KRI Badau (841): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
spesifikasi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse}} |
|||
Test |
|||
<br /> |
|||
== Spesifikasi == |
|||
Berikut ini merupakan spesifikasi dari KRI Badau 841 |
|||
Perusahaan pembuat kapal: Vosper Thornycroft, Singapura |
|||
Pengguna : [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI AL]] |
|||
Panjang : 37 meter |
|||
Daya muat : 1,8 meter |
|||
Berat : 206 ton (penuh) |
|||
Mesin : 2 MTU 20V 538 TB91b 9000 bph (Diesel) |
|||
Kecepatan (maksimum) : 32 Knot (59 km/h) |
|||
Jarak jelajah : 200 Mil Laut (2,200 km), pada kecepatan 14 Knot (26 km/jam) |
|||
Kapasitas bahan bakar : 16 ton |
|||
Sensor dan sistem : Kelvin Hughes Tipe 1007 NAV (pencarian permukaan) |
|||
Peperangan elektronik : Decca RDL-2 ''Intercept'' dan E/O Rademac 2500 ''Tracking'' |
|||
Persenjataan : 1) 1 x Oerlikon ''twin cannon'' CGM-B01 kaliber 30 mm |
|||
2) 2 x SMS (senapan mesin sedang) kaliber 7,62 mm |
Revisi per 6 Januari 2020 14.37
Spesifikasi
Berikut ini merupakan spesifikasi dari KRI Badau 841
Perusahaan pembuat kapal: Vosper Thornycroft, Singapura
Pengguna : TNI AL
Panjang : 37 meter
Daya muat : 1,8 meter
Berat : 206 ton (penuh)
Mesin : 2 MTU 20V 538 TB91b 9000 bph (Diesel)
Kecepatan (maksimum) : 32 Knot (59 km/h)
Jarak jelajah : 200 Mil Laut (2,200 km), pada kecepatan 14 Knot (26 km/jam)
Kapasitas bahan bakar : 16 ton
Sensor dan sistem : Kelvin Hughes Tipe 1007 NAV (pencarian permukaan)
Peperangan elektronik : Decca RDL-2 Intercept dan E/O Rademac 2500 Tracking
Persenjataan : 1) 1 x Oerlikon twin cannon CGM-B01 kaliber 30 mm
2) 2 x SMS (senapan mesin sedang) kaliber 7,62 mm