Lompat ke isi

Hukum Avogadro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WikiDreamer Bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: bs:Avogadrov zakon
k Berkas Amedeo_Avogadro.gif dibuang karena dihapus dari Commons oleh Kved
Baris 1: Baris 1:
{{unreferenced|date=Agustus 2007}}
{{unreferenced|date=Agustus 2007}}

[[Berkas:Amedeo Avogadro.gif|right|200px|[[Amedeo Avogadro]]]]
'''Hukum Avogadro''' ('''Hipotes Avogadro''', atau '''Prinsip Avogadro''') adalah [[hukum gas]] yang diberi nama sesuai dengan [[ilmuwan]] [[Italia]] [[Amedeo Avogadro]], yang pada [[1811]] mengajukan hipotesis bahwa:
'''Hukum Avogadro''' ('''Hipotes Avogadro''', atau '''Prinsip Avogadro''') adalah [[hukum gas]] yang diberi nama sesuai dengan [[ilmuwan]] [[Italia]] [[Amedeo Avogadro]], yang pada [[1811]] mengajukan hipotesis bahwa:
:''Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula.''
:''Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula.''

Revisi per 10 Desember 2008 05.43

Hukum Avogadro (Hipotes Avogadro, atau Prinsip Avogadro) adalah hukum gas yang diberi nama sesuai dengan ilmuwan Italia Amedeo Avogadro, yang pada 1811 mengajukan hipotesis bahwa:

Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula.

Artinya, jumlah molekul atau atom dalam suatu volum gas tidak tergantung kepada ukuran atau massa dari molekul gas. Sebagai contoh, 1 liter gas hidrogen dan nitrogen akan mengandung jumlah molekul yang sama, selama suhu dan tekanannya sama. Aspek ini dapat dinyatakan secara matematis,

.

dimana:

V adalah volum gas.
n adalah jumlah mol dalam gas tersebut.
k adalah tetapan kesebandingan.

Akibat paling penting dari hukum Avogadro adalah bahwa Konstanta gas ideal memiliki nilai yang sama bagi semua gas. Artinya, konstanta

dimana:

p adalah tekanan gas
T adalah temperatur

memiliki nilai yang sama untuk semua gas, tidak tergantung pada ukuran atau massa molekul gas. Hipotesis Avogadro dibuktikan melalui teori kinetika gas.

Satu mol gas ideal memiliki volum 22.4 liter pada kondisi standar (STP), dan angka ini sering disebut volum molar gas ideal. Gas-gas nyata (non-ideal) memiliki nilai yang berbeda.

Lihat pula