Lompat ke isi

Surakartans: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Liga 1
k ←Suntingan 114.5.245.103 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
[https://www.workingclass.id/2019/10/surakartans-1923.html Surakartans] adalah kelompok Suporter fanatik dari klub asal [[Kota Solo]], [[Provinsi Jawa Tengah]], ''[[Persis Solo]]''. Surakartans menempati tribun timur Gate B6 [[Stadion Manahan|Stadion Internasional Manahan]] [[Solo]]. Ketika mendukung tim kebanggaan masyarakat Solo ini, ciri khas Surakartans adalah berpakaian [[Casuals]]. Tidak seperti [[Persis Fans]] lainnya yang menggunakan kaos atau atribut [[Persis Solo]] atau serba merah. Surakartans menganut budaya Hooligans, maka dari itu tak jarang mereka menyanyikan chants-chants berbahasa Inggris.
[https://www.workingclass.id/2019/10/surakartans-1923.html Surakartans] adalah kelompok Suporter fanatik dari klub asal Solo Jawa Tengah, ''[[Persis Solo]]''. Surakartans menempati tribun timur Gate B6 Stadion Manahan Solo. Ketika mendukung tim kebanggaan masyarakat Solo ini, ciri khas Surakartans adalah berpakaian Casuals. Tidak seperti Persis Fans lainnya yang menggunakan kaos atau atribut Persis Solo atau serba merah. Surakartans menganut budaya Hooligans, maka dari itu tak jarang mereka menyanyikan chants-chants berbahasa Inggris.
{{Surakarta}}
{{Persis Solo}}
{{Kelompok suporter sepak bola di Indonesia}}

[[Kategori:Suporter sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Suporter sepak bola]]
[[Kategori:Persis Solo]]
[[Kategori:Kota Surakarta]]
[[Kategori:Surakarta]]

Revisi per 10 Desember 2019 12.28

Surakartans adalah kelompok Suporter fanatik dari klub asal Solo Jawa Tengah, Persis Solo. Surakartans menempati tribun timur Gate B6 Stadion Manahan Solo. Ketika mendukung tim kebanggaan masyarakat Solo ini, ciri khas Surakartans adalah berpakaian Casuals. Tidak seperti Persis Fans lainnya yang menggunakan kaos atau atribut Persis Solo atau serba merah. Surakartans menganut budaya Hooligans, maka dari itu tak jarang mereka menyanyikan chants-chants berbahasa Inggris.