Lompat ke isi

Parit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k →‎top: bentuk baku
Baris 2: Baris 2:
'''Parit''' adalah sebuah jenis ekskavasi atau tekanan di tanah yang umumnya lebih dalam ketimbang lebarnya (berlawanan dengan [[lombong]] yang lebih lebar, atau [[selokan]]), dan sempit dibandingkan dengan panjangnya (berlawanan dengan lubang sederhana).<ref>[http://www.complianceregs.com/29cfr/1926/subP/1926-650.html Code of Federal Regulations, Title 29, Volume 8, Page 374] (Code revised as of July 1, 2003, via ''[[Compliance Magazine]]<nowiki>'s</nowiki>'' website) {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070602050133/http://www.complianceregs.com/29cfr/1926/subP/1926-650.html |date=June 2, 2007 }}</ref>
'''Parit''' adalah sebuah jenis ekskavasi atau tekanan di tanah yang umumnya lebih dalam ketimbang lebarnya (berlawanan dengan [[lombong]] yang lebih lebar, atau [[selokan]]), dan sempit dibandingkan dengan panjangnya (berlawanan dengan lubang sederhana).<ref>[http://www.complianceregs.com/29cfr/1926/subP/1926-650.html Code of Federal Regulations, Title 29, Volume 8, Page 374] (Code revised as of July 1, 2003, via ''[[Compliance Magazine]]<nowiki>'s</nowiki>'' website) {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070602050133/http://www.complianceregs.com/29cfr/1926/subP/1926-650.html |date=June 2, 2007 }}</ref>


Dalam [[geologi]], parit tercipta akibat [[erosi]] dari sungai atau gerak geologi dari [[lempeng tektonik]]. Dalam bidang [[teknik sipil]], parit seringkali diciptakan untuk memasang [[infrastruktur]] atau [[peralatan]] bawah tanah (seperti [[pipa gas]], [[pipa air]] atau [[kabel telepon]]) atau kemudian untuk mengakses instalasi-instalasi tersebut. Parit juga sering dipakai untuk tujuan pertahanan militer. Dalam arkeologi, "metode parit" dipakai untuk mencari dan mengekskavasi reruntuhan kuno atau menggali strata material tersedimentasi.
Dalam [[geologi]], parit tercipta akibat [[erosi]] dari sungai atau gerak geologi dari [[lempeng tektonik]]. Dalam bidang [[teknik sipil]], parit sering kali diciptakan untuk memasang [[infrastruktur]] atau [[peralatan]] bawah tanah (seperti [[pipa gas]], [[pipa air]] atau [[kabel telepon]]) atau kemudian untuk mengakses instalasi-instalasi tersebut. Parit juga sering dipakai untuk tujuan pertahanan militer. Dalam arkeologi, "metode parit" dipakai untuk mencari dan mengekskavasi reruntuhan kuno atau menggali strata material tersedimentasi.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 20 Maret 2020 12.46

Sebuah pipa gas ditempatkan di parit

Parit adalah sebuah jenis ekskavasi atau tekanan di tanah yang umumnya lebih dalam ketimbang lebarnya (berlawanan dengan lombong yang lebih lebar, atau selokan), dan sempit dibandingkan dengan panjangnya (berlawanan dengan lubang sederhana).[1]

Dalam geologi, parit tercipta akibat erosi dari sungai atau gerak geologi dari lempeng tektonik. Dalam bidang teknik sipil, parit sering kali diciptakan untuk memasang infrastruktur atau peralatan bawah tanah (seperti pipa gas, pipa air atau kabel telepon) atau kemudian untuk mengakses instalasi-instalasi tersebut. Parit juga sering dipakai untuk tujuan pertahanan militer. Dalam arkeologi, "metode parit" dipakai untuk mencari dan mengekskavasi reruntuhan kuno atau menggali strata material tersedimentasi.

Referensi

  1. ^ Code of Federal Regulations, Title 29, Volume 8, Page 374 (Code revised as of July 1, 2003, via Compliance Magazine's website) Diarsipkan June 2, 2007, di Wayback Machine.

Pranala luar