Lompat ke isi

Ögedei Khan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
DriftingPangea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Ogadai Khan bukan hanya berhasil dalam mempertahankan [[Mongolia (wilayah)|wilayah Mongolia]] yang telah dibangun oleh ayahnya, tetapi ia berhasil memperluas kekuasaannya dengan menghancurkan [[Kerajaan Jīn|kerajaan Jin]] untuk terakhir kalinya, serta memerintahkan panglimanya untuk memperluas kekuasaan di wilayah [[Eropa]]. Wilayah [[Russia]], [[Polandia]], serta [[Hungaria]] berhasil dikuasai oleh Mongolia. Pasukan gabungan yang dipimpin oleh [[Henry II dari Silesia|Henry]] dari [[Silesia]] tergabung dari pasukan [[Hungaria]], [[Polandia]], dan [[Jerman]] ([[Kekaisaran Suci Romawi]]) yang terdiri dari pasukan [[Teutonik]] terbantai tak bersisa dalam perang di [[Leignitz]]. Sejarah Eropa mencatat kekejaman dan teror besar yang dilakukan oleh kerajaan Mongolia atas rakyat Eropa. Pasukan Mongolia baru menghentikan perluasan wilayah mereka di Eropa setelah mendengar kematian Ogadai Khan, pasukan Mongolia yang saat itu sedang menyerang Eropa, ditarik kembali ke Tiongkok. Negara-negara Eropa memilih untuk memberikan upeti kepada kerajaan Mongolia daripada mengambil risiko untuk melawan Mongolia. Eropa bahkan [[Aliansi Prancis-Mongol|memohon bantuan Mongolia]] untuk menghancurkan Arab.
Ogadai Khan bukan hanya berhasil dalam mempertahankan [[Mongolia (wilayah)|wilayah Mongolia]] yang telah dibangun oleh ayahnya, tetapi ia berhasil memperluas kekuasaannya dengan menghancurkan [[Kerajaan Jīn|kerajaan Jin]] untuk terakhir kalinya, serta memerintahkan panglimanya untuk memperluas kekuasaan di wilayah [[Eropa]]. Wilayah [[Russia]], [[Polandia]], serta [[Hungaria]] berhasil dikuasai oleh Mongolia. Pasukan gabungan yang dipimpin oleh [[Henry II dari Silesia|Henry]] dari [[Silesia]] tergabung dari pasukan [[Hungaria]], [[Polandia]], dan [[Jerman]] ([[Kekaisaran Suci Romawi]]) yang terdiri dari pasukan [[Teutonik]] terbantai tak bersisa dalam perang di [[Leignitz]]. Sejarah Eropa mencatat kekejaman dan teror besar yang dilakukan oleh kerajaan Mongolia atas rakyat Eropa. Pasukan Mongolia baru menghentikan perluasan wilayah mereka di Eropa setelah mendengar kematian Ogadai Khan, pasukan Mongolia yang saat itu sedang menyerang Eropa, ditarik kembali ke Tiongkok. Negara-negara Eropa memilih untuk memberikan upeti kepada kerajaan Mongolia daripada mengambil risiko untuk melawan Mongolia.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 19 Februari 2020 22.25

Berkas:Ogadai Khan.jpg
Ögedei Khan

Ogadai Khan atau Ogedei Khan (1186-1241) adalah kaisar Mongolia pada masa kekaisaran Mongolia dari keluarga Borjigid, dan merupakan anak ketiga dari Jenghis Khan. Ogadai Khan tetap melanjutkan invasi perluasan kekaisaran seperti ayahnya.

Sejarah

Ogadai Khan bukan hanya berhasil dalam mempertahankan wilayah Mongolia yang telah dibangun oleh ayahnya, tetapi ia berhasil memperluas kekuasaannya dengan menghancurkan kerajaan Jin untuk terakhir kalinya, serta memerintahkan panglimanya untuk memperluas kekuasaan di wilayah Eropa. Wilayah Russia, Polandia, serta Hungaria berhasil dikuasai oleh Mongolia. Pasukan gabungan yang dipimpin oleh Henry dari Silesia tergabung dari pasukan Hungaria, Polandia, dan Jerman (Kekaisaran Suci Romawi) yang terdiri dari pasukan Teutonik terbantai tak bersisa dalam perang di Leignitz. Sejarah Eropa mencatat kekejaman dan teror besar yang dilakukan oleh kerajaan Mongolia atas rakyat Eropa. Pasukan Mongolia baru menghentikan perluasan wilayah mereka di Eropa setelah mendengar kematian Ogadai Khan, pasukan Mongolia yang saat itu sedang menyerang Eropa, ditarik kembali ke Tiongkok. Negara-negara Eropa memilih untuk memberikan upeti kepada kerajaan Mongolia daripada mengambil risiko untuk melawan Mongolia.

Lihat pula

Kekaisaran Mongolia