Lompat ke isi

Syamsul Ma'arif: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arief2676 (bicara | kontrib)
Imam0809 (bicara | kontrib)
Baris 35: Baris 35:
}}
}}


'''[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si.''' ({{lahirmati|[[Kediri]], [[Jawa Timur]]|27|9|1950}}) adalah Kepala [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] pertama (2008-2015). Syamsul Maarif merupakan seorang purnawirawan [[Tentara Nasional Indonesia]] alumni [[Akademi Militer]] lulus tahun 1973. Jabatan terakhir beliau sebagai perwira tinggi adalah sebagai Aster Kasum TNI (2005-2006) dengan pangkat [[Mayor Jenderal]]. Selain pendidikan milter, pria kelahiran Kediri Jawa Timur tanggal 27 September 1950 ini juga mempelajari ilmu hukum dan sosiologi, pendidikan hukum diambil di Universitas Brawijaya dan pendidikan terakhirnya adalah Doktor Sosiologi Militer yang diambil di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
'''[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si.''' ({{lahirmati|[[Kediri]], [[Jawa Timur]]|27|9|1950}}) adalah Kepala [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] pertama (2008-2015). Syamsul Maarif merupakan seorang purnawirawan [[Tentara Nasional Indonesia]] alumni [[Akademi Militer]] lulus tahun 1973. Jabatan terakhir beliau sebagai perwira tinggi adalah sebagai Aster Kasum TNI (2005-2006) dengan pangkat [[Mayor Jenderal]]. Selain pendidikan milter, pria kelahiran Kediri Jawa Timur tanggal 27 September 1950 ini juga mempelajari '''Administrasi Negara''', '''Ilmu-Ilmu Sosial''' dan '''sosiologi''', pendidikan (S1) '''Administrasi Negara''' diambil di FISIP Universitas Terbuka (1995), pendidikan (S2) '''Ilmu-Ilmu Sosial''' diambil di FISIP Universitas Airlangga (2002) dan pendidikan terakhirnya adalah Doktor (S3) '''Sosiologi''' Militer yang diambil di FISIP Universitas Indonesia (UI) Jakarta (2007).


== Biografi ==
== Biografi ==
Baris 47: Baris 47:


Syamsul Maarif beserta istri juga menerima gelar adat Sangsako yang diberikan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Tahun 2012. Gelar yang diterima Syamsul Maarif, Yang Dipertuan Raja Maulana Pagar Alam, dan Nanik Kadaryani diberi gelar Puti Reno Anggun Suri sebagai penghargaan atas peran serta jasanya pada penanganan paska gempa bumi Sumatra Barat tahun 2009.
Syamsul Maarif beserta istri juga menerima gelar adat Sangsako yang diberikan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Tahun 2012. Gelar yang diterima Syamsul Maarif, Yang Dipertuan Raja Maulana Pagar Alam, dan Nanik Kadaryani diberi gelar Puti Reno Anggun Suri sebagai penghargaan atas peran serta jasanya pada penanganan paska gempa bumi Sumatra Barat tahun 2009.

= Daftar Isi =

# Pendidikan
# Militer
# Penugasan Militer
# Karier
# Penghargaan
# Gelar Kehormatan
# Buku
# Jurnal Ilmiah
# Keynote Speaker Seminar International
# Referensi


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==


* Akmil Magelang, Tahun 1973
* Akabri Darat (4 Tahun), 1973
* S2 Magister Hukum, Universitas Brawijaya
* S-1 : Administrasi Negara, FISIP Universitas Terbuka, 1995
* S-2 : Ilmu-Ilmu Sosial, FISIP Univ Airlangga, 2002
* S3 Doktor Sosiologi Militer, Universitas Indonesia (UI) Jakarta
*S-3 : Sosiologi, FISIP Univ Indonesia, 2007

== Militer ==

* Akabri
* Sussarcabif
* Diksarpara
* Sustafpur
* Seskoad
* Lemhanas KSA VIII, 2000

== Penugasan Militer ==

* Operasi Seroja, 1976 – 1977
* Satgas Trisula Timtim, 1979 – 1980


== Karier ==
== Karier ==
* Kasdam V Brawijaya, 1997
* Danrem 084/Bhaskara Jaya
*Kapuspen TNI, 1998
* Kasdam V/Brawijaya
* Kapuspen TNI (1998-1999)
*Gubernur Akmil, 1999
*Anggota DPR RI, 2000 – 2003
* Aster Kasum TNI
*Askomsos TNI, 2003 – 2005
* Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (2008-2015)
*Aster TNI, 2005 – 2006
* Kepala Pelaksana Harian Bakornas PB
*Kalakhar Bakornas PB, 2006 – 2008
*Kepala BNPB, 2008 – 2015
*Dosen UNHAN; Univ Jember; UWK Surabaya
*Ketua Team Advisory Board, ITB (Bidang Mitigasi)
*Ketua Dewan Penasehat Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) 2017 – sekarang
*Ketua Dewan Penasehat Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggualangan Bencana (LSP PB) 2014 - sekarang
*Guru Besar Sosiologi Kebencanaan, FISIP, Univ Jember 2014


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==


* Bintang Mahaputera Adipradana, RI
* Nusa Reksa Pratama dari civitas akademika Universitas Gadjah Mada, Tahun 2010
* Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Susilo Bambang Sudhoyono, Tahun 2011
*Bintang Mahaputra Utama, RI
*Lencana Bhakti Kesra Utama, Kemenkokesra
* Gelar Sangsako, Yang Dipertuan Raja Maulana Pagar Alam dari Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Tahun 2012
*Nusa Reksa Pratama, UGM
*Bintang Kartika Ekapakci Pratama, TNI AD
*Bintang Kartika Ekapakci Nararya, TNI AD
*Bintang Yudha Dharma Nararya, TNI
*Bintang Yudha Dharma Pratama, TNI
*Satya Lencana Seroja, TNI
*Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun, TNI
*Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun, TNI
*Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun, TNI
*Satya Lencana Dwidya Sistha, TNI

== Gelar Kehormatan ==

* Kanjeng Raden Haryo Tumenggung, (KRHT) Martodipuro ; Keraton Surakarta, 2002
* Umbu Ratu Jawa ; NTT, 2012
* Yang Dipatuan Rajo Maulana Paga Alam ; Sumatera Barat, 2012
* Duta Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ; dari Gubernur DIY, 2012
* Pangeran Merto Negoro ; dari Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, 2014
* Snon Soren yang artinya Raja Laut ; dari masyarakat Raja Ampat, Papua, 2015
* Marga Sembiring Depari ; dari masyarakat Karo, Sumatera Utara, 2015

== Buku ==

* Militer Pasca Perang Dingin: Militer Posmo, 2010 (terjemahan)
* Militer Dalam Parlemen 1960-2004, 2010
* Perilaku Kolektif Dan Gerakan Sosial, 2011
* Kapital Sosial, 2011
* Merapi Menyapa Kehidupan, Hidup Harmonis di Lereng Merapi, 2012
* Pikiran dan Gagasan Penanggulangan Bencana di Indonesia, 2012
* Lima Tahun BNPB: Tumbuh, Utuh, Tangguh, 2013
* Operasi Hati Teriris, penanganan gempa di Aceh Tengah, 2013
* Ketangguhan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana, 2013
* Arah Baru Sosiologi Militer, 2014 (terjemahan)

== Jurnal Ilmiah ==

* Bencana dan Penanggulangannya, Tinjauan dari Aspek Sosiologis , 2010
* Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Dalam Mengatasi Resiko Bencana Kekeringan, 2011
* Kontestasi Pengetahuan Dan Pemaknaan Tentang Ancaman Bencana Alam (Studi Kasus Ancaman Bencana Gunung Merapi), 2012
* Initiation Of The Desa Tangguh Bencana Through Stimulus-Response Method, 2012
* Penanggulangan Bencana Ditinjau dari Perspektif Sosiologi (Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, BPPT), 2013
* Kapital Sosial dalam Relokasi Pemukiman Pasca Erupsi Merapi Pembelajaran dari Studi Kasus di Cangkringan Sleman, Yogyakarta, 2015
* Dimensi Sosial dalam Penanganan Bencana (Studi Kasus Penanganan Gempa Bumi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, 2016
* Membangun Budaya Sadar Bencana di Indonesia Berbassis Potensi dan Kearifan Lokal, 2017
* Studi Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana dalam Hubungannya dengan Pola Penanganan Darurat Bencana Banjir di Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur, 2017
* Studi Evaluasi Kebijakan Pemulihan (Pasca Bencana) Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Tanah Karo - Provinsi Sumatera Utara, 2017

== Keynote Speaker Seminar International ==

* World Reconstruction Conference di Jenewa, Swiss, 2010
* Ketua Delegasi Pemerintah Indonesia pada 4th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction di Incheon, Korea Selatan, 2010
* Focal point 3rd Global Platform for Disaster Risk Reduction di Jenewa, Swiss, 2011
* Chairman ARF Direx (Asean Regional Forum Disaster Relief Exercise), Manado, 2011
* Chairman dalam 5th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction(AMCDRR), DIY, 2012
* Keynote Speaker the Global Thematic Consultation on Disaster Risk Reduction and the Post-2015 Development Agenda, Jakarta, 2013
* Moderator dalam diskusi “Lesson Learned of Mega Diaster”, WCDRR, Sendai, 2015


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Maarif, Syamsul}}
{{DEFAULTSORT:Maarif, Syamsul}}
{{Tokoh-militer-stub}}
{{Tokoh-militer-stub}}

Revisi per 9 Desember 2019 04.26

Syamsul Ma'arif
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ke-1
Masa jabatan
2008–2015
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Informasi pribadi
Lahir26 September 1950 (umur 73)
Indonesia Kediri, Jawa Timur
Kebangsaan Indonesia
Alma materAkademi Militer (1973)
PekerjaanTentara
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1973 - 2008
Pangkat Mayor Jenderal TNI
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si. (lahir 27 September 1950) adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana pertama (2008-2015). Syamsul Maarif merupakan seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia alumni Akademi Militer lulus tahun 1973. Jabatan terakhir beliau sebagai perwira tinggi adalah sebagai Aster Kasum TNI (2005-2006) dengan pangkat Mayor Jenderal. Selain pendidikan milter, pria kelahiran Kediri Jawa Timur tanggal 27 September 1950 ini juga mempelajari Administrasi Negara, Ilmu-Ilmu Sosial dan sosiologi, pendidikan (S1) Administrasi Negara diambil di FISIP Universitas Terbuka (1995), pendidikan (S2) Ilmu-Ilmu Sosial diambil di FISIP Universitas Airlangga (2002) dan pendidikan terakhirnya adalah Doktor (S3) Sosiologi Militer yang diambil di FISIP Universitas Indonesia (UI) Jakarta (2007).

Biografi

Syamsul Maarif dipercaya Presiden untuk mengisi posisi kosong sebagai Kepala Pelaksana Harian Bakornas sebagai eselon I hingga ketika BNPB terbentuk tahun 2008 dia diangkat sebagai Kepala BNPB dengan posisi setingkat menteri. Syamsul Maarif dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipimpinnya berkerja keras mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanganan bencana dan kedaruratan yang terjadi di Indonesia secara terpadu dan juga melaksanakan penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat, dan setelah terjadi bencana yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan.

Pada saat kejadian bencana di Aceh akhir tahun 2004, Syamsul Maarif terlibat langsung dalam penanganan tsunami karena saat itu pria yang pernah pernah menjadi Danrem Bhaskara Jaya Surabaya, Kasdam V/Brawijaya dan Kapuspen TNI di era reformasi ini sudah menjabat di sana. Syamsul Maarif juga terlibat dalam penanganan gempa di Jogja tahun 2006.

Pada tahun yang sama Syamsul Maarif juga berperan aktif mengendalikan bencana asap saat terjadi kebakaran hutan, di Kalimantan maupun di Sumatra tahun 2006. Tak terhitung berapa kali terjadi bencana alam di Indonesia, Kinerja BNPB di bawah kepemimpinan Syamsul Maarif cukup menonjol dan berhasil melakukan penanganan serta evakuasi korban serta menyelesaikan pemulihan paska bencana, juga memberikan informasi pencegahan dan melatih kesigapan masyarakat akan bencana alam.

Atas jasa dan peran sertanya dalam penanggulangan bencana gunung Gunung Merapi, Universitas Gajah Mada dalam Malam Anugerah Insan Berprestasi dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-61 UGM di Balai Senat, memberikan penghargaan Nusa Reksa Pratama pada tahun 2010. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., selain Dr. Syamsul Maarif, M.Si. Penghargaan juga diberikan kepada Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dr. Ir. Surono, Syamsul Maarif, dan kepada 17 alumni, termasuk di antaranya lima orang senior yang berjasa sebagai pengerah tenaga mahasiswa, 18 mahasiswa berprestasi, 15 dosen berprestasi, dan 28 pegawai di lingkungan universitas negeri tertua di Indonesia ini. Tahun 2011 Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden Republik Indonesia juga memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Utama.

Syamsul Maarif beserta istri juga menerima gelar adat Sangsako yang diberikan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Tahun 2012. Gelar yang diterima Syamsul Maarif, Yang Dipertuan Raja Maulana Pagar Alam, dan Nanik Kadaryani diberi gelar Puti Reno Anggun Suri sebagai penghargaan atas peran serta jasanya pada penanganan paska gempa bumi Sumatra Barat tahun 2009.

Daftar Isi

  1. Pendidikan
  2. Militer
  3. Penugasan Militer
  4. Karier
  5. Penghargaan
  6. Gelar Kehormatan
  7. Buku
  8. Jurnal Ilmiah
  9. Keynote Speaker Seminar International
  10. Referensi

Pendidikan

  • Akabri Darat (4 Tahun), 1973
  • S-1 : Administrasi Negara, FISIP Universitas Terbuka, 1995
  • S-2 : Ilmu-Ilmu Sosial, FISIP Univ Airlangga, 2002
  • S-3 : Sosiologi, FISIP Univ Indonesia, 2007

Militer

  • Akabri
  • Sussarcabif
  • Diksarpara
  • Sustafpur
  • Seskoad
  • Lemhanas KSA VIII, 2000

Penugasan Militer

  • Operasi Seroja, 1976 – 1977
  • Satgas Trisula Timtim, 1979 – 1980

Karier

  • Kasdam V Brawijaya, 1997
  • Kapuspen TNI, 1998
  • Gubernur Akmil, 1999
  • Anggota DPR RI, 2000 – 2003
  • Askomsos TNI, 2003 – 2005
  • Aster TNI, 2005 – 2006
  • Kalakhar Bakornas PB, 2006 – 2008
  • Kepala BNPB, 2008 – 2015
  • Dosen UNHAN; Univ Jember; UWK Surabaya
  • Ketua Team Advisory Board, ITB (Bidang Mitigasi)
  • Ketua Dewan Penasehat Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) 2017 – sekarang
  • Ketua Dewan Penasehat Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggualangan Bencana (LSP PB) 2014 - sekarang
  • Guru Besar Sosiologi Kebencanaan, FISIP, Univ Jember 2014

Penghargaan

  • Bintang Mahaputera Adipradana, RI
  • Bintang Mahaputra Utama, RI
  • Lencana Bhakti Kesra Utama, Kemenkokesra
  • Nusa Reksa Pratama, UGM
  • Bintang Kartika Ekapakci Pratama, TNI AD
  • Bintang Kartika Ekapakci Nararya, TNI AD
  • Bintang Yudha Dharma Nararya, TNI
  • Bintang Yudha Dharma Pratama, TNI
  • Satya Lencana Seroja, TNI
  • Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun, TNI
  • Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun, TNI
  • Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun, TNI
  • Satya Lencana Dwidya Sistha, TNI

Gelar Kehormatan

  • Kanjeng Raden Haryo Tumenggung, (KRHT) Martodipuro ; Keraton Surakarta, 2002
  • Umbu Ratu Jawa ; NTT, 2012
  • Yang Dipatuan Rajo Maulana Paga Alam ; Sumatera Barat, 2012
  • Duta Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ; dari Gubernur DIY, 2012
  • Pangeran Merto Negoro ; dari Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, 2014
  • Snon Soren yang artinya Raja Laut ; dari masyarakat Raja Ampat, Papua, 2015
  • Marga Sembiring Depari ; dari masyarakat Karo, Sumatera Utara, 2015

Buku

  • Militer Pasca Perang Dingin: Militer Posmo, 2010 (terjemahan)
  • Militer Dalam Parlemen 1960-2004, 2010
  • Perilaku Kolektif Dan Gerakan Sosial, 2011
  • Kapital Sosial, 2011
  • Merapi Menyapa Kehidupan, Hidup Harmonis di Lereng Merapi, 2012
  • Pikiran dan Gagasan Penanggulangan Bencana di Indonesia, 2012
  • Lima Tahun BNPB: Tumbuh, Utuh, Tangguh, 2013
  • Operasi Hati Teriris, penanganan gempa di Aceh Tengah, 2013
  • Ketangguhan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana, 2013
  • Arah Baru Sosiologi Militer, 2014 (terjemahan)

Jurnal Ilmiah

  • Bencana dan Penanggulangannya, Tinjauan dari Aspek Sosiologis , 2010
  • Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Dalam Mengatasi Resiko Bencana Kekeringan, 2011
  • Kontestasi Pengetahuan Dan Pemaknaan Tentang Ancaman Bencana Alam (Studi Kasus Ancaman Bencana Gunung Merapi), 2012
  • Initiation Of The Desa Tangguh Bencana Through Stimulus-Response Method, 2012
  • Penanggulangan Bencana Ditinjau dari Perspektif Sosiologi (Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, BPPT), 2013
  • Kapital Sosial dalam Relokasi Pemukiman Pasca Erupsi Merapi Pembelajaran dari Studi Kasus di Cangkringan Sleman, Yogyakarta, 2015
  • Dimensi Sosial dalam Penanganan Bencana (Studi Kasus Penanganan Gempa Bumi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, 2016
  • Membangun Budaya Sadar Bencana di Indonesia Berbassis Potensi dan Kearifan Lokal, 2017
  • Studi Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana dalam Hubungannya dengan Pola Penanganan Darurat Bencana Banjir di Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur, 2017
  • Studi Evaluasi Kebijakan Pemulihan (Pasca Bencana) Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Tanah Karo - Provinsi Sumatera Utara, 2017

Keynote Speaker Seminar International

  • World Reconstruction Conference di Jenewa, Swiss, 2010
  • Ketua Delegasi Pemerintah Indonesia pada 4th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction di Incheon, Korea Selatan, 2010
  • Focal point 3rd Global Platform for Disaster Risk Reduction di Jenewa, Swiss, 2011
  • Chairman ARF Direx (Asean Regional Forum Disaster Relief Exercise), Manado, 2011
  • Chairman dalam 5th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction(AMCDRR), DIY, 2012
  • Keynote Speaker the Global Thematic Consultation on Disaster Risk Reduction and the Post-2015 Development Agenda, Jakarta, 2013
  • Moderator dalam diskusi “Lesson Learned of Mega Diaster”, WCDRR, Sendai, 2015

Referensi