Pannotia: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
tambah rujukan →Perpecahan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Perpecahan == |
== Perpecahan == |
||
[[Samudra Lapetus]] mulai terbentuk di pusat kutub selatan Pannotia menandai perpecahan benua tersebut. Hal ini terjadi 200 juta tahun setelah perpecahan [[Rodinia]]. Pembentukan Lapetus dan [[laut Kambrium]] lainnya menyediakan habitat bagi [[Hewan|metazoa]] bertubuh lunak yang baru mengalami tahap awal evolusi. Hal ini disebut sebagai [[Ledakan Kambrium|Ledakan kambrium]].<ref>{{Cite journal|last=Dalziel|first=Ian W. D.|date=1997-01-01|title=OVERVIEW: Neoproterozoic-Paleozoic geography and tectonics: Review, hypothesis, environmental speculation|url=https://pubs.geoscienceworld.org/gsa/gsabulletin/article-abstract/109/1/16/183166/OVERVIEW-Neoproterozoic-Paleozoic-geography-and|journal=GSA Bulletin|language=en|volume=109|issue=1|pages=38|doi=10.1130/0016-7606(1997)1092.3.CO;2|issn=0016-7606|quote=However, the Iapetus ocean basin formed within the Pannotian supercontinental assembly ≈200 m.y. later than the breakup of Rodinia, after the initial development of soft-bodied metazoans, notably the Ediacaran fauna (Grotzinger et al., 1995), and possibly after the divergence of metazoan phyla (Wray et al., 1996). The oxygen content of the atmosphere had passed a critical threshold (Knoll and Walter, 1992), and the advancing Cambrian seas appear to have opened up a myriad of unoccupied habitats, permitting the unique “explosion” of skeletalized metzaoans of phyla already established.}}</ref> |
|||
[[Samudra Lapetus|Samudra lapetus]] mulai terbentuk di pusat kutub selatan sementara Pannotia mulai mengalami perpecahan 200 juta tahun setelah [[Rodinia]]. Pembentukan Iapetus dan [[laut Kambrium]] lainnya bertepatan dengan langkah pertama dalam evolusi metazoa bertubuh lunak, dan lingkungan yang cocok; hal inilah yang menyebabkan terjadinya [[Ledakan Kambrium|Ledakan kambrium]] dan evolusi cepat dari metazoa yang dirangkaikan. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 27 Desember 2020 06.13
Pannotia (dari bahasa Yunani: pan- , "semua", -nótos , "selatan"; yang berarti "seluruh tanah selatan") juga dikenal sebagai Superbenua Vendia, Greater Gondwana dan Superbenua Pan-Afrika adalah benua super hipotetis yang ada dari masa orogeni Pan-Afrika atau sekitar 633 juta tahun yang lalu dan hanya bertahan akhir masa Prakambrium atau sekitar 550 juta tahun yang lalu. Superbenua ini pertama kali dideskripsikan oleh Ian W. D. Dalziel pada tahun 1997. Pannotia terbentuk setelah pecahnya Superbenua Rodinia sekitar 750 juta tahun lalu. Pecahan Pannotia membentuk benua baru, yaitu Protolaurasia (sebelum pecah menjadi Laurentia, Baltica, dan Siberia) dan Gondwanaland.[1]
Perpecahan
Samudra Lapetus mulai terbentuk di pusat kutub selatan Pannotia menandai perpecahan benua tersebut. Hal ini terjadi 200 juta tahun setelah perpecahan Rodinia. Pembentukan Lapetus dan laut Kambrium lainnya menyediakan habitat bagi metazoa bertubuh lunak yang baru mengalami tahap awal evolusi. Hal ini disebut sebagai Ledakan kambrium.[2]
Referensi
- ^ "Pannotia". Palaeos. Diakses tanggal 2006-03-12.
- ^ Dalziel, Ian W. D. (1997-01-01). "OVERVIEW: Neoproterozoic-Paleozoic geography and tectonics: Review, hypothesis, environmental speculation". GSA Bulletin (dalam bahasa Inggris). 109 (1): 38. doi:10.1130/0016-7606(1997)1092.3.CO;2. ISSN 0016-7606.
However, the Iapetus ocean basin formed within the Pannotian supercontinental assembly ≈200 m.y. later than the breakup of Rodinia, after the initial development of soft-bodied metazoans, notably the Ediacaran fauna (Grotzinger et al., 1995), and possibly after the divergence of metazoan phyla (Wray et al., 1996). The oxygen content of the atmosphere had passed a critical threshold (Knoll and Walter, 1992), and the advancing Cambrian seas appear to have opened up a myriad of unoccupied habitats, permitting the unique “explosion” of skeletalized metzaoans of phyla already established.