Lompat ke isi

Nepenthes eustachya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan daftar pustaka
menambah rujukan
Baris 1: Baris 1:
'''Nepenthes Eustachya''' merupakan salah satu tanaman endemik Sumatra. Tanaman ini biasanya tumbuh di tebing-tebing atau di hutan kerangas pada daerah dataran rendah. Tanaman ini memiliki kantong yang buulat dan menggelembung. Tanaman ini biasanya berwarna hijau atau merah muda.{{Sfn|Frankie Handoyono dan Maloedyn Sitanggang|2006|p=23|ps=Penyebaran: endemik sumatra. Lokasi pertumbuhan: tumbuh di tebing-tebing atau hutan kerangas di dataran rendah. Kantong: pangkal kantong yang bulat dan menggembung(...). Warna: hijau atau merah muda.}} adalah jenis kantung semar yang biasa ditemukan pada [[dataran rendah]]. Nepenthes Eustachya banyak ditemukan di [[Sumatra|Pulau Sumatra]], [[Indonesia]]. Berdasarkan penemuan di [[Sipirok, Tapanuli Selatan|Kecamatan Sipirok]], [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]] diketahui ciri-ciri [[Morfologi tumbuhan|morfologi]]<nowiki/>nya adalah memanjat dengan panjang tanaman tiga hingga lima [[meter]]. Batangnya memiliki [[diameter]] tidak lebih dari satu [[sentimeter]]. Bentuk batangnya bulat dan berwarna ungu kehitaman. Panjang daun berada pada kisaran sepuluh hingga dua puluh sentimeter dengan lebar daun antara empat hingga lima sentimeter. Ukuran tangkai daun mencapai empat hingga enam sentimeter yang memiliki sayap dan melingkar pada setengah batang. Daunnya berwarna ungu kehitaman dengan ujung daun dan dasar daun yang runcing. Tepi daun begitu rata serta ibu tulang daun terlihat dengan jelas. Sulurnya dapat mencapai panjang dua belas hingga lima belas sentimeter. Kantung bawah memiliki kisaran tinggi sepuluh hingga lima belas sentimeter dengan lebar tinga hingga empat sentimeter. Kantung bawah memiliki bentuk seperti [[Kendi|kendi berpinggang]] dan bagian mulut yang melebar.<ref>{{Cite journal|last=Ginting|first=Nurmaini|year=2018|title=Keanekaragaman Nepenthes di Kecamatan Sipirok|journal=BioLink|volume=5|issue=1|pages=22-30}}</ref>
'''Nepenthes Eustachya''' merupakan salah satu tanaman endemik Sumatra. Tanaman ini biasanya tumbuh di tebing-tebing atau di hutan kerangas pada daerah dataran rendah. Tanaman ini memiliki kantong yang bulat dan menggelembung. Tanaman ini biasanya berwarna hijau atau merah muda.{{Sfn|Frankie Handoyo dan Maloedyin Sitanggang|2006|p=23|ps="Penyebaran: endemik Sumatra. Lokasi Pertumbuhan: tumbuh di tebing-tebing atau hutan krangas di dataran rendah. Kantong: pangkal kantong berbentuk bulat dan menggelembung(...). Warna: hijau atau merah muda."}} Tanaman ini memiliki batang berbentuk bulat berwarna kehitaman dan batang memanjat. Daunnya berbentuk daun bangun lanset dengan tepi rata dan permukaan yanglicin. Tulang daun berwarna merah dan daun berwarna hijau. Bentuk kantong bawah berbentuk lonjong dan kantong bawah berbentuk silinder. Sayap kantongnya tidak berduri. Tanaman ini berbunga dengan bentuk tandan.<ref>{{Cite journal|last=|first=Elmiwati|year=2015|title=Studi Identifikasi Spesies kantong Semar (Nepenthes Spp.) di Kawasan Cagar Alam Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat|url=|journal=Jurnal Photon|volume=6|issue=1|pages=109|doi=}}</ref>


Berdasarkan penemuan di [[Sipirok, Tapanuli Selatan|Kecamatan Sipirok]], [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]] diketahui ciri-ciri [[Morfologi tumbuhan|morfologi]]<nowiki/>nya adalah memanjat dengan panjang tanaman tiga hingga lima [[meter]]. Batangnya memiliki [[diameter]] tidak lebih dari satu [[sentimeter]]. Bentuk batangnya bulat dan berwarna ungu kehitaman. Panjang daun berada pada kisaran sepuluh hingga dua puluh sentimeter dengan lebar daun antara empat hingga lima sentimeter. Ukuran tangkai daun mencapai empat hingga enam sentimeter yang memiliki sayap dan melingkar pada setengah batang. Daunnya berwarna ungu kehitaman dengan ujung daun dan dasar daun yang runcing. Tepi daun begitu rata serta ibu tulang daun terlihat dengan jelas. Sulurnya dapat mencapai panjang dua belas hingga lima belas sentimeter. Kantung bawah memiliki kisaran tinggi sepuluh hingga lima belas sentimeter dengan lebar tinga hingga empat sentimeter. Kantung bawah memiliki bentuk seperti [[Kendi|kendi berpinggang]] dan bagian mulut yang melebar.<ref>{{Cite journal|last=Ginting|first=Nurmaini|year=2018|title=Kenakekaragaman Nepenthes di Kecamatan Sipirok|journal=BioLink|volume=5|issue=1|pages=27}}</ref>
Nepentes Eustachya diperkirakan dapat tumbuh dengan subur di tempat yang selalu terkena sinar matahari. Ukuran kantongnya dapat rnencapai ukuran yang cukup besar, dengan panjang sekitar dua puluh lima sentimeter. Nepentes Eustachya banyak ditemukan di lereng-lereng bukit yang terbuka pada Suaka Alam Air Putih. Kawasan Suaka Alam Air Putih terletak di Jorong Buluh Kasok, [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatra Barat|Sumatera Barat]]. Kawasan yang merupakan perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan [[Riau]] ini memang sangat kaya akan keragaman [[flora]].<ref>{{Cite journal|last=Sari|first=Rismita|year=2009|title=Keanekaragaman jenis kantong sernar (Nepenthes spp.) dan manfaatnya|journal=Seminar Nasional Etnobotani|pages=311}}</ref>


Nepentes Eustachya diperkirakan dapat tumbuh dengan subur di tempat yang selalu terkena sinar matahari. Ukuran kantongnya dapat rnencapai ukuran yang cukup besar, dengan panjang sekitar dua puluh lima sentimeter. Nepentes Eustachya banyak ditemukan di lereng-lereng bukit yang terbuka pada Suaka Alam Air Putih. Kawasan Suaka Alam Air Putih terletak di Jorong Buluh Kasok, [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatra Barat|Sumatera Barat]]. Kawasan yang merupakan perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan [[Riau]] ini memang sangat kaya akan keragaman [[flora]].<ref>{{Cite journal|last=Sari|first=Rismita|year=2009|title=Keanekaragarnan Jenis Kantong Sernar (Nepenthes spp.) dan Manfaatnya|journal=Seminar Nasional Etnobotani|pages=311}}</ref>
== Referensi ==

== Rujukan ==
<references />
<references />

== Daftar Pustaka ==

{{refbegin|1}}

{{cite book|title=Petunjuk Praktis Perawatan Nepenthes
|last=Handoyo|first=Frankie dan Maloedyn Sitanggang|publisher=AgroMedia Pustaka|year=2006|isbn=|location=Makassar|pages=23|ref={{sfnref|Frankie Handoyo dan Maloedyn Sitanggang|2006}}|url-status=live}}

[[Kategori:Tanaman asli Indonesia]]

Revisi per 31 Desember 2019 03.10

Nepenthes Eustachya merupakan salah satu tanaman endemik Sumatra. Tanaman ini biasanya tumbuh di tebing-tebing atau di hutan kerangas pada daerah dataran rendah. Tanaman ini memiliki kantong yang bulat dan menggelembung. Tanaman ini biasanya berwarna hijau atau merah muda.[1] Tanaman ini memiliki batang berbentuk bulat berwarna kehitaman dan batang memanjat. Daunnya berbentuk daun bangun lanset dengan tepi rata dan permukaan yanglicin. Tulang daun berwarna merah dan daun berwarna hijau. Bentuk kantong bawah berbentuk lonjong dan kantong bawah berbentuk silinder. Sayap kantongnya tidak berduri. Tanaman ini berbunga dengan bentuk tandan.[2]

Berdasarkan penemuan di Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan diketahui ciri-ciri morfologinya adalah memanjat dengan panjang tanaman tiga hingga lima meter. Batangnya memiliki diameter tidak lebih dari satu sentimeter. Bentuk batangnya bulat dan berwarna ungu kehitaman. Panjang daun berada pada kisaran sepuluh hingga dua puluh sentimeter dengan lebar daun antara empat hingga lima sentimeter. Ukuran tangkai daun mencapai empat hingga enam sentimeter yang memiliki sayap dan melingkar pada setengah batang. Daunnya berwarna ungu kehitaman dengan ujung daun dan dasar daun yang runcing. Tepi daun begitu rata serta ibu tulang daun terlihat dengan jelas. Sulurnya dapat mencapai panjang dua belas hingga lima belas sentimeter. Kantung bawah memiliki kisaran tinggi sepuluh hingga lima belas sentimeter dengan lebar tinga hingga empat sentimeter. Kantung bawah memiliki bentuk seperti kendi berpinggang dan bagian mulut yang melebar.[3]

Nepentes Eustachya diperkirakan dapat tumbuh dengan subur di tempat yang selalu terkena sinar matahari. Ukuran kantongnya dapat rnencapai ukuran yang cukup besar, dengan panjang sekitar dua puluh lima sentimeter. Nepentes Eustachya banyak ditemukan di lereng-lereng bukit yang terbuka pada Suaka Alam Air Putih. Kawasan Suaka Alam Air Putih terletak di Jorong Buluh Kasok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kawasan yang merupakan perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Riau ini memang sangat kaya akan keragaman flora.[4]

Rujukan

  1. ^ Frankie Handoyo dan Maloedyin Sitanggang 2006, hlm. 23"Penyebaran: endemik Sumatra. Lokasi Pertumbuhan: tumbuh di tebing-tebing atau hutan krangas di dataran rendah. Kantong: pangkal kantong berbentuk bulat dan menggelembung(...). Warna: hijau atau merah muda."
  2. ^ "Studi Identifikasi Spesies kantong Semar (Nepenthes Spp.) di Kawasan Cagar Alam Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat". Jurnal Photon. 6 (1): 109. 2015. 
  3. ^ Ginting, Nurmaini (2018). "Kenakekaragaman Nepenthes di Kecamatan Sipirok". BioLink. 5 (1): 27. 
  4. ^ Sari, Rismita (2009). "Keanekaragarnan Jenis Kantong Sernar (Nepenthes spp.) dan Manfaatnya". Seminar Nasional Etnobotani: 311.