Lompat ke isi

Kharis Suhud: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nasrul simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption =
|office1 = [[Ketua MPR|Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat]] [[Ketua DPR RI|/Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|office1 = Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
|order1 = 10
|order1 = ke-10
|term_start1 = [[1987]]
|term_start1 = 1987
|term_end1 = [[1992]]
|term_end1 = 1992
|president1 = [[Soeharto]]
|president1 = [[Soeharto]]
|vicepresident1 = [[Umar Wirahadikusumah]] (1983-1988) <br> [[Sudharmono]] (1988-1993) <br> [[Try Sutrisno]] (1993-1998)
|vicepresident1 = [[Umar Wirahadikusumah]] (1983-1988) <br> [[Sudharmono]] (1988-1993) <br> [[Try Sutrisno]] (1993-1998)
Baris 27: Baris 27:
|party = [[Berkas:Logo_GOLKAR.jpg|20px]] [[Partai Golongan Karya]]
|party = [[Berkas:Logo_GOLKAR.jpg|20px]] [[Partai Golongan Karya]]
|spouse = Sri Sukardi (w.1950)
|spouse = Sri Sukardi (w.1950)
|children = Sri Julianti <br> Harry Santoso <br> Eddy Sarosa <br> Djoko Santoso
|children = {{unbulleted list|Sri Julianti|Harry Santoso|Eddy Sarosa|Djoko Santoso}}
|serviceyears = 1945—1975
|residence = {{flag|Indonesia}}
|rank = [[Berkas:Pdu_letjendtni_komando.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|alma_mater =
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|occupation = [[Tentara]] <br> [[Politikus]]
|religion = [[Islam]]
|unit = [[Infanteri]]
|party = [[Berkas:Logo GOLKAR.jpg|30px]] [[Golongan Karya]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
}}
}}
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] '''Mohammad Kharis Suhud''' ({{lahirmati|[[Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]|10|4|1925|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|20|8|2012}}) adalah tokoh [[militer]] dan [[politikus]] [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Ketua MPR]]/[[DPR]] pada masa [[Orde Baru]], dari tahun 1987 hingga 1992. Sebelumnya, pada 1982 hingga 1987 ia memimpin Fraksi [[ABRI]]. Pada tahun 1975—1978, ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk [[Thailand]].
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] '''Mohammad Kharis Suhud''' ({{lahirmati|[[Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]|10|4|1925|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|20|8|2012}}) adalah tokoh [[militer]] dan [[politikus]] [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Ketua MPR]]/[[DPR]] pada masa [[Orde Baru]], dari tahun 1987 hingga 1992. Sebelumnya, pada 1982 hingga 1987 ia memimpin Fraksi [[ABRI]]. Pada tahun 1975—1978, ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk [[Thailand]].

Revisi per 28 Agustus 2019 00.46

Kharis Suhud
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ke-10
Masa jabatan
1987–1992
PresidenSoeharto
Wakil PresidenUmar Wirahadikusumah (1983-1988)
Sudharmono (1988-1993)
Try Sutrisno (1993-1998)
Sebelum
Pendahulu
Amir Machmud
Pengganti
Wahono
Sebelum
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat /Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 1982 – 1 Oktober 1987
PresidenSoeharto
Wakil PresidenUmar Wirahadikusumah
Informasi pribadi
Lahir
Mohammad Kharis Suhud

(1925-04-10)10 April 1925
Belanda Madiun, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal20 Agustus 2012(2012-08-20) (umur 87)
Indonesia Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Indonesia
Sebab kematianKomplikasi
MakamTaman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Indonesia
Partai politikBerkas:Logo GOLKAR.jpg Golongan Karya
Suami/istriSri Sukardi (w.1950)
Anak
  • Sri Julianti
  • Harry Santoso
  • Eddy Sarosa
  • Djoko Santoso
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1945—1975
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Mohammad Kharis Suhud (10 April 1925 – 20 Agustus 2012) adalah tokoh militer dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR/DPR pada masa Orde Baru, dari tahun 1987 hingga 1992. Sebelumnya, pada 1982 hingga 1987 ia memimpin Fraksi ABRI. Pada tahun 1975—1978, ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand.

Ia meninggal dunia pada 20 Agustus 2012 akibat komplikasi jantung, liver, dan ginjal yang telah diderita sejak Maret 2012.[1]

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Amir Machmud
Ketua DPR/MPR
1987—1992
Diteruskan oleh:
Wahono