Lompat ke isi

Stasiun Butuh: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°43′27″S 109°51′31″E / 7.7242812°S 109.8585445°E / -7.7242812; 109.8585445
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RCK1109 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Update pasca jalur ganda Butuh-Wonosari aktif per 13 Desember 2019
Baris 13: Baris 13:
| tinggi = +10 m
| tinggi = +10 m
| letak = km 473+460 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| letak = km 473+460 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api''
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api''
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| class = III/kecil
| class = III/kecil
Baris 25: Baris 25:
'''Stasiun Butuh (BTH)''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦧꦸꦠꦸꦃ|''Sêtasiyun Butuh''}}) merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Butuh, Butuh, Purworejo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +10 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Purworejo]]. Stasiun ini berada di belakang Pasar Butuh dan hanya berjarak 50 meter dari Jalan Raya [[Prembun, Kebumen|Prembun]]-[[Kutoarjo]]. Suasana stasiun cukup bersih dan asri. Parkir luas dan nyaman untuk kendaraan roda dua maupun empat.<ref name="mka">{{Cite journal|last=Prasetya|first=S.|year=2014|title=Butuh (BTH): Melayani Persilangan Tapi Sepi Penumpang|url=|journal=[[Majalah KA]]|volume=96|issue=|pages=10|doi=}}</ref>
'''Stasiun Butuh (BTH)''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦧꦸꦠꦸꦃ|''Sêtasiyun Butuh''}}) merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Butuh, Butuh, Purworejo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +10 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Purworejo]]. Stasiun ini berada di belakang Pasar Butuh dan hanya berjarak 50 meter dari Jalan Raya [[Prembun, Kebumen|Prembun]]-[[Kutoarjo]]. Suasana stasiun cukup bersih dan asri. Parkir luas dan nyaman untuk kendaraan roda dua maupun empat.<ref name="mka">{{Cite journal|last=Prasetya|first=S.|year=2014|title=Butuh (BTH): Melayani Persilangan Tapi Sepi Penumpang|url=|journal=[[Majalah KA]]|volume=96|issue=|pages=10|doi=}}</ref>


Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] dioperasikan pada segmen petak antara stasiun ini dan [[Stasiun Kutoarjo]] per 30 November 2019,<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q1ju8a383|title=Akhir 2019, Jalur Kereta Api Nasional akan Bertambah 100 Km|date=2019-11-26|website=Republika Online|access-date=2019-11-30}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/bisnis/2019/11/26/141324/terbitkan-gapeka-2019-jumlah-perjalanan-kereta-api-bertambah|title=Terbitkan Gapeka 2019, Jumlah Perjalanan Kereta Api Bertambah|date=2019-11-26|website=suara.com|language=id|access-date=2019-11-30}}</ref> terdapat dua jalur baru di sisi selatan stasiun sehingga kini jumlah jalurnya bertambah menjadi empat dengan jalur 2 kini dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda untuk ke arah [[Stasiun Kroya|Kroya]] saja dan jalur 3 sebagai sepur lurus jalur ganda untuk arah Kutoarjo sekaligus sepur raya [[jalur tunggal]] dari arah Kroya. Bangunan lama stasiun ini tetap dipertahankan. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] dioperasikan pada segmen petak stasiun ini hingga [[Stasiun Kutoarjo]] per 30 November 2019<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q1ju8a383|title=Akhir 2019, Jalur Kereta Api Nasional akan Bertambah 100 Km|date=2019-11-26|website=Republika Online|access-date=2019-11-30}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/bisnis/2019/11/26/141324/terbitkan-gapeka-2019-jumlah-perjalanan-kereta-api-bertambah|title=Terbitkan Gapeka 2019, Jumlah Perjalanan Kereta Api Bertambah|date=2019-11-26|website=suara.com|language=id|access-date=2019-11-30}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Wonosari|Wonosari]] per 13 Desember 2019, terdapat dua jalur baru di sisi selatan stasiun sehingga kini jumlah jalurnya bertambah menjadi empat dengan jalur 2 kini dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Kroya|Kroya]] saja dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Kutoarjo. Bangunan lama stasiun ini tetap dipertahankan. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].


Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya akan melayani persusulan antarkereta api saja.
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 30 November 2019 adalah:
* [[Kereta api Malabar|KA Malabar]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 91) bersilang dengan [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] (KA 42) yang melintas langsung
*[[Kereta api Singasari|KA Singasari]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 155A) bersilang dengan [[Kereta api Lodaya|KA Lodaya]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 80) yang melintas langsung

Rencananya setelah proyek pembangunan jalur ganda lintas selatan [[Jawa]] selesai, stasiun ini hanya akan melayani persusulan antarkereta api saja.


== Insiden ==
== Insiden ==
Baris 38: Baris 34:
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
berkas:DSC00268.JPG|Stasiun Butuh.
berkas:DSC00268.JPG|Stasiun Butuh
</gallery>
</gallery>



Revisi per 13 Desember 2019 16.05

Stasiun Butuh

Stasiun Butuh dari arah timur
Kredit: Indrajid Safri Mahendra, 2015
Lokasi
Koordinat7°43′25″S 109°51′17″E / 7.72361°S 109.85472°E / -7.72361; 109.85472
Ketinggian+10 m
Operator
Letak
km 473+460 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 & 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Butuh (BTH) (bahasa Jawa: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦧꦸꦠꦸꦃ, translit. Sêtasiyun Butuh) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di Butuh, Butuh, Purworejo. Stasiun yang terletak pada ketinggian +10 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di Kabupaten Purworejo. Stasiun ini berada di belakang Pasar Butuh dan hanya berjarak 50 meter dari Jalan Raya Prembun-Kutoarjo. Suasana stasiun cukup bersih dan asri. Parkir luas dan nyaman untuk kendaraan roda dua maupun empat.[5]

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda dioperasikan pada segmen petak stasiun ini hingga Stasiun Kutoarjo per 30 November 2019[6][7] dan kemudian hingga Wonosari per 13 Desember 2019, terdapat dua jalur baru di sisi selatan stasiun sehingga kini jumlah jalurnya bertambah menjadi empat dengan jalur 2 kini dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya saja dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Kutoarjo. Bangunan lama stasiun ini tetap dipertahankan. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya akan melayani persusulan antarkereta api saja.

Insiden

Pada tanggal 28 Maret 2004 pukul 19.06, kereta api Sawunggalih Utama anjlok di sebelah timur Stasiun Butuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun imbasnya jalur Kroya-Kutoarjo lumpuh selama beberapa jam.[8]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia". Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Prasetya, S. (2014). "Butuh (BTH): Melayani Persilangan Tapi Sepi Penumpang". Majalah KA. 96: 10. 
  6. ^ "Akhir 2019, Jalur Kereta Api Nasional akan Bertambah 100 Km". Republika Online. 2019-11-26. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  7. ^ "Terbitkan Gapeka 2019, Jumlah Perjalanan Kereta Api Bertambah". suara.com. 2019-11-26. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  8. ^ Liputan6.com: KA Sawunggalih Anjlok, Jalur Selatan Terganggu
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°43′27″S 109°51′31″E / 7.7242812°S 109.8585445°E / -7.7242812; 109.8585445{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman