Makariki, Amahai, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
{{coord|3|16|59|S|128|55|59|E|display=title}} |
{{coord|3|16|59|S|128|55|59|E|display=title}} |
||
{{Amahai, Maluku Tengah}} |
{{Amahai, Maluku Tengah}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia]] |
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia]] |
Revisi per 12 Maret 2020 18.45
Makariki | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Maluku Tengah |
Kecamatan | Amahai |
Kode pos | 97516 |
Kode Kemendagri | 81.01.01.2008 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Makariki adalah sebuah desa di kecamatan Amahai, Maluku Tengah, provinsi Maluku. Letaknya di Pulau Seram. Makariki Pusat Pemerintahan Ibu kota baru Provinsi Maluku. Makariki merupakan salah satu desa atau wilayah adat yang memiliki wilayah cukup luas yang berada di dataran rendah. Mayoritas masyarakat Makariki adalah nelayan, karena wilayahnya terletak di pesisir pantai. Sama seperti wilayah adat yang lainnya, Makariki dipimpin oleh seorang Raja perempuan atau disebut Ina Latu. Warga desa Makariki memeluk agama Kristen Protestan. 3°16′59″S 128°55′59″E / 3.28306°S 128.93306°E