Lompat ke isi

Piramida penduduk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Agungsn (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Saya menambahkan intro kepada piramida penduduk dan menjelaskan manfaat dari memahami piramida penduduk. Selain itu, saya juga merubah dan menambahkan karakteristik piramida penduduk agar lebih jelas bagi para pembaca perbedaan2 antara ketiga jenis piramida penduduk. Selain itu, piramida penduduk konstruktif sudah diganti menjadi konstriktif karena pada dasarnya dalam ilmu geografi kependudukan, piramida penduduk konstruktif itu sama dengan ekspansif, sedangkan disini seharusnya konstriktif
Baris 1: Baris 1:
'''Piramida penduduk''' adalah komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. dua diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya bisa menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total.
'''Piramida penduduk''' adalah suatu metode untuk mengilustrasikan komposisi penduduk di suatu wilayahberdasarkan usia dan jenis kelamin. Piramida ini terdiri dari dua diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya bisa menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Umumnya, setiap batang ini menunjukkan jumlah penduduk setiap jenis kelamin dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dengan warna biru sedangkan penduduk wanita umumnya digambarkan di sebelah kanan dengan warna merah/pink. Grafik ini dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk pada usia tertentu dan jenis kelamin tertentu terhadap jumlah penduduk total.


Dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan dari sebuah wilayah. Dengan begitu akan bisa memudahkan suatu negara untuk menentukan tujuan.
Dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta perubahan bentuk piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan dari sebuah wilayah. Informasi ini dapat memudahkan suatu negara dalam membentuk kebijakan demografi tertentu seperti mendorong jumlah kelahiran atau justru mengurangi jumlah kelahiran dengan metode [[Keluarga Berencana|keluarga berencana]] dan [[Pengaturan kelahiran|kontrasepsi]]. Akurasi informasi dalam menentukan kebijakan demografi berguna untuk menghindari krisis demografi seperti yang sudah dijelaskan oleh Malthus dalam prediksi ''Malthusian'' nya dimana terdapat terlalu banyak orang sehingga sumber daya yang ada tidak cukup untuk semua orang.


== Karakteristik Penduduk ==
== Karakteristik Penduduk ==
Berdasarkan karakteristik penduduk suatu negara menurut umur dan jenis kelamin dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok,<ref> {{citebook|title=Demografi Umum|author=Ida Bagoes Mantra|ISBN= 979-9289-61-0}} </ref>
Secara umum, terdapat 3 jenis karakteristik piramida penduduk suatu negara berdasarkan karakteristik umur dan jenis kelamin yang ada pada negara tersebut. <ref> {{citebook|title=Demografi Umum|author=Ida Bagoes Mantra|ISBN= 979-9289-61-0}} </ref>


=== Ekspansif ===
=== Ekspansif ===
Tipe ini biasanya terdapat pada negara-negara yang memilki tingkat pertumbuhan penduduk yang cepat dengan [[angka kelahiran]] yang tinggi, sedangkan [[angka kematianya]] rendah dan biasanya terjadi di negara berkembang. Negara dengan tipe ini adalah [[Indonesia]], [[Kosta Rika]], [[Filipina]], dan negara berkembang lainya.
Tipe ini biasanya terdapat pada negara-negara yang memilki tingkat pertumbuhan penduduk yang cepat dengan [[angka kelahiran]] yang tinggi, sedangkan [[angka kematianya]] rendah. Artinya, pada piramida penduduk seperti ini, jumlah penduduk usia muda akan sangat banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tua. Umumnya, piramida penduduk seperti ini dapat ditemukan di negara berkembang yang masih memiliki pertumbuhan penduduk pesat. Negara yang memiliki piramida penduduk ekspansif antara lain adalah [[Indonesia]], [[Kosta Rika]], [[Filipina]], dan negara berkembang lainya.


=== Konstruktif ===
=== Konstriktif ===
Tipe ini terdapat pada negara-negara dengan tingkat kelahiran turun dengan cepat dan tingkat kematianya rendah. Negara dengan tipe ini adalah [[Jepang]], dan negara-negara di [[Eropa Barat]].
Tipe ini terdapat pada negara-negara yang maju dan memiliki kualitas hidup serta kualitas pelayanan kesehatan yang cukup tinggi. Umumnya, negara dengan piramida konstruktif memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang sangat rendah. Fenomena ini kerap menyebabkan negara-negara dengan piramida ini memiliki pertumbuhan penduduk minus dimana jumlah penduduk yang mati lebih banyak dibandingkan dengna angka kelahiran. Negara dengan tipe ini adalah [[Jepang]], dan negara-negara di [[Eropa Barat]] yang sedang mengalami permasalahan penduduk karena terlalu sedikit angka kelahirannya.


=== Stasioner ===
=== Stasioner ===
Tipe ini terdapat pada negara-negara yang memiliki tingkat kelahiran dan kematian rendah, biasanya ditemui pada negara-negara maju.
Tipe ini terdapat pada negara-negara yang memiliki tingkat kelahiran dan kematian rendah, biasanya ditemui pada negara-negara maju. Perebdaan utamanya dengan piramida konstruktif diatas adalah disini angka kelahiran masih lebih tinggi atau setidaknya seimbang dengan angka kematian. Oleh karena itu, pertumbuhan penduduk terjadi secara sangat perlahan atau bahkan bersifat stasioner dan tidak bertumbuh. Piramida ini umumnya ditemukan di negara-negara yang sudah maju.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala Luar ==
{{demografi-stub}}
(Indonesia) [https://insanpelajar.com/piramida-penduduk/ Piramida Penduduk]

(Inggris) [https://www.britannica.com/topic/population-pyramid Population Pyramid]{{demografi-stub}}


[[Kategori:Penduduk]]
[[Kategori:Penduduk]]

Revisi per 21 September 2020 02.58

Piramida penduduk adalah suatu metode untuk mengilustrasikan komposisi penduduk di suatu wilayahberdasarkan usia dan jenis kelamin. Piramida ini terdiri dari dua diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya bisa menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Umumnya, setiap batang ini menunjukkan jumlah penduduk setiap jenis kelamin dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dengan warna biru sedangkan penduduk wanita umumnya digambarkan di sebelah kanan dengan warna merah/pink. Grafik ini dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk pada usia tertentu dan jenis kelamin tertentu terhadap jumlah penduduk total.

Dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta perubahan bentuk piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan dari sebuah wilayah. Informasi ini dapat memudahkan suatu negara dalam membentuk kebijakan demografi tertentu seperti mendorong jumlah kelahiran atau justru mengurangi jumlah kelahiran dengan metode keluarga berencana dan kontrasepsi. Akurasi informasi dalam menentukan kebijakan demografi berguna untuk menghindari krisis demografi seperti yang sudah dijelaskan oleh Malthus dalam prediksi Malthusian nya dimana terdapat terlalu banyak orang sehingga sumber daya yang ada tidak cukup untuk semua orang.

Karakteristik Penduduk

Secara umum, terdapat 3 jenis karakteristik piramida penduduk suatu negara berdasarkan karakteristik umur dan jenis kelamin yang ada pada negara tersebut. [1]

Ekspansif

Tipe ini biasanya terdapat pada negara-negara yang memilki tingkat pertumbuhan penduduk yang cepat dengan angka kelahiran yang tinggi, sedangkan angka kematianya rendah. Artinya, pada piramida penduduk seperti ini, jumlah penduduk usia muda akan sangat banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tua. Umumnya, piramida penduduk seperti ini dapat ditemukan di negara berkembang yang masih memiliki pertumbuhan penduduk pesat. Negara yang memiliki piramida penduduk ekspansif antara lain adalah Indonesia, Kosta Rika, Filipina, dan negara berkembang lainya.

Konstriktif

Tipe ini terdapat pada negara-negara yang maju dan memiliki kualitas hidup serta kualitas pelayanan kesehatan yang cukup tinggi. Umumnya, negara dengan piramida konstruktif memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang sangat rendah. Fenomena ini kerap menyebabkan negara-negara dengan piramida ini memiliki pertumbuhan penduduk minus dimana jumlah penduduk yang mati lebih banyak dibandingkan dengna angka kelahiran. Negara dengan tipe ini adalah Jepang, dan negara-negara di Eropa Barat yang sedang mengalami permasalahan penduduk karena terlalu sedikit angka kelahirannya.

Stasioner

Tipe ini terdapat pada negara-negara yang memiliki tingkat kelahiran dan kematian rendah, biasanya ditemui pada negara-negara maju. Perebdaan utamanya dengan piramida konstruktif diatas adalah disini angka kelahiran masih lebih tinggi atau setidaknya seimbang dengan angka kematian. Oleh karena itu, pertumbuhan penduduk terjadi secara sangat perlahan atau bahkan bersifat stasioner dan tidak bertumbuh. Piramida ini umumnya ditemukan di negara-negara yang sudah maju.

Referensi

  1. ^ Ida Bagoes Mantra. Demografi Umum. ISBN 979-9289-61-0. 

Pranala Luar

(Indonesia) Piramida Penduduk

(Inggris) Population Pyramid