Lompat ke isi

Stasiun Kemiri: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°32′02″S 110°54′05″E / 7.533983°S 110.9014356°E / -7.533983; 110.9014356
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23: Baris 23:
'''Stasiun Kemiri (KMR)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦏꦼꦩꦶꦫꦶ}}, ''Sêtasiyun Kemiri'') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +98 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]. Stasiun ini terletak agak masuk dari Jalan Raya [[Tasikmadu, Karanganyar|Tasikmadu]]-[[Kebakkramat, Karanganyar|Kebakkramat]].
'''Stasiun Kemiri (KMR)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦏꦼꦩꦶꦫꦶ}}, ''Sêtasiyun Kemiri'') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +98 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]. Stasiun ini terletak agak masuk dari Jalan Raya [[Tasikmadu, Karanganyar|Tasikmadu]]-[[Kebakkramat, Karanganyar|Kebakkramat]].


Awalnya stasiun ini menggunakan bangunan lama di sisi utara jalur rel dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 ''eksisting'' sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas antara [[Stasiun Palur|Palur]]-[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] per 5 Maret 2019<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4454033/jalur-ganda-stasiun-palur-kedungbanteng-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|website=detiknews|access-date=2019-03-06}}</ref>, terdapat satu jalur baru yang melewati bangunan lama tersebut sebagai jalur 4. Jalur 1 ''eksisting'' diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], jalur 2 ''eksisting'' dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] saja, dan jalur 3 ''eksisting'' diubah menjadi jalur 1. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.
Awalnya stasiun ini menggunakan bangunan lama di sisi utara jalur rel dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas [[Stasiun Palur|Palur]]-[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] per 5 Maret 2019<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4454033/jalur-ganda-stasiun-palur-kedungbanteng-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|website=detiknews|access-date=2019-03-06}}</ref>, terdapat satu jalur baru yang melewati bangunan lama tersebut sebagai jalur 4. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] saja, jalur 2 eksisting dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], dan jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 1. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Bangunan lama stasiun sudah dirobohkan karena terkena pembangunan jalur baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di seberangnya.


Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.
Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan [[Jawa]], stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2015/09/06/jalur-kereta-api-rel-ganda-palur-madiun-dibangun-telan-rp6-triliun-639967|title=JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!|last=Media|first=Rini Yustiningsih - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2018-02-10}}</ref> Saat ini sedang dibangun jalur ganda dari Solo Balapan hingga [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] yang dalam perkembangan selanjutnya akan sampai di [[Stasiun Wonokromo|Surabaya]]. Bangunan baru stasiun ini sudah hampir selesai dikerjakan, sementara bangunan lama yang terkena pembangunan jalur baru sudah selesai dirobohkan.


Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan [[Jawa]], stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2015/09/06/jalur-kereta-api-rel-ganda-palur-madiun-dibangun-telan-rp6-triliun-639967|title=JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!|last=Media|first=Rini Yustiningsih - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2018-02-10}}</ref> Saat ini sedang dibangun jalur ganda dari Solo Balapan hingga [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] yang dalam perkembangan selanjutnya akan sampai di [[Stasiun Wonokromo|Surabaya]].
Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Masaran]], terdapat [[Stasiun Grompol]] yang kini sudah tidak aktif karena sudah tak lagi melayani kereta api [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]]{{efn|Stasiun Grompol memiliki wesel menuju gudang Pusri, yang sudah tak lagi digunakan}} dan jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun Masaran, hingga pada akhirnya dibongkar total disebabkan bangunannya terkena pembangunan jalur ganda tersebut. Dahulu, Stasiun Kemiri mempunyai percabangan jalur ke Pabrik Gula Tasikmadu yang digunakan untuk mengangkut tebu.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Masaran]], terdapat [[Stasiun Grompol]] yang sudah tidak aktif karena sudah tak lagi melayani kereta api [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]]{{efn|Stasiun Grompol memiliki wesel menuju gudang Pusri, yang sudah tak lagi digunakan}} dan jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun Masaran, hingga pada akhirnya dibongkar total disebabkan bangunannya terkena pembangunan jalur ganda tersebut. Dahulu, Stasiun Kemiri mempunyai percabangan jalur ke Pabrik Gula Tasikmadu yang digunakan untuk mengangkut tebu.


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi per 18 Februari 2020 12.34

Stasiun Kemiri

Bangunan baru Stasiun Kemiri
Lokasi
Koordinat7°31′48″S 110°54′8″E / 7.53000°S 110.90222°E / -7.53000; 110.90222
Ketinggian+98 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi; tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kemiri (KMR) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦏꦼꦩꦶꦫꦶ, Sêtasiyun Kemiri) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Stasiun yang terletak pada ketinggian +98 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun ini terletak agak masuk dari Jalan Raya Tasikmadu-Kebakkramat.

Awalnya stasiun ini menggunakan bangunan lama di sisi utara jalur rel dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen lintas Palur-Kedungbanteng per 5 Maret 2019[3], terdapat satu jalur baru yang melewati bangunan lama tersebut sebagai jalur 4. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Solo saja, jalur 2 eksisting dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Madiun, dan jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 1. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Bangunan lama stasiun sudah dirobohkan karena terkena pembangunan jalur baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di seberangnya.

Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.[4] Saat ini sedang dibangun jalur ganda dari Solo Balapan hingga Kertosono yang dalam perkembangan selanjutnya akan sampai di Surabaya.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Masaran, terdapat Stasiun Grompol yang sudah tidak aktif karena sudah tak lagi melayani kereta api Pupuk Sriwidjaja Palembang[a] dan jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun Masaran, hingga pada akhirnya dibongkar total disebabkan bangunannya terkena pembangunan jalur ganda tersebut. Dahulu, Stasiun Kemiri mempunyai percabangan jalur ke Pabrik Gula Tasikmadu yang digunakan untuk mengangkut tebu.

Galeri

Catatan kaki

  1. ^ Stasiun Grompol memiliki wesel menuju gudang Pusri, yang sudah tak lagi digunakan

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Isnanto, Bayu Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-06. 
  4. ^ Media, Rini Yustiningsih - Solopos Digital. "JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2018-02-10. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°32′02″S 110°54′05″E / 7.533983°S 110.9014356°E / -7.533983; 110.9014356{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman