Lompat ke isi

Puisi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yang ter dalam
Erdinal (bicara | kontrib)
interwiki kok diapus
Baris 1: Baris 1:
'''Puisi''' (dari [[bahasa Yunani kuno]]: ''{{polytonic|ποιέω/ποιῶ}}'' (poiéo/poió) = I create) adalah [[seni]] tertulis di mana [[bahasa]] digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari [[prosa]]. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Baris-baris pada prosa dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag, dll). Hal tersebut merupakan salah satu cara [[penulis]] untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi terkadang juga hanya berisi satu kata/suku [[kata]] yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi
'''Puisi''' (dari [[bahasa Yunani kuno]]: ''{{polytonic|ποιέω/ποιῶ}}'' (poiéo/poió) = I create) adalah [[seni]] tertulis di mana [[bahasa]] digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari [[prosa]]. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.
Baris-baris pada prosa dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag, dll). Hal tersebut merupakan salah satu cara [[penulis]] untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi terkadang juga hanya berisi satu kata/suku [[kata]] yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi.

{{stub}}

{{Link FA|en}}

[[Kategori:Sastra]]

[[af:Poësie]]
[[ar:شعر (أدب)]]
[[ay:Jarawi]]
[[az:Şer]]
[[bat-smg:Puoezėjė]]
[[bg:Поезия]]
[[bs:Poezija]]
[[ca:Poesia]]
[[cs:Poezie]]
[[cy:Barddoniaeth]]
[[de:Poesie]]
[[el:Ποίηση]]
[[en:Poetry]]
[[eo:Poezio]]
[[es:Poesía]]
[[et:Poeesia]]
[[eu:Olerkigintza]]
[[fa:شعر]]
[[fi:Runous]]
[[fr:Poésie]]
[[fy:Poëzy]]
[[ga:Filíocht]]
[[gd:Bàrdachd]]
[[gl:Poesía]]
[[gn:Ñe'ẽpoty]]
[[he:שירה]]
[[hi:काव्य]]
[[hr:Poezija]]
[[hu:Költészet]]
[[ia:Poesia]]
[[io:Poezio]]
[[is:Ljóðlist]]
[[it:Poesia]]
[[ja:詩]]
[[ka:პოეზია]]
[[kn:ಕವನ]]
[[ko:시 (문학)]]
[[ky:Поэзия (ыр)]]
[[la:Poësis]]
[[lt:Poezija]]
[[lv:Dzeja]]
[[mk:Поезија]]
[[ml:കവിത]]
[[ms:Puisi]]
[[nl:Poëzie]]
[[no:Poesi]]
[[nrm:Pouésie]]
[[pl:Poezja]]
[[pt:Poesia]]
[[qu:Harawi]]
[[ro:Poezie]]
[[ru:Поэзия]]
[[sa:कविता]]
[[sh:Poezija]]
[[simple:Poetry]]
[[sl:Pesništvo]]
[[sq:Poezia]]
[[sr:Поезија]]
[[sv:Poesi]]
[[sw:Ushairi]]
[[ta:கவிதை]]
[[th:กวีนิพนธ์]]
[[tl:Panulaan]]
[[tr:Şiir]]
[[vi:Thơ]]
[[wa:Powezeye]]
[[yi:דיכטונג]]
[[zh:诗歌]]
[[zh-yue:詩]]

Revisi per 12 Juli 2008 09.20

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.

Baris-baris pada prosa dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag, dll). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi terkadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi.

Templat:Link FA