Lompat ke isi

Tone cluster: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dianmasoara (bicara | kontrib)
Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Dianmasoara (bicara | kontrib)
Klaster Nada Di Jazz: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 5: Baris 5:


== Klaster Nada Di Jazz ==
== Klaster Nada Di Jazz ==
Dalam musik barat, semua kluster nada dapat diklasifikasikan sebagai akord sekunder. Dalam kelompok nada, notnya terdengar sepenuhnya dan serentak. Kluster nada biasanya nada cukup umum di Jazz, dan Anda akan menemukannya di Early Jazz dan Modern Jazz. Dan pada dasarnya ada 2 cara Anda dapat menggunakan cluster nada:<ref name=":0" />
Dalam musik barat, semua klaster nada dapat diklasifikasikan sebagai akord sekunder. Dalam kelompok nada, notnya terdengar sepenuhnya dan serentak. Klaster nada biasanya cukup umum di Jazz seperti di Early Jazz dan Jazz modern. Dan pada dasarnya terdapat 2 cara untuk menggunakan klaster nada:<ref name=":0" />


# Secara agresif (seperti dalam Jazz Gratis); dan<ref name=":0" />
# Secara agresif (seperti dalam Jazz bebas); dan<ref name=":0" />
# Dengan lembut (seperti dalam balada).<ref name=":0" />
# Dengan lembut (seperti dalam balada).<ref name=":0" />


Pertama, dengan menggunakan klaster nada secara agresif. Karena gugus nada sangat disonan dan menggelegar, mereka dapat digunakan untuk mengejutkan dan menarik perhatian audien. Ketika digunakan secara perkusi mereka menjembatani kesenjangan antara catatan dan kebisingan. Banyak pianis jazz menggunakan klaster nada. Tetapi klaster nada juga memiliki sisi yang lebih lembut. Jika dimainkan dengan volume lembut hingga sedang dan dengan sentuhan lembut, mereka cocok dengan Jazz Ballad.<ref name=":0" />
Pertama, dengan menggunakan klaster nada secara agresif. Karena gugus nada sangat disonan dan menggelegar, mereka dapat digunakan untuk mengejutkan dan menarik perhatian audien. Ketika digunakannya secara perkusi maka nada tersebut akan menjembatani kesenjangan antara pesan dan kebisingan. Tetapi klaster nada juga memiliki sisi yang lebih lembut. Jika dimainkan dengan volume lembut hingga sedang dan dengan sentuhan lembut, maka klaster nada akan cocok dengan Jazz Ballada.<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 November 2019 23.53

Tone Cluster atau kluster nada akor musik yang secara bersamaan yang terdiri dari nada berurutan dan dipisahkan oleh suatu tanda menaikkan, menurunkan dan mengembalikan nada.

Tone cluster atau klaster nada adalah beberapa benda atau hal yang berkelompok menjadi satu (gugus).[1] Definisi dari klaster nada adalah akor yang terdiri dari setidaknya 3 not yang berdekatan dalam suatu skala. Sedangkan definisi yang kurang teknis dari kluster nada adalah akor yang dibuat dengan menumbuk telapak tangan pada piano. [2] Akor musik ini kemudian secara bersamaan terdiri dari nada berurutan. Klaster nada terdiri dari dua atau lebih nada yang berdekatan dan berbunyi secara bersamaan. Pada satu sisi skala kromatik, yang akan membuat klaster nada terpisah atau semitone dan akan terdengar sangat disonan. Misalnya C C # D D # dimainkan secara bersama dalam waktu yang sama.[2]

Akor musik yang terdiri dari nada berurutan yang dipisahkan secara diatonis dan pentatonis. Dengan menggunakan skala diatonis, maka klaster nada bisa menjadi nada yang terpisah. Contohnya C D E terpisah dari skala C Major. Ini biasanya disebut kurang disonan. Dan jika skala Pentatonis, bisa digunakan sejauh 3 minor terpisah. Contohnya D E G dari C Major Pentatonic Scale. Dan ini juga kurang disonan.[2]

Klaster Nada Di Jazz

Dalam musik barat, semua klaster nada dapat diklasifikasikan sebagai akord sekunder. Dalam kelompok nada, notnya terdengar sepenuhnya dan serentak. Klaster nada biasanya cukup umum di Jazz seperti di Early Jazz dan Jazz modern. Dan pada dasarnya terdapat 2 cara untuk menggunakan klaster nada:[2]

  1. Secara agresif (seperti dalam Jazz bebas); dan[2]
  2. Dengan lembut (seperti dalam balada).[2]

Pertama, dengan menggunakan klaster nada secara agresif. Karena gugus nada sangat disonan dan menggelegar, mereka dapat digunakan untuk mengejutkan dan menarik perhatian audien. Ketika digunakannya secara perkusi maka nada tersebut akan menjembatani kesenjangan antara pesan dan kebisingan. Tetapi klaster nada juga memiliki sisi yang lebih lembut. Jika dimainkan dengan volume lembut hingga sedang dan dengan sentuhan lembut, maka klaster nada akan cocok dengan Jazz Ballada.[2]

Referensi

  1. ^ "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  2. ^ a b c d e f g "Tone Clusters & Secundal Harmony". The Jazz Piano Site (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-23.