Individu: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan NiCoLeDeVrIeS (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian |
Kata boros, atau ganda Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{merge to|Pribadi|date=Maret 2016}} |
{{merge to|Pribadi|date=Maret 2016}} |
||
[[Berkas:Person Outline 3.svg|jmpl|ka|125px|Individu]] |
[[Berkas:Person Outline 3.svg|jmpl|ka|125px|Individu]] |
||
'''Individu''' |
'''Individu''' merupakan [[unit]] terkecil pembentuk [[masyarakat]].<ref name="Pendidikan">[http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_15.html ''Pendidikan dan Masyarakat'']. Diakses 9 Juni 2010.</ref> Dalam [[ilmu sosial]], individu berarti juga bagian terkecil dari [[kelompok]] masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.<ref name="Pendidikan"/> Sebagai contoh, suatu [[keluarga]] terdiri dari [[ayah]], [[ibu]], dan [[anak]].<ref name="Pendidikan"/> Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.<ref name="Pendidikan"/> |
||
Pada dasarnya, setiap individu memiliki [[ciri]]-ciri yang berbeda.<ref name="Filsafat">Bagus, Lorens. 1996. ''Kamus Filsafat''. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Hal 19. ISBN 979-655-147-0, 9789796551477.</ref> Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat.<ref name="Filsafat"/> Individu tersebut akan memiliki [[karakteristik]] yang sama dengan kelompok di mana dirinya bergabung.<ref name="Filsafat"/> |
Pada dasarnya, setiap individu memiliki [[ciri]]-ciri yang berbeda.<ref name="Filsafat">Bagus, Lorens. 1996. ''Kamus Filsafat''. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Hal 19. ISBN 979-655-147-0, 9789796551477.</ref> Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat.<ref name="Filsafat"/> Individu tersebut akan memiliki [[karakteristik]] yang sama dengan kelompok di mana dirinya bergabung.<ref name="Filsafat"/> |
Revisi per 2 September 2021 03.22
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.[1] Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.[1] Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak.[1] Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.[1]
Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda.[2] Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat.[2] Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok di mana dirinya bergabung.[2] Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat abdilah khusu Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri.
Referensi
- ^ a b c d Pendidikan dan Masyarakat. Diakses 9 Juni 2010.
- ^ a b c Bagus, Lorens. 1996. Kamus Filsafat. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Hal 19. ISBN 979-655-147-0, 9789796551477.