Dancing in the Rain: Perbedaan antara revisi
menambahan lagu tema |
minor cosmetic change |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
* [[Ayu Dyah Pasha]] sebagai '''[[Psikologi|Psikolog]]''' |
* [[Ayu Dyah Pasha]] sebagai '''[[Psikologi|Psikolog]]''' |
||
== Lagu Tema == |
== Lagu Tema == |
||
Lagu tema diciptakan oleh [[Melly Goeslaw]] berjudul "Bintang di Hati" dinyanyikan oleh ia sendiri, |
Lagu tema diciptakan oleh [[Melly Goeslaw]] berjudul "Bintang di Hati" dinyanyikan oleh ia sendiri, yang terdapat dalam album berjudul sama. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
Revisi per 18 Desember 2019 06.14
Dancing in the Rain | |
---|---|
Sutradara | Rudi Aryanto |
Produser | Sukhdev Singh Wicky V. Olindo |
Ditulis oleh | Sukhdev Singh Tisa TS |
Pemeran | Dimas Anggara Bunga Zainal Deva Mahenra Christine Hakim |
Penata musik | Joseph S. Djafar |
Sinematografer | Rama Hermawan Adam Ojen |
Penyunting | Wawan I. Wibowo |
Perusahaan produksi | Screenplay Films Legacy Pictures |
Tanggal rilis | Kamis, 18 Oktober 2018 |
Durasi | 1 jam 41 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Dancing in the Rain merupakan film drama nasional dirilis tayangan di serentak bioskop dengan jumlahan kota di seluruh Indonesia pada Kamis, 18 Oktober 2018 dan disutradarai oleh Rudi Aryanto. Film ini dibintangi oleh Dimas Anggara, Bunga Zainal, Deva Mahenra, Christine Hakim, dan sederet nama lainnya.
Sinopsis
Eyang Uti memiliki cucu yang sangat disayanginya yang bernama Banyu (lahir 11 Juni 1998, meninggal 30 April 2018). Sejak kecil Banyu dititipkan padanya karena kedua orang tuanya tak mampu mengurusnya. Saat Banyu memasuki usia sekolah, Eyang Uti dihadapkan pada kenyataan bahywa Banyu mengidap derita gangguan spectrum autis parah dan menyebabkan Banyu mengalami gagal serangan psikologi fatal.
Kemudian muncul Radin, anak baru di komplek yang selalu membela Banyu saat di-bully. Dan setelah itu kehadiran Kinara membuat indahnya persahabatan mereka semakin lengkap. Hingga dewasa, ketiganya tetap bersahabat, benih cinta tumbuh antara Radin dan Kinara.
Masalah mulai hadir ketika Mama Radin, yang tak menyukai putranya berteman dengan Banyu, suatu ketika berhasil memfitnah Banyu, seolah Banyu kecelakaan menderita hancur tangan kanan dan kiri, kepala pecah, sehingga tewas korban sampai serius meninggal dunia. Radin yang salah paham menjadi sangat marah dan turut berduka cita atas kematian Banyu mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un".[1]
Pemeran
- Dimas Anggara sebagai Banyu Anggoro Bin Sunaryo (Banyu)
- Gilang Olivier sebagai Banyu kecil
- Bunga Zainal sebagai Kinara
- Greesella Adhalia sebagai Kinara kecil
- Deva Mahenra sebagai Radin
- Joshua Rundengan sebagai Radin kecil
- Christine Hakim sebagai Eyang Uti
- Niniek L. Karim sebagai Eyang Widya
- Djenar Maesa Ayu sebagai Katrin
- Dolly Martin sebagai Ayah Kinara
- Keke Soeryo sebagai Ibu Kinara
- Qory Sandioriva sebagai Ibu Guru Banyu
- Ayu Dyah Pasha sebagai Psikolog
Lagu Tema
Lagu tema diciptakan oleh Melly Goeslaw berjudul "Bintang di Hati" dinyanyikan oleh ia sendiri, yang terdapat dalam album berjudul sama.
Referensi
- ^ Sinopsis film di filmindonesia.or.id, diakses 6 September 2018