Lompat ke isi

Paradoks Banach–Tarski: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Image:Banach-Tarski Paradox.svg|thumb|right|350px|Bapatkah sebuah bola dipecah berkeping-keping dan disatukan kembali menjadi dua bola yang memiliki ukuran yang sama...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


'''Paradoks Banach–Tarski''' adalah sebuah [[teorema]] [[geometri]] [[teori himpunan]], yang dinyatakan sebagai berikut: Sebuah [[bola (matematika)|bola]] padat ditempatkan di ruang 3 dimensi, bola tersebut kemudian dipecah berkeping-keping dan disatukan kembali menjadi dua bola dengan ukuran yang sama dengan bola yang asli. Rekonstruksi dapat dilakukan dengan setidaknya lima kepingan.
'''Paradoks Banach–Tarski''' adalah sebuah [[teorema]] [[geometri]] [[teori himpunan]], yang dinyatakan sebagai berikut: Sebuah [[bola (matematika)|bola]] padat ditempatkan di ruang 3 dimensi, bola tersebut kemudian dipecah berkeping-keping dan disatukan kembali menjadi dua bola dengan ukuran yang sama dengan bola yang asli. Rekonstruksi dapat dilakukan dengan setidaknya lima kepingan.

Paradoks tersebut seringkali dinyatakan sebagai "sebuah kacang yang dapat dipecah dan disatukan kembali menjadi Matahari" dan disebut "'''paradoks kacang dan Matahari'''".


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 Oktober 2019 03.51

Bapatkah sebuah bola dipecah berkeping-keping dan disatukan kembali menjadi dua bola yang memiliki ukuran yang sama dengan bola yang asli?

Paradoks Banach–Tarski adalah sebuah teorema geometri teori himpunan, yang dinyatakan sebagai berikut: Sebuah bola padat ditempatkan di ruang 3 dimensi, bola tersebut kemudian dipecah berkeping-keping dan disatukan kembali menjadi dua bola dengan ukuran yang sama dengan bola yang asli. Rekonstruksi dapat dilakukan dengan setidaknya lima kepingan.

Paradoks tersebut seringkali dinyatakan sebagai "sebuah kacang yang dapat dipecah dan disatukan kembali menjadi Matahari" dan disebut "paradoks kacang dan Matahari".

Referensi

Pranala luar