Lompat ke isi

Gurindam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
FikriNevin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
FikriNevin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Gurindam 12.JPG|jmpl|Gurindam 12 oleh [[Raja Ali Haji]] (Pahlawan Nasional), Tanking Pining]]
[[Berkas:Gurindam 12.JPG|jmpl|Gurindam 12 oleh [[Raja Ali Haji]] (Pahlawan Nasional), Tanking Pining]]


'''Gurindam''' ([Jawi]]: '''ڬوريندام''') adalah bentuk [[puisi]] lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait minimal terdiri dari 2 baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Gurindam ini dibawa oleh orang [[Hindu]] atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari [[bahasa Tamil]] ([[India]]) yaitu ''kirindam'' yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan. Baris pertama berisikan semacam [[soal]], [[masalah]] atau perjanjian dan baris kedua berisikan [[jawaban]] nya atau [[akibat]] dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
'''Gurindam''' ([Jawi]]: '''ڬوريندام''') adalah bentuk [[puisi]] lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Gurindam ini dibawa oleh orang [[Hindu]] atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari [[bahasa Tamil]] ([[India]]) yaitu ''kirindam'' yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan. Baris pertama berisikan semacam [[soal]], [[masalah]] atau perjanjian dan baris kedua berisikan [[jawaban]] nya atau [[akibat]] dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Contoh:
Contoh:
:Barang siapa tiada memegang agama,
:Barang siapa tiada memegang agama,

Revisi per 12 Mei 2019 05.03

Gurindam 12 oleh Raja Ali Haji (Pahlawan Nasional), Tanking Pining

Gurindam ([Jawi]]: ڬوريندام) adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Gurindam ini dibawa oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitu kirindam yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawaban nya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi. Contoh:

Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang yang ma’rifat.
Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati

Pengarang gurindam yang terkenal adalah Raja Ali Haji, saudara sepupu Raja Ali yang menjadi raja muda di Riau (1844-1857). Gurindam 12 pasal karya Raja Ali Haji yang terkenal berjudul “Gurindam Dua Belas”.

Pranala luar