Sastra Sunda: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Sastra Sunda| ]] |
[[Kategori:Sastra Sunda| ]] |
||
[[Kategori:Sastra Nusantara|Sunda]] |
[[Kategori:Sastra Nusantara|Sunda]] |
||
[[Kategori:Literasi Sunda]] |
[[Kategori:Literasi Sunda]] |
||
⚫ |
Revisi per 19 Desember 2019 05.44
Sastra Sunda adalah karya kesusastraan dalam bahasa Sunda atau dari daerah kebudayaan suku bangsa Sunda atau di mana mereka memberikan pengaruh besar. Sastra Sunda yang mulai muncul pada abad ke-15, awalnya dituliskan di atas daun lontar, dan kemudian di atas kertas.[1] Aksara yang dipakai adalah aksara Sunda Kuno, aksara Sunda-Jawa (Sunda: cacarakan), dan juga huruf Arab.[1]
Jenis Karya Sastra Sunda
- dangding 17 pupuh
- carita pantung
- dongeng
Daftar karya sastra
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Chambert-Loir, Henri; Fathurahman, Oman (1999). Khazanah Naskah: Panduan Koleksi Naskah-naskah Indonesia Sedunia. 16. Yayasan Obor Indonesia. hlm. 181.