Jembatan Pasupati: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k landmark->markah tanah |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Jembatan Pasupati''' adalah sebuah [[jembatan]] yang |
'''Jembatan Pasupati''' adalah sebuah [[jembatan]] yang menghubungkan bagian utara dan timur [[Bandung]] melewati lembah [[Cikapundung]]. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. |
||
Pembangunan jembatan ini dibiayai melalu hibah dana dari pemerintah [[Kuwait]]. Setelah sempat beberapa tahun tidak terlaksana, akhirnya, pada 26 Juni 2005, uji coba pertama sudah dilakukan. Jembatan ini akan menjadi salah satu [[markah tanah]] kota Bandung. |
Pembangunan jembatan ini dibiayai melalu hibah dana dari pemerintah [[Kuwait]]. Setelah sempat beberapa tahun tidak terlaksana, akhirnya, pada 26 Juni 2005, uji coba pertama sudah dilakukan. Jembatan ini akan menjadi salah satu [[markah tanah]] kota Bandung. |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
Jembatan ini dibangun dengan menggunakan konstruksi ''cable-stayed''. |
Jembatan ini dibangun dengan menggunakan konstruksi ''cable-stayed''. |
||
{{bangunan-stub}} |
|||
{{jawa-barat-stub|Pasupati}} |
{{jawa-barat-stub|Pasupati}} |
||
Revisi per 1 November 2008 12.54
Jembatan Pasupati adalah sebuah jembatan yang menghubungkan bagian utara dan timur Bandung melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m.
Pembangunan jembatan ini dibiayai melalu hibah dana dari pemerintah Kuwait. Setelah sempat beberapa tahun tidak terlaksana, akhirnya, pada 26 Juni 2005, uji coba pertama sudah dilakukan. Jembatan ini akan menjadi salah satu markah tanah kota Bandung.
Jembatan ini menghubungkan Jalan Terusan Pasteur (Dr. Junjunan) dan Jalan Surapati. Dengan adanya jembatan ini diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan di Bandung Utara.
Jembatan ini dibangun dengan menggunakan konstruksi cable-stayed.