Lompat ke isi

Modulu-Dulu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adie Baim (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Modulu-Dulu''' Modulu dulu artinya makan bersama sambil berbicara, dimasyarakat Lore lindu dan poso di Provinsi Sulawesi Tengah. Pada prosesi ''Modulu dulu'' terd...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Adie Baim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Modulu-Dulu''' Modulu dulu artinya makan bersama sambil berbicara, dimasyarakat Lore lindu dan poso di Provinsi Sulawesi Tengah.
'''Modulu-Dulu''' Modulu dulu artinya makan bersama sambil berbicara, dimasyarakat Lore lindu dan poso di Provinsi Sulawesi Tengah.


Pada prosesi ''Modulu dulu'' terdiri dari 4-6 orang duduk berkeliling dengan makanan yang ditumpuk diatas daun tave sebagai alas,daun ini mirip daun pisang yang lebar tetapi tidak memiliki batang besar dan banyak di temukan di hutan. ''Modulu dulu'' mensyaratkan setiap peserta menyantap makanan sambil bercakap-cakap dengan tujuan mempererat persaudaraan dan silaturahmi. <ref>https://www.pressreader.com/</ref> Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencatatkan ''Modulu-Dulu'' sebagai Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2013 <ref>https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=799</ref>
Pada prosesi ''Modulu dulu'' terdiri dari 4-6 orang duduk berkeliling dengan makanan yang ditumpuk diatas daun tave sebagai alas,daun ini mirip daun pisang yang lebar tetapi tidak memiliki batang besar dan banyak di temukan di hutan. ''Modulu dulu'' mensyaratkan semua peserta akan bercerita tentang kejadian baik-baik saja, tidak boleh bergosip atau cerita yang sedih tetapi hal-hal yg memberi semangat dan menggembirakan hati semua orang sehingga nanti menjadi kenangan antara mereka. jika ada tamu yang membuat tingkah laku tak sopan yang merusak pesta maka akan dikenakan Giwu atau denda adat. hal tersebut sebagai bentuk mempererat ikatan peesaudaraan dan silaturahmi<ref>https://www.pressreader.com/</ref> Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencatatkan ''Modulu-Dulu'' sebagai Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2013 <ref>https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=799</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 13 April 2019 02.45

Modulu-Dulu Modulu dulu artinya makan bersama sambil berbicara, dimasyarakat Lore lindu dan poso di Provinsi Sulawesi Tengah.

Pada prosesi Modulu dulu terdiri dari 4-6 orang duduk berkeliling dengan makanan yang ditumpuk diatas daun tave sebagai alas,daun ini mirip daun pisang yang lebar tetapi tidak memiliki batang besar dan banyak di temukan di hutan. Modulu dulu mensyaratkan semua peserta akan bercerita tentang kejadian baik-baik saja, tidak boleh bergosip atau cerita yang sedih tetapi hal-hal yg memberi semangat dan menggembirakan hati semua orang sehingga nanti menjadi kenangan antara mereka. jika ada tamu yang membuat tingkah laku tak sopan yang merusak pesta maka akan dikenakan Giwu atau denda adat. hal tersebut sebagai bentuk mempererat ikatan peesaudaraan dan silaturahmi[1] Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencatatkan Modulu-Dulu sebagai Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2013 [2]

Referensi

  1. ^ https://www.pressreader.com/
  2. ^ https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=799