Lompat ke isi

Waduk Gembong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 32: Baris 32:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://pusdataru.jatengprov.go.id/potensi/waduk/gembong.htm Waduk Gembong Kabupaten Pati]
* [http://pusdataru.jatengprov.go.id/potensi/waduk/gembong.htm Waduk Gembong Kabupaten Pati]
* [http://pustaka.pu.go.id/sites/default/files/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf Bendungan Besar di Indonesia]
* [http://pustaka.pu.go.id/sites/default/files/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf Bendungan Besar di Indonesia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 12 Maret 2021 12.51

Waduk Seloromo
Koordinat6°42′S 110°55′E / 6.700°S 110.917°E / -6.700; 110.917
Wilayah tangkapan air15 km2
Area permukaan5 km2
Volume air9.503.000 m3
Ketinggian permukaan207 meter
PermukimanPati

Waduk Seloromo atau juga disebut Waduk Gembong adalah sebuah waduk yang terletak di kaki Gunung Muria sebelah tenggara. Secara administratif, waduk ini terdapat di kecamatan Gembong kabupaten Pati provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Waduk ini pertama kali dibuat oleh pemerintah kolonial Belanda pada sekitar tahun 1930. Danau ini merupakan danau yang ke-2 di buat setelah GunungRoWo. Di sebelah timur laut waduk ini juga terdapat Waduk Gunung Rowo. Waduk Seloromo merupakan salah satu tempat wisata air di Kabupaten Pati.

Pembangunan

Waduk ini dibangun tahun 1930-1933 oleh pemerintah kolonial Belanda dengan membendung aliran Sungai Silugonggo yang merupakan anak Sungai Sani di Desa Pohgading. Luasnya sekitar 5 km2 mencangkup dua desa di kecamatan Gembong yaitu Desa Gembong dan Desa Pohgading. Tipe bendungan Waduk Seloromo adalah urugan batu dengan tinggi bendungan 36 meter dari dasar sungai. Sedangkan panjang puncak bendungannya yaitu 365 meter dan lebar 6 meter. Normalnya waduk ini dapat menampung 9.503.000 m3 air yang berasal dari empat sungai yang tidak terlalu besar yaitu Sungai Bengkal, Sungai Juwono, Sungai Bajangan dan Sungai Sumuran.

Pemanfaatan

Waduk ini menjadi sumber pendapatan bagi Desa Gembong dan sekitarnya. Selain sebagai sumber pengairan bagi lahan pertanian (sawah) seluas 4.959.00 ha di kecamatan Gembong dan kecamatan-kecamatan sekitar seperti Wedarijaksa, Juwana, Tlogowungu, dan Pati juga dipergunakan sebagai lokasi pembudidayaan ikan tawar. Letaknya yang dekat dengan ibu kota kecamatan sehingga mudah diakses, menjadikan waduk ini sebagai salah satu tempat wisata alternatif di Kabupaten Pati. Selain itu di sekitar area waduk juga sering digunakan sebagai tempat berkemah.

Pranala luar

Lihat pula