adalah Adenium Socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.


Tanaman Hias

Adenium sebagai tanaman hias sudah dikenal oleh pecinta tanaman diseluruh dunia. Sekarang ini adenium sudah menjadi barang dagangan bangsa Cina, Persia, dan Malaka. Beberapa Negara yang aktif mengembangkan adenium dalam skala besar adalah Taiwan, Thailand, India, Amerika Serikat dan Amerika latin.
Adenium berasal dari Afrika Selatan, Gunung Kalahari, Pantai Timur Afrika, Somalia, hingga Negara-negara timur tengah, seperti Arab Saudi dan Yaman. Di Amerika Serikat adenium ditemukan di Hawai, Arizona, dan Florida. Karena adenium hidup pada daerah panas maka adenium ini disebut sebagai Sang Mawar Gurun. Sang Mawar Gurun ini memiliki diameter batang bias mencapai 5 meter yang disebut sebagai Adenium Socotranum. Adenium Socotranum adalah adenium dengan habitat aslinya, tapi seakrang ini sudah banyak para pemulia tanaman yang mengembangkan adenium menjadi bonsai sehingga betuknya pun berbeda-beda.

Dr. Mark A. Dimitt, curator tanaman dari Museum Arizona. Ia adalah orang yang pertama kali menyilangkan spesies adenium pada tahun 1985. Ia mencoba meyilangkan Adenium Obesum dengan Adenium Swazicum yang menghasilkan Adenium Crimson Star. Sejak penemuan itulah adenium mulai dikawin silangkan di berbagai Negara. Berkat kerja keras para pemulia tanaman keindahan adenium atau kamboja Jepang bias di nikmati oleh penggemar tanaman hias diseluruh dunia termasu Indonesia.

Perbedaan

Tanaman adenium berbeda dengan tanaman kamboja (Plumeria Sp). Meskipun berasal dari keluarga Apocynaceae, keduanya tidak bias dikawin silangkan. Salah satu penyebabnya adalah kromosom yang dimiliki kamboja tidak sebanyak kromosom adenium, sehingga mustahil jika keduanya bias dipadukan. Perbedaan lainnya dari tanaman adenium dengan kamboja diantaranya adalah : adenium pada umumnya bersosok kecil , memiliki bentuk petal dan warna yang bervariasi. Adenium sangat cocok untuk tanaman penghias ruangan. Kamboja bersosok besar, bunganya lebih kecil dari pada adenium, dan tanaman ini lebih cocok ditanam di pekarangan sebagai pelindung. Akar pada tanaman adenium mampu membesar seperti umbi dan meliuk-liuk. Akar tanaman adenium dapat dibentuk sesuka hati kita karena akar pada tanaman adenium lunak. Sedangkan akar pada tanaman kamboja panjang-panjang. Daun pada adenium lebih kecil dibandingkan tanaman kamboja.

Adenium bisa tumbuh baik di dataran rendah yang suhunya hangat hingga dataran tinggi yang suhunya dingin. Namun, jika di daerah dingin prtumbuhan adenium akan terhambat , daunnya akan mengecil dan jarang berbunga. Cara mengatasinya adalah dengan merawat adenium di dalam green house yang dapat menstabilkan perubahan cuaca. Pangkal dan ujung daun pada tanaman adenium berbentuk Obtuse yaitu tumpul, bentuk tepi daunnya Entire yaitu licin, tanpa sembull atau gigi, rata. Bentuk daunnya Oblong yaitu memanjang, panjang daun kurang lebih 2 ½ x lebarnya. Komposisi daun pada tanaman adenium adalah daun tunggal (daun dengan satu helai daun). Pertulangan daun pada tanaman adenium Pinnate sifat permukaan daunnya glabrous yaitu tanpa rambut atau licin dan daging daun agak tebal. Pada tanaman kamboja sifat permukaan daun agak kasar dan daging daun agak tipis.

Bentuk bunga adenium mirip terompet, terdiri atas lima helai mahkota bunga (petal). Bentuk petalnya bervariasi ada yang mirip bintang, bergerigi, ujung teropong, ada juga yang ujung petalnyamembulat. Bentuk bunganya bervariasi pula, dari yang berbentuk seperti bintang (Crimson Star), bintang dengan tepi bergerigi (Obesum), dan bulat (Swazicum). Di setiap pangkal corong bunga terdapat benang sari yang muncul keluar. Tanaman adenium memiliki kelopak bunga(calyx atau sepal), daun mahkota bunga atau petal, benang-benang sari atau stamens, dan putik (pistil) serta asesoris. Tanaman adenium disebut tanaman berbunga lengkap (incomplete). Tanaman ini juga memiliki dua jenis bunga yakni bunga jantan dan bunga betina yang disebut berumah satu (monoecious).

Penyerbukan pada tanaman ini sudah bisa dilakukan dengan bantuan manusia . penyerbukan pada angin disebut dengan bunga anemophilous dan dengan bantuan serangga disebut entomophilous. Dengan bantuan manusia yaitu dengan cara memindahkan benang sari keputik bunga. Untuk menghasilkan pembuahan yang fertil memutuhkan dua jenis tanaman yang berbeda genetiknya. Penyerbukan dikatakan berhasil apabila telah terjadi buah yang membesar berbentuk tanduk. Tanaman adenium tidak begitu merepotkan karena kita hanya cukup menyiramnya satu kali sehari. Adenium ini lebih bagus diletakkn pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Tanaman adenium ini batangnya banyak mengandungbanyak air atau getah. Dan apabila kita ingin melakukan pemangkasan pada tanaman ini sebaiknya dilakukan pada pada musim kemarau. Jika dilakukan pada musim hujan batang pada tanaman ini akan mudah membusuk. Tanaman ini bisa kita bentuk, mulai dari akar hingga batangnya karena tanaman ini memiliki batang dan akar yang lunak.

Macam-macam Adenium

Adenium memiliki lebih dari 100 spesies. Diantaranya adalah :

1. Adenium Obesum merupakan tanaman asli padang pasir, berbentuk perdu setinggi 3-4 meter. Batngnya sukulen, berkayu, dan besar karena mengandung air untuk cadangan makanannya. Tanaman ini tumbuh di Afrika Selatan bersosok gemuk, terutama yang berasal dari pantai timur Kenya.
2. Adenium multiflorum berasal dari Afrika bagian selatan di Mozambik. Batangnya kokoh dan tumbuh tegak. Bunga berbentuk bintang warna putih, daun berwarna hijau tua dengan tulang daun berwarna putih.
3. Adenium arabicum memiliki batang gemuk dan besar dengan diameter bonggol bisa mencapai satu meter. Daun lebar berwarna hijau tua. Tinggi tanaman ini mencapai 4-5 meter, cabangnya banyak dengan bentuk cenderung menyemak. Buah dan biji umumnya lebih besar, warna bunga merah muda polos.


Hama dan Penyakit

Pada saat pembungaan banyak hama dan penyakit yang hinggap di tanaman ini. Para penghobi tanaman ini rela mengeluarkan dana lebih untuk menanggulangi musuh pada adenium tersebut. Karena tanaman ini apabila tidak secepatnya dicegah maka dalam seketika tanaman ini akan mati. Beberapa jenis hama yang biasa menyerang adenium antara lain adalah :

a. Aphid merupakan sejenis kutu berwarna kuning yang biasanya hidup berkelompok dengan jumlah yang banyak. Hama ini menyerang pucuk daun muda dengan cara menghisap cairannya, sehingga daun yang terserang akan tumbuh tidak sempurna dan cenderung keriting. Hama ini termasuk pada kelompok Arthopoda.

b. Mealy Bug berbentuk seperti kutu berwarna putih dan memiliki tepung dan lapisan lilin seperti kapas pada tubuhnya. Hama ini ditemukan diketiak daun, pucuk daun muda dan batang tanaman. Akibat serangannya pertumbuhan pucuk juga tidak normal dan timbul bercak hitam disekitar pucuk tanaman yang menyebabkan klorosis. Mealy Bug termasuk pada kelompok hama Anthropoda.
c. Cacing Tanah ini sering merusak akar tanaman. Yang mengakibatkan tanaman akan sulit meyerap unsure hara, karena bagian vital tanaman dilumpuhkan oleh hama ini. Cacing banyak terdapat di media yang sering dipupuk dengan pupuk kandang. Hama ini termasuk pada kelompok Nematoda.
d. Fungus Gnat merupakan hama yang meyerupai nyamuk berwarna hitam. Hama ini meyerang bunga pada tanaman adenium. Bunga yang diserang ditandai dengan adanya bintik hitam di kutub bunga, yang mengakibatkan bunga akan busuk dan layu. Hama ini termasuk pada kelompok Arthopoda.
e. Root Mealy Bug bersembunyi di media tanaman lembap, bentuknya meyerupai kutu rambut yang berwarna putih. Hama ini meyerang pucuk tanaman yang mengakibatkan pucuknya layu dan apabila dibongkar juga akan terlihat akar tanaman membusuk. Hama ini termasuk kepada kelompok Arthopoda.
f. Spider Mite bentuk hama ini seperti tungau dengan warna badannya yang bervariasi dari merah, kuning muda, hijau tua, cokelat muda,hingga hitam. Hama ini bersembunyi di bawah daun dan di ketiak daun. Umumnya daun yang diserang akan berwarna kusam dan terlihat mengkerut. Serangan hama ini terjadi pada musim kemarau dan hama ini termasuk pada kelompok Anthopoda.
g. Semut kadang-kadang bisa berperan sebagai hama tanaman. Karena semut sering bersarang di bawah pot sehingga dapat merusak akar dan tunas muda tanaman. Yang lebih membahayakan semut dapat menjadi factor bagi penyakit lain. Semut termasuk pada kelompok hama Anthopoda.
h. Thrips berbentuk seperti kutu berwarna hitam dan bergerak cepat. Hama ini meyerang bagian bunga yang masih kuncup akibatnya bunga gagal mengembang dan menjadi kering. Thrips termasuk pada kelompok hama Anthopoda.
Dari keterangan diatas dapat kita simpulkan bahwa hama yang paling banyak meyerang tanaman adenium adalah hama kelompok Anthopoda. Dan hama ini sangat berbahaya apabila tidak segera di atasi karena dapat meyebabkan tanaman mati.
Sedangkan penyakit yang meyerang adenium adalah akibat musim hujan datang, jika tidak segera diatasi tanaman akan segera membusuk dan sulit untuk diobati, seperti busuk akar akibat peyiraman yang terlalu sering dan banyak atau terkena air hujan yang menggenang di dalam pot . layu pucuk yang disebabkan oleh sejenis cendawan disebut Fusarium sp. Phomopsis sejenis cendawan yang meyerang daun hingga busuk, terutama dalam masa pembungaan. Semua ini dapat terjadi pada musim hujan atau kurangnya perawatan. Sealin akibat cuaca penyakit adenium juga disebabkan oleh bakteri, infeksi jamur, dan virus. Cara mengatasinya yaitu dengan memelihara kebersihan lingkungan dan perawatan yang baik.

(125.162.81.139 03:53, 12 Juni 2008 (UTC))


                       Laporan Tugas Wikipedia

Nama Mahasiswa : IRMA SARI
Nomor BP : 07 112 014
Nama Species Tanam Sampel : Adenium (Kamboja / Mawar Gurun)
Sumber/Lokasi data : Redaksi AgroMedia, Pengamatan Tanaman dan Internet
Alamat Wikipedia yang digunakan : http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Adenium&action=submit
Tanggal entry data ke Wikipedia : 12 Juni 2008

Deskripsi Uraian Ringkas Data yang dientry ke Wikipedia