Lompat ke isi

Festival Nasional Reog Ponorogo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
+FRN 2018, 2019, dan tambah referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:GREBEG SURO PONOROGO 1.jpg|jmpl|Salah satu penampilan peserta Festival Reog Nasional.]]
'''Festival Reog Nasional''' adalah salah satu festival tahunan yang merupakan salah satu rangkaian acara pesta rakyat [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] di bulan Muharram yaitu [[Grebeg suro|Grebeg Suro]]. Festival Reog Nasional telah dilaksanakan sejak tahun 2004, masih terus dilaksanakan hingga sekarang setiap tahunnya bersamaan dengan perayaan Grebeg Suro.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=DxcZy6QwCBwC&sitesec=buy&hl=id&source=gbs_vpt_read|title=Sisi senyap politik bising|date=2007|publisher=Kanisius|isbn=9789792116588|language=id}}</ref> Hal ini juga bersamaan dengan hari jadi Kota Ponorogo, yang telah menjadi salah satu acara yang masuk dalam kalender wisata Jawa Timur.
'''Festival Reog Nasional''' adalah salah satu festival tahunan yang merupakan salah satu rangkaian acara pesta rakyat [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] di bulan [[Muharram]] yaitu [[Grebeg suro|Grebeg Suro]]. Festival Reog Nasional telah dilaksanakan sejak tahun [[2004]], masih terus dilaksanakan hingga sekarang setiap tahunnya bersamaan dengan perayaan Grebeg Suro.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=DxcZy6QwCBwC&sitesec=buy&hl=id&source=gbs_vpt_read|title=Sisi senyap politik bising|last=Susanto|first=Budi|date=2007|location=Yogyakarta|publisher=Kanisius|isbn=9789792116588|language=id}}</ref> Hal ini juga bersamaan dengan hari jadi Kota Ponorogo, yang telah menjadi salah satu acara yang masuk dalam kalender wisata [[Jawa Timur]].


Pada acara Grebeg Suro di tiap tahunnya terdiri atas acara-acara yang sarat akan nilai seni dan tradisi, yaitu: Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka, Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel, serta Festival Reog Nasional. Festival Reog Nasional dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dengan masa final dilaksanakan pada malam puncak rangkaian acara [[Grebeg Suro]]. Pada rangkaian acara Grebeg Suro, final Festival Reog Nasional dilaksanakan pada pada malam 1 Muharram yang biasa disebut dengan 1 Suro pada kalender Jawa.Peserta Festival Reog Nasional berasal dari daerah-daerah seluruh Indonesia seperti Madiun, Malang, Ponorogo, Yogyakarta, Jakarta, Kallimantan. Bahkan belakangan ini Festival Reog Nasional sudah mulai merambah ke kancah internasional dengan diikuti oleh peserta dari luar negeri.
Pada acara [[Grebeg Suro]], di tiap tahunnya terdiri atas acara-acara yang sarat akan nilai seni dan tradisi, yaitu: [[Kirab Pusaka|Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka]], [[Larungan Risalah Doa]] di [[Telaga Ngebel]], serta Festival Reog Nasional. Festival Reog Nasional dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dengan masa final dilaksanakan pada malam puncak rangkaian acara [[Grebeg Suro]]. Pada rangkaian acara Grebeg Suro, final Festival Reog Nasional dilaksanakan pada pada malam 1 Muharram yang biasa disebut dengan [[Satu Suro|1 Suro]] pada [[kalender Jawa]]. Peserta Festival Reog Nasional berasal dari daerah-daerah seluruh Indonesia seperti [[Madiun]], [[Malang]], [[Ponorogo]], [[Yogyakarta]], [[Jakarta]], dan [[Kalimantan]]. Bahkan belakangan ini Festival Reog Nasional sudah mulai merambah ke kancah internasional dengan diikuti oleh peserta dari luar negeri.


Aloon-aloon Ponorogo selalu menjadi tempat dilaksanakannya pertunjukan Festival Reog Nasional. Tempat ini juga didominasi dengan berbagai monumen dan patung yang melambangkan tradisi Reog dan berbagai legendanya.
[[Alun-alun Ponorogo]] selalu menjadi tempat dilaksanakannya pertunjukan Festival Reog Nasional. Tempat ini juga didominasi dengan berbagai monumen dan patung yang melambangkan tradisi Reog dan berbagai legendanya.


Keberadaan reog memang tidak bisa dilepaskan dari terbentuknya Ponorogo. Hal ini berkaitan erat dengan legenda Dewi Songgolangit dan Prabu Klonosewandono.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=kHRGGwAACAAJ&dq=asal+usul+reog&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwijtLuL_IHYAhXMrI8KHQecCjMQ6AEIJzAA|title=Asal-usul Reog Ponorogo|last=Rahimsyah|first=M. B.|last2=AR"|first2=MB Rahimsyah|date=1990|publisher=Karya Anda|language=id}}</ref>
Keberadaan Reog memang tidak bisa dilepaskan dari terbentuknya Ponorogo. Hal ini berkaitan erat dengan legenda [[Dewi Songgolangit]] dan Prabu [[Klono Sewandono]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=kHRGGwAACAAJ&dq=asal+usul+reog&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwijtLuL_IHYAhXMrI8KHQecCjMQ6AEIJzAA|title=Asal-usul Reog Ponorogo|last=Rahimsyah|first=M. B.|last2=Tasrif|first2=Mahmudi|last3=Hidayat|first3=Kidh|date=1990|location=Surabaya|publisher=Karya Anda|language=id|oclc=464303655}}</ref>


== Kota Reog ==
== Reog Ponorogo ==
{{utama|Reog Ponorogo}}
Ponorogo merupakan kota reog, karena berdasarkan pada sejarah reog memang lahir dari kota ini. Ponorogo merupakan salah satu ikon wisata Jawa Timur.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=r438CQAAQBAJ&pg=PA85&dq=festival+ponorogo&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiZ3OrD1oPYAhUXTo8KHW8vBCUQ6AEIJzAA#v=onepage&q=festival%20ponorogo&f=false|title=FESTIVAL WAUW!: Aneh, Unik, Fantastik, dan Kontroversial|last=Andriansyah|publisher=PACU MINAT BACA|isbn=9789790142008|language=id}}</ref>Reog sering diidentikkan dengan dunia hitam yang dalam artian berkaitan erat dengan sifat jagoan, dan juga dunia misti supranatural.<ref>{{Cite web|url=http://blog.ugm.ac.id/2010/11/04/tradisi-festival-reog-tahunan-yang-di-adakan-di-kabupaten-ponorogo/|title=TRADISI FESTIVAL REOG TAHUNAN YANG DI ADAKAN DI KABUPATEN PONOROGO {{!}} Blog.ugm.ac.id|website=blog.ugm.ac.id|language=en-US|access-date=2017-12-12}}</ref>Satu grup reog biasanya terdiri atas seorang Warok tua, beberapa Warok muda, Pembarong, penari Bujangganong, dan Prabu Klono Sewandono. Di seluruh daerah Ponorogo memiliki banyak grup Reog, bahkan bisa dikatakan minimal satu desa memiliki 1 kelompok kesenian Reog. Sehingga kurang lebih 300-an grup Reog dimiliki oleh Kabupaten Ponorogo.<ref name=":0" />
Ponorogo merupakan Kota Reog, karena berdasarkan pada sejarah Reog memang lahir dari kota ini. Ponorogo merupakan salah satu ikon wisata Jawa Timur.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=r438CQAAQBAJ&pg=PA85&dq=festival+ponorogo&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiZ3OrD1oPYAhUXTo8KHW8vBCUQ6AEIJzAA#v=onepage&q=festival%20ponorogo&f=false|title=FESTIVAL WAUW!: Aneh, Unik, Fantastik, dan Kontroversial|last=Andriansyah|date=2012|publisher=Pacu Minat Baca|isbn=9789790142008|language=id}}</ref> Reog sering diidentikkan dengan dunia hitam yang dalam artian berkaitan erat dengan sifat jagoan, dan juga dunia misti supranatural.<ref>{{Cite web|url=http://blog.ugm.ac.id/2010/11/04/tradisi-festival-reog-tahunan-yang-di-adakan-di-kabupaten-ponorogo/|title=Tradisi Festival Reog tahunan yang di adakan di Kabupaten Ponorogo {{!}} Blog.ugm.ac.id|date=4 November 2010|website=blog.ugm.ac.id|language=id|access-date=12 Desember 2017}}</ref> Satu grup Reog biasanya terdiri atas seorang [[Warok]] tua, beberapa Warok muda, Pembarong, penari [[Bujang Ganong]], dan Prabu [[Klono Sewandono]]. Di seluruh daerah Ponorogo memiliki banyak grup Reog, bahkan bisa dikatakan minimal satu desa memiliki 1 kelompok [[kesenian]] Reog. Sehingga kurang lebih 300-an grup Reog dimiliki oleh Kabupaten Ponorogo.<ref name=":0" />


Para pembarong mempertontonkan keperkasaan dalam mengangkat dadak merak, yaitu topeng raksasa yang memiliki berat hingga 50 kilogram dengan kekuatan gigi saja. Alat-alat musik yang dimainkan dalam pertunjukan reog mampu menghadirkan suasana mistis dan eksotis,<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/permalink.php?id=122853987897474&story_fbid=285206228328915|title=Seputar Budaya Indonesia|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2017-12-12}}</ref> namun membangkitkan semangat orang yang melihat maupun para pemainnya.<ref name=":0" /> Banyak anggapan dalam pertunjukan Reog kekuatan gaib selalu menyertai, utamanya bagi pembarong untuk bisa menambah kekuatan dalam menyangga topeng dadak merak dengan gigi saja. Para pembarong pun beranggapan bahwa seorang pembarong membutuhkan wahyu untuk bisa kuat menjadi seorang pembarong, karena tubuh dan gigi yang kuat saja tidaklah cukup. Tanpa diberkati wahyu, tarian yang ditampilkan seorang pembarong tidak akan tampak luwes dan enak untuk ditonton. Namun demikian persepsi misitis pembarong kini digeser dan lebih banyak dilakukan dengan pendekatan rasional. Seorang sesepuh Reog, Mbah Wo Kucing mengatakan bahwa: “''Reog itu nggak perlu ndadi. Kalau ndadi itu ya namanya bukan reog, itu jathilan. Dalam reog, yang diperlukan keindahannya''“.
Para pembarong mempertontonkan keperkasaan dalam mengangkat [[dadak merak]], yaitu topeng raksasa yang memiliki berat hingga 50 kilogram dengan disangga menggunakan kekuatan gigi saja. Alat-alat musik yang dimainkan dalam pertunjukan Reog mampu menghadirkan suasana [[mistis]] dan eksotis, namun membangkitkan semangat orang yang melihat maupun para pemainnya.<ref name=":0" /> Banyak anggapan dalam pertunjukan Reog kekuatan [[gaib]] selalu menyertai, utamanya bagi pembarong untuk bisa menambah kekuatan dalam menyangga topeng dadak merak dengan gigi saja. Para pembarong pun beranggapan bahwa seorang pembarong membutuhkan [[wahyu]] untuk bisa kuat menjadi seorang pembarong, karena tubuh dan gigi yang kuat saja tidaklah cukup. Tanpa diberkati wahyu, tarian yang ditampilkan seorang pembarong tidak akan tampak luwes dan enak untuk ditonton. Namun demikian, persepsi mistis pembarong kini digeser dan lebih banyak dilakukan dengan pendekatan rasional. Seorang sesepuh Reog, Mbah Wo Kucing mengatakan bahwa: “Reog itu nggak perlu ''ndadi''. Kalau ''ndadi'' itu ya namanya bukan Reog, itu [[Jathil|Jathilan]]. Dalam Reog, yang diperlukan keindahannya”.


Reog merupakan hasil kreasi manusia dengan adanya aliran kepercayaan yang dilestarikan secara baik secara turun temurun.
Reog merupakan hasil kreasi manusia dengan adanya aliran kepercayaan yang dilestarikan secara baik secara turun temurun.


== Juara Festival Reog Nasiona ==
== Juara Festival Reog Nasional ==
[[Berkas:Grebeg Suro 2018.jpg|jmpl|Sebuah piala Festival Reog Nasional.]]
* '''Festival Reog Nasional XXIV tahun 2017'''
* '''Festival Reog Nasional XXVI tahun 2019'''<ref>{{Cite web|url=https://jatimnow.com/baca-19323-grebek-suro-sukses-bupati-ipong-luar-biasa-masyarakat-ponorogo|title=Grebek Suro Sukses, Bupati Ipong: Luar Biasa Masyarakat Ponorogo|date=1 September 2019|editor=Sandhi Nurhartanto|website=jatimnow.com|publisher=Jatimnow|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog SMAN 1 Ponorogo
# Grup Reog Universitas Jember
* '''Festival Reog Nasional XXV tahun 2018'''<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/bunnan/5b9a06b7c112fe6a9a70c297/reyog-universitas-brawijaya-juarai-fnrp-2018?page=all|title=Berturut- turut Reyog Universitas Brawijaya Juarai FNRP|date=13 September 2018|author=Nanang Diyanto|website=kompasiana.com|publisher=|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog SMAN 1 Ponorogo
# Grup Reog SMAN 1 Babadan Ponorogo
* '''Festival Reog Nasional XXIV tahun 2017'''<ref>{{Cite web|url=https://ponorogo.go.id/2017/09/21/grup-reyog-universitas-brawijaya-juarai-fnrp-singo-taruno-budoyo-smpn-1-ponorogo-terbaik-festival-reyog-mini/|title=Grup Reyog Universitas Brawijaya Juarai FNRP, Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo Terbaik Festival Reyog Mini|date=21 September 2017|author=|website=ponorogo.go.id|publisher=Pemerintahan Kabupaten Ponorogo|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
# Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
# Grup Reog Taruno Adi Luhung SMA Babadan Ponorogo
# Grup Reog Taruno Adi Luhung SMA Babadan Ponorogo
* '''Festival Reog Nasional XXIII tahun 2016'''<ref>{{Cite web|url=https://ponorogo.go.id/2016/10/01/pemenang/|title=HASIL FNRP KE XXIII|date=1 Oktober 2016|author=|website=ponorogo.go.id|publisher=Pemerintahan Kabupaten Ponorogo|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Kawulo Bantar Angin esk kecamatan Sumoroto
# Grup Reog Gajah Manggolo, SMAN 1 Ponorogo
# Grup Reog Pemprov DKI Jakarta, Komunitas Pencinta Reog Jakarta, Bantarangin Jakarta (Warga Ponorogo yang bermukim di Jakarta)
# Grup Reog Krida Taruna SMA N 2 Ponorogo
# Grup Reog Purbaya Surabaya
# Grup Reog Sardulo Joyo Disparbud Malang
# Grup Reog Singo Mudo Bramantyo eks kecamatan Ponorogo
# Grup Reog Sardulo Among Gati BRI Ponorogo
* '''Festival Reog Nasional XXIII tahun 2016'''
# Grup Reog Gajah Manggolo, SMA N 1 Ponorogo
# Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog Singo Manggolo Mudo, SMK N 2 Wonogiri
# Grup Reog Singo Manggolo Mudo, SMKN 2 Wonogiri
* '''Festival Reog Nasional XXII tahun 2015'''<ref>{{Cite web|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/246291/lamandau-raih-juara-festival-reog-nasional|title=Lamandau Raih Juara Festival Reog Nasional|date=14 Oktober 2015|author=Destyan Handri Sujarwoko|website=kalteng.antaranews.com|publisher=ANTARA News|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Taruno Adiluhung SMAN 1 Babadan
# Grup Reog Bantarangin KRP DKI Jakarta
# Grup Reog Paguyupan Reyog Ponorogo Jabodetabek, perwakilan DKI Jakarta
# Grup Reog Singo Mudo, Korea
# Grup Reog Purbaya, Kota Surabaya
# Grup Reog Krido Taruno, SMA N 2 Ponorogo
# Grup Reog Niken Gandini, SMK N 1 Jenangan
* '''Festival Reog Nasional XXII tahun 2015'''
# Grup Reog Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah
# Grup Reog Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah
# Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog Singo Manggolo Mudho dari SMK N 2 Wonogori
# Grup Reog Singo Manggolo Mudho dari SMKN 2 Wonogori
* '''Festival Reog Nasional XXI tahun 2014'''<ref>{{Cite web|url=https://surabaya.tribunnews.com/2014/10/25/geser-juara-bertahan-grup-reog-ponorogo-sabet-juara-i-frn-xxi|title=Geser Juara Bertahan, Grup Reog Ponorogo Sabet Juara I FRN XXI|date=25 Oktober 2014|author=Sudarmawan|editor=Heru Pramono|website=surabaya.tribunnews.com|publisher=Tribunnews|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Dinoyo Aji Kota Malang
# Grup Reog Kridha Taruna dari SMA N 2 Ponorogo
# Grup Reog Taruno Suryo dari SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
# Grup Reog Bantarangin Singo Suryo Budoyo dari DKI Jakarta
# Grup Reog Singo Joyo Mulyo dari Kota Samarinda
# Grup Reog Singo Wijoyo dari DKI Jakarta
# Grup Reog Singo Manunggal dari Eks PB Ponorogo
* '''Festival Reog Nasional XXI tahun 2014'''
# Grup Reog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo
# Grup Reog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo
# Grup Reog Singo Manggolo Mudho dari SMK N 2 Wonogiri
# Grup Reog Singo Manggolo Mudho dari SMKN 2 Wonogiri
# Grup Reog Bantarangin dari Jakarta Timur
# Grup Reog Bantarangin dari Jakarta Timur
* '''Festival Reog Nasional XX tahun 2013'''<ref>{{Cite web|url=https://pacitanku.com/2013/11/06/festival-reog-ponorogo-2013-singo-manggolo-juara-nasional/|title=Festival Reog Ponorogo 2013, Singo Manggolo Juara Nasional|date=6 November 2013|author=|website=pacitanku.com|publisher=Lingkar Nusantara Intermedia|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Kridha Taruna SMA N 2 Ponorogo
# Grup Reog Purbaya dari kota Surabaya
# Grup Reog Singo Joyo Jati dari kota Balikpapan
# Grup Reog Galuh Suryo Puutro Ongggolono dari Eks. PB Somoroto
# Grup Reog Kridho Tamtomo dari SMK PGRI 2 Ponorogo
# Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
# Grup Reog Laskar Reyog Singo Purabaya dari Kabupaten Madiun
* '''Festival Reog Nasional XX tahun 2013'''
# Grup Reog Singo Manggolo dari Kabupaten Wonogiri
# Grup Reog Singo Manggolo dari Kabupaten Wonogiri
# Grup Reog Gajah Manggolo SMA N 1 Ponorogo
# Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
# Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
# Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
* '''Festival Reog Nasional XIX tahun 2012'''<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2012/06/22/12493875/~Megapolitan~News|title=Grup Reog Ponorogo Beri Kado Untuk Jakarta|date=22 Juni 2012|author=Riana Afifah|editor=A. Wisnubrata|website=nasional.kompas.com|publisher=Kompas.com|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
# Grup Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
# Grup Reog Purbaya dari Surabaya
# Grup Reog Kridho Taruno SMAN 2 Ponorogo
# Grup Reog Singo Mangku Joyo PLN Jawa Timur
# Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
* '''Festival Reog Nasional XVIII tahun 2011'''<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/06/17/kontingen-dki-juara-festival-reog-nasional|title=Kontingen DKI Juara Festival Reog Nasional|date=17 Juni 2012|author=Danang Setiaji Prabowo|editor=Yaspen Martinus|website=tribunnews.com|publisher=Tribunnews.com|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
# Grup Reog Reog Brawijaya Universitas Brawijaya Malang
# Grup Reog HIPERJS-1 Singo Yudho Nudoyo dari Kota Surabaya
# Grup Reog Solah Wetan Eks PB Arjowinangun
# Grup Reog Kridho Taruno SMA N 2 Ponorogo
* '''Festival Reog Nasional XIX tahun 2012'''
# Grup Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
# Grup Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
# Grup Reog Kridho Taruno SMA N 2 Ponorogo
# Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
# Grup Reog Gajah Manggolo SMA N 1 Ponorogo
# Grup Reog Sardulo Putro Kota Madiun
# Grup Reog Singo Mangku Joyo PLN Distribusi Jawa Timur Kota Surabaya
# Grup Reog Singo Mudho Kecamatan Jenangan
# Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah I Ponorogo
# Grup Reog Purbaya (Singo Kumboro Jati) Kota Surabaya
# Grup Reog Singo Budoyo Kabupaten Jember
# Grup Reog Singo Taruno Joyo Kecamatan Ponorogo
* '''Festival Reog Nasional XVIII tahun 2011'''
# Grup Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
# Grup Reog Gajah Manggolo SMA N 1 Ponorogo
# Grup Reog Singo Taruno Joyo dari Kecamatan Ponorogo
# Grup Reog Singo Taruno Joyo dari Kecamatan Ponorogo

# Grup Reog Singo Joyo Jati dari Kota Balikpapan
== Lihat pula ==
# Grup Reog Pudak Harum PT. Semen Gresik
* [[Grebeg Suro]]
# Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
# Grup Reog SIMO Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo
# Grup Reog Singo Rejo Purbaya dari Kota Surabaya
# Grup Reog Kridho Tamtomo SMK PGRI 2 Ponorogo
# Grup Reog Margo Mulyo dari Kota Tarakan


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 26 Februari 2020 04.14

Salah satu penampilan peserta Festival Reog Nasional.

Festival Reog Nasional adalah salah satu festival tahunan yang merupakan salah satu rangkaian acara pesta rakyat Ponorogo di bulan Muharram yaitu Grebeg Suro. Festival Reog Nasional telah dilaksanakan sejak tahun 2004, masih terus dilaksanakan hingga sekarang setiap tahunnya bersamaan dengan perayaan Grebeg Suro.[1] Hal ini juga bersamaan dengan hari jadi Kota Ponorogo, yang telah menjadi salah satu acara yang masuk dalam kalender wisata Jawa Timur.

Pada acara Grebeg Suro, di tiap tahunnya terdiri atas acara-acara yang sarat akan nilai seni dan tradisi, yaitu: Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka, Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel, serta Festival Reog Nasional. Festival Reog Nasional dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dengan masa final dilaksanakan pada malam puncak rangkaian acara Grebeg Suro. Pada rangkaian acara Grebeg Suro, final Festival Reog Nasional dilaksanakan pada pada malam 1 Muharram yang biasa disebut dengan 1 Suro pada kalender Jawa. Peserta Festival Reog Nasional berasal dari daerah-daerah seluruh Indonesia seperti Madiun, Malang, Ponorogo, Yogyakarta, Jakarta, dan Kalimantan. Bahkan belakangan ini Festival Reog Nasional sudah mulai merambah ke kancah internasional dengan diikuti oleh peserta dari luar negeri.

Alun-alun Ponorogo selalu menjadi tempat dilaksanakannya pertunjukan Festival Reog Nasional. Tempat ini juga didominasi dengan berbagai monumen dan patung yang melambangkan tradisi Reog dan berbagai legendanya.

Keberadaan Reog memang tidak bisa dilepaskan dari terbentuknya Ponorogo. Hal ini berkaitan erat dengan legenda Dewi Songgolangit dan Prabu Klono Sewandono.[2]

Reog Ponorogo

Ponorogo merupakan Kota Reog, karena berdasarkan pada sejarah Reog memang lahir dari kota ini. Ponorogo merupakan salah satu ikon wisata Jawa Timur.[3] Reog sering diidentikkan dengan dunia hitam yang dalam artian berkaitan erat dengan sifat jagoan, dan juga dunia misti supranatural.[4] Satu grup Reog biasanya terdiri atas seorang Warok tua, beberapa Warok muda, Pembarong, penari Bujang Ganong, dan Prabu Klono Sewandono. Di seluruh daerah Ponorogo memiliki banyak grup Reog, bahkan bisa dikatakan minimal satu desa memiliki 1 kelompok kesenian Reog. Sehingga kurang lebih 300-an grup Reog dimiliki oleh Kabupaten Ponorogo.[1]

Para pembarong mempertontonkan keperkasaan dalam mengangkat dadak merak, yaitu topeng raksasa yang memiliki berat hingga 50 kilogram dengan disangga menggunakan kekuatan gigi saja. Alat-alat musik yang dimainkan dalam pertunjukan Reog mampu menghadirkan suasana mistis dan eksotis, namun membangkitkan semangat orang yang melihat maupun para pemainnya.[1] Banyak anggapan dalam pertunjukan Reog kekuatan gaib selalu menyertai, utamanya bagi pembarong untuk bisa menambah kekuatan dalam menyangga topeng dadak merak dengan gigi saja. Para pembarong pun beranggapan bahwa seorang pembarong membutuhkan wahyu untuk bisa kuat menjadi seorang pembarong, karena tubuh dan gigi yang kuat saja tidaklah cukup. Tanpa diberkati wahyu, tarian yang ditampilkan seorang pembarong tidak akan tampak luwes dan enak untuk ditonton. Namun demikian, persepsi mistis pembarong kini digeser dan lebih banyak dilakukan dengan pendekatan rasional. Seorang sesepuh Reog, Mbah Wo Kucing mengatakan bahwa: “Reog itu nggak perlu ndadi. Kalau ndadi itu ya namanya bukan Reog, itu Jathilan. Dalam Reog, yang diperlukan keindahannya”.

Reog merupakan hasil kreasi manusia dengan adanya aliran kepercayaan yang dilestarikan secara baik secara turun temurun.

Juara Festival Reog Nasional

Sebuah piala Festival Reog Nasional.
  • Festival Reog Nasional XXVI tahun 2019[5]
  1. Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
  2. Grup Reog SMAN 1 Ponorogo
  3. Grup Reog Universitas Jember
  • Festival Reog Nasional XXV tahun 2018[6]
  1. Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
  2. Grup Reog SMAN 1 Ponorogo
  3. Grup Reog SMAN 1 Babadan Ponorogo
  • Festival Reog Nasional XXIV tahun 2017[7]
  1. Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
  2. Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
  3. Grup Reog Taruno Adi Luhung SMA Babadan Ponorogo
  • Festival Reog Nasional XXIII tahun 2016[8]
  1. Grup Reog Gajah Manggolo, SMAN 1 Ponorogo
  2. Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
  3. Grup Reog Singo Manggolo Mudo, SMKN 2 Wonogiri
  • Festival Reog Nasional XXII tahun 2015[9]
  1. Grup Reog Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah
  2. Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
  3. Grup Reog Singo Manggolo Mudho dari SMKN 2 Wonogori
  • Festival Reog Nasional XXI tahun 2014[10]
  1. Grup Reog Gajah Manggolo dari SMAN 1 Ponorogo
  2. Grup Reog Singo Manggolo Mudho dari SMKN 2 Wonogiri
  3. Grup Reog Bantarangin dari Jakarta Timur
  • Festival Reog Nasional XX tahun 2013[11]
  1. Grup Reog Singo Manggolo dari Kabupaten Wonogiri
  2. Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
  3. Grup Reog Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
  • Festival Reog Nasional XIX tahun 2012[12]
  1. Grup Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
  2. Grup Reog Kridho Taruno SMAN 2 Ponorogo
  3. Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
  • Festival Reog Nasional XVIII tahun 2011[13]
  1. Grup Reog Bantarangin dari DKI Jakarta
  2. Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo
  3. Grup Reog Singo Taruno Joyo dari Kecamatan Ponorogo

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Susanto, Budi (2007). Sisi senyap politik bising. Yogyakarta: Kanisius. ISBN 9789792116588. 
  2. ^ Rahimsyah, M. B.; Tasrif, Mahmudi; Hidayat, Kidh (1990). Asal-usul Reog Ponorogo. Surabaya: Karya Anda. OCLC 464303655. 
  3. ^ Andriansyah (2012). FESTIVAL WAUW!: Aneh, Unik, Fantastik, dan Kontroversial. Pacu Minat Baca. ISBN 9789790142008. 
  4. ^ "Tradisi Festival Reog tahunan yang di adakan di Kabupaten Ponorogo | Blog.ugm.ac.id". blog.ugm.ac.id. 4 November 2010. Diakses tanggal 12 Desember 2017. 
  5. ^ Sandhi Nurhartanto, ed. (1 September 2019). "Grebek Suro Sukses, Bupati Ipong: Luar Biasa Masyarakat Ponorogo". jatimnow.com. Jatimnow. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  6. ^ Nanang Diyanto (13 September 2018). "Berturut- turut Reyog Universitas Brawijaya Juarai FNRP". kompasiana.com. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  7. ^ "Grup Reyog Universitas Brawijaya Juarai FNRP, Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo Terbaik Festival Reyog Mini". ponorogo.go.id. Pemerintahan Kabupaten Ponorogo. 21 September 2017. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  8. ^ "HASIL FNRP KE XXIII". ponorogo.go.id. Pemerintahan Kabupaten Ponorogo. 1 Oktober 2016. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  9. ^ Destyan Handri Sujarwoko (14 Oktober 2015). "Lamandau Raih Juara Festival Reog Nasional". kalteng.antaranews.com. ANTARA News. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  10. ^ Sudarmawan (25 Oktober 2014). Heru Pramono, ed. "Geser Juara Bertahan, Grup Reog Ponorogo Sabet Juara I FRN XXI". surabaya.tribunnews.com. Tribunnews. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  11. ^ "Festival Reog Ponorogo 2013, Singo Manggolo Juara Nasional". pacitanku.com. Lingkar Nusantara Intermedia. 6 November 2013. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  12. ^ Riana Afifah (22 Juni 2012). A. Wisnubrata, ed. "Grup Reog Ponorogo Beri Kado Untuk Jakarta". nasional.kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
  13. ^ Danang Setiaji Prabowo (17 Juni 2012). Yaspen Martinus, ed. "Kontingen DKI Juara Festival Reog Nasional". tribunnews.com. Tribunnews.com. Diakses tanggal 26 Februari 2020.