Kesucian Prasasti (seri televisi): Perbedaan antara revisi
k Nooviiaan memindahkan halaman Kesucian Prasati ke Kesucian Prasasti (sinetron): Judul yang benar |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Television |
{{Infobox Television |
||
| bgcolour = #CCCCCC |
| bgcolour = #CCCCCC |
||
| show_name = '''Kesucian |
| show_name = '''Kesucian Prasasti''' |
||
| caption = |
| caption = |
||
| format = [[Sinetron]] |
| format = [[Sinetron]] |
||
| Baris 38: | Baris 38: | ||
}} |
}} |
||
'''Kesucian |
'''Kesucian Prasasti''' merupakan sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan di [[Indosiar]] sejak [[1999]] hingga tamat tahun [[2000]]. Pemain utama di sinetron ini ialah [[Ayu Azhari]], [[Gunawan]], [[Atalarik Syah]], [[Rima Melati]], [[Frans Tumbuan]], [[Mega Utami]], [[Alda Risma]], [[Vicky Burky]], [[Cut Sarra]] dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 30. |
||
Sinetron ini diproduksi oleh [[Rapi Films]]. |
Sinetron ini diproduksi oleh [[Rapi Films]]. |
||
Revisi per 22 September 2019 16.50
| Kesucian Prasasti | |
|---|---|
| Pembuat | Rapi Films |
| Pemeran | Ayu Azhari Gunawan Atalarik Syah Rima Melati Frans Tumbuan Mega Utami Alda Risma Vicky Burky Cut Sarra Baron Hermanto Eksanti Achmad Yusuf |
| Negara asal | Indonesia |
| Jmlh. episode | 30 |
| Produksi | |
| Produser eksekutif | Soebagio Samtani |
| Produser | Gope T. Samtani |
| Lokasi produksi | Jakarta |
| Durasi | 1 Jam |
| Rilis asli | |
| Jaringan | Indosiar |
| Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
| Rilis | Senin, 27 September 1999 – Senin, 13 Maret 2000 |
Kesucian Prasasti merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di Indosiar sejak 1999 hingga tamat tahun 2000. Pemain utama di sinetron ini ialah Ayu Azhari, Gunawan, Atalarik Syah, Rima Melati, Frans Tumbuan, Mega Utami, Alda Risma, Vicky Burky, Cut Sarra dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 30.
Sinetron ini diproduksi oleh Rapi Films.
Sinopsis
Prasasti Lumintasari (Ayu Azhari) bertekad keluar dari kemiskinan dan anggapan minor yang melekat dalam dirinya karena terlahir dari seorang Ibu penari Gandrung yang bersumikan jagoan kampung. Obsesinya menjadi perancang mode terwujud lewat perjuangan dan pengorbanan yang panjang, hingga dia berkenalan dengan Baskoro (Achmad Yusuf).
Walau kenal sebentar Baskoro berani melamar Sasti, Sasti meminta waktu. Namun disaat penantian Baskoro Sasti diperkosa. Sasti diperkosa oleh Prasetyo (Gunawan) anak Gunarso Hadisubroto karena dendamnya dan kejadian itu disaksikan oleh adik Prasetyo, Ajeng (Alda Risma). Sasti mengalami trauma berat, ketika mencoba untuk bangkit dia baru tahu kalau hamil.
Sasti meminta tanggung jawab walau Prasetyo hampir mencelakainya. Sasti datang saat Prasetyo ingin menikah dengan Cherry (Cut Sarra), dan berkat kesaksian Ajeng, Pak Gunarso (Frans Tumbuan) meminta Prasetyo untuk tanggung jawab. Keputusan itu ditentang ibu Prasetyo, Ibu Nungky (Rima Melati). Sasti menghadapi berbagai cobaan dalam menjalani rumah tangganya dengan Prasetyo baik dari Prasetyo maupun keluarganya. Sasti kaget kalau Baskoro adalah kakak Prasetyo. Penderitaan Sasti berlangsung hingga dia melahirkan Lily (Mega Utami), Lily mengalami perlakuan yang sama dari neneknya maupun bibi,Endang (Vicky Burki), maupun sepupunya, Amara. Sasti merasa terpojok menghadapi keinginan Baskoro dan dendam Cherry.
Pras, Cherry, Ny. Nungky maupun Endang membuat Sasti tertekan bahkan Mirza (Baron Hermanto) suami Endang ingin memperkosanya. Pras sadar dan mau mencintai Sasti setelah dirinya diselamatkan Sasti ketika sebuah usaha pembunuhan dilakukan keluarganya sendiri. Sasti berusaha mencintai Pras demi Lily. Namun kebahagiaan belum diraih Sasti, Cherry mengaku hamil. Padahal sebenarnya bukan Pras, tetapi Mirza lah yang telah menghamili Cherry.[1]
Referensi -
Pranala luar
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |