Seks anal oral: Perbedaan antara revisi
perbaikan gaya bahasa |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.goaskalice.columbia.edu/2087.html Article on health risks of anilingus] |
* [http://www.goaskalice.columbia.edu/2087.html Article on health risks of anilingus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050528075940/http://www.goaskalice.columbia.edu/2087.html |date=2005-05-28 }} |
||
{{seks-stub}} |
{{seks-stub}} |
Revisi per 7 Maret 2021 06.39
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Seks anal-oral, atau dalam istilah lainnya anilingus, rimming, rimjob, tossing the salad, atau 87 adalah aktivitas seksual yang melibatkan kontak anus seseorang dengan mulut orang lain. Anilingus (dari "anus" dan "lingua") adalah hubungan seks anal dan seks oral yang berbeda dengan penetrasi anal diikuti oleh fellatio, yang biasa disebut ass to mouth, A2M, ATM, atau A2OGM.
Anilingus dilakukan oleh orang dengan berbagai orientasi seksual. Anus memiliki ujung-ujung saraf yang mirip dengan alat kelamin. Dari sudut pandang kesehatan, anilingus dapat berbahaya karena banyak bakteri terdapat di anus atau rektum, misalnya Escherichia coli ("E. coli") yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, serta infeksi menular seksual seperti herpes genitali atau infeksi oleh parasit intestinal.
Pranala luar
- Article on health risks of anilingus Diarsipkan 2005-05-28 di Wayback Machine.